TEMPO Interaktif, Beijing - Ini satu nasehat basi: jangan main-main dengan foto. Seorang petani Cina dinyatakan bersalah gara-gara sebuah foto palsu dengan gambar harimau. Dia berhak mendapat hadiah uang sebelum akhirnya harus meringkuk dalam penjara.
Foto-foto Zhou Zhenglong, seorang petani 54 tahun, yang tinggal di daerah pegunungan Zhenping di provinsi Shaanxi utara, selain langka juga cukup berpengaruh. Bagaimana tidak? Foto-fotonya menampilkan harimau Cina Selatan, yang mendongkrak harapan bahwa hewan langka itu mungkin masih ada di wilayah ini.
Para pejabat setempat menggunakannya untuk mempromosikan wisata dan suaka margasatwa, dan menghadiahinya dengan 20.000 yuan atau Rp 26,6 juta sebagai imbalan foto yang tidak banyak orang punya itu. Namun, penipuannya itu terbongkar oleh media lokal dan para pakar internet.
Zhou pada tahun 2008 telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, yang biasanya berarti terpidana tetap bebas. Tapi dia dipenjarakan selama dua tahun mulai akhir pekan lalu, setelah pengadilan mendapati bahwa ia "tidak bekerja sama dengan pemantauan pejabat dan tidak melaporkan keinginannya dan aktivitasnya," lapor Beijing Morning Post, Rabu (5/5).
Pihak berwenang telah mengakui foto-foto itu palsu setelah beberapa bulan menunda-nunda. Lembaga itu juga memecat sejumlah pejabat yang terlibat dalam skandal ini.
REUTERS| NUR HARYANTO