Perampok memasuki cabang bank Credit Lyonnais di dekat sebuah rumah opera dengan menggunakan peralatan bangunan. Mereka menggali dari gedung sebelah bank itu Sabtu malam dan meninggalkan bank keesokan paginya.
Polisi menemukan dinding dan lantai yang berlubang, juga bekas sisa-sisa api kebakaran yang sengaja disulut untuk memicu aktifnya sistem anti-api yang menyemprotkan air secara otomatis untuk menghapus jejak mereka. Polisi masih menghitung berapa kerugian bank tersebut.
Seorang penyelidik menggambarkan pencurian di Avenue de l'Opera itu sebagai "pekerjaan profesional". Mereka berhasil mengecoh penjaga dan menghabiskan sembilan jam berikutnya di dalam bank untuk merampok peti-peti deposit nasabah.
Para perampok masuk sekitar pukul 22.00 pada Sabtu malam dan melenggang santai dari bank pada pukul 07.00 pada hari Minggu. Para perampok saat itu memanfaatkan kondisi bank yang sedang berantakan karena sedang merenovasi bangunan. Mereka membuat terowongan dan pada satu tahap melubangi dinding bank yang memiliki ketebalan 80 sentimeter.
Perampokan ini mengingatkan pada Skandal Spaggiari, sebuah pencurian terbesar abad ini, yang didalangi oleh Albert Spaggiari di Nice, Prancis, lebih dari 30 tahun yang lalu.
Spaggiari dan gengnya menghabiskan dua hari tiga malam untuk membobol lemari besi bank Societe Generale dan membawa kabur uang 50 juta franc.
BBC | YR