Ribuan demonstran di Turki menggeruduk Kantor Konsulat Israel di Istanbul sesaat setelah berita itu tersiar. Mereka berteriak-teriak, "terkutuk Israel." Pemimpin Hamas di Gaza Palestina, Ismail Haniya, menyebutkan penyerangan pagi hari waktu setempat itu sebagai tindakan barbar.
Misi kemanusiaan ini mengangkut 10 ribu ton bantuan kemanusiaan yang diangkut dalam 6 kapal. Terdiri atas 700 relawan, misi berupaya menembus blokade laut Israel atas Gaza Palestina. Iring-iringan meninggalkan Siprus pada Ahad dan dijadwalkan mendarat di Gaza, Senin pagi.
Diantara relawan, terdapat 12 warga Indonesia, termasuk 5 wartawan.
REZA M | Al Jazeera