Komandan militer di Filipina Selatan, Letnan jenderal Benjamin Dolorfino, mengungkapkan korban yang bernama Charlie Reith, 72 tahun, adalah warga Filipina kelahiran Swis. Ia telah tinggal Desa Patalon, Zamboanga sekitar empat dekade. Lelaki yang menikahi gadis setempat itu memiliki sebuah kawasan pertanian dan tempat wisata pinggir pantai.
“Laporan-laporan kami menyebutkan pelaku adalah kelompok Abu Sayyaf meski kami berupaya mencari pihak lain karena korban merupakan warga lama,” kata Kepala Kepolisian Nasional Filipina Jesus Verzoa kepada para wartawan.
Abu Sayyaf yang dicap Amerika Serikat sebagai organisasi teroris memang sering menculik warga asing atau setempat untuk dimintai tebusan. Mereka memiliki basis pertahanan di Pulau Jolo. Sembilan tahun lalu, mereka pernah memenggal kepala seorang tawanan dari Amerika.
Channel News Asia/Faisal Assegaf