TEMPO Interaktif, Kunda – Sedikitnya 63 orang tewas dan 44 lainnya luka-luka setelah ribuan orang miskin di utara India berdesak-bedasakan memperebutkan makanan dan pakaian gratis di sebuah kuil Hindu di kota kecil Kunda, negara bagian Uttar Pradesh, India.
Seperti dilaporkan Jumat (5/3), semua korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. “Bagaimana hal ini bisa terjadi di tempat yang suci?” tangis seorang petani 48 tahun, Phool Chand Saroj. Istri, anak dan neneknya menjadi korban dalam insiden itu yang terjadi Kamis lalu itu.
“Jika mereka lebih hati-hati meninggalkan keramaian, hal ini pasti tidak akan terjadi,” ujarnya sedih.
Peristiwa itu bermula saat seorang pemimpin spiritual setempat, Kripalu Maharaj, merayakan hari kematian istrinya. Sebagaimana tradisi Hindu pada umumnya, peringatan itu ditandai dengan pemberian makanan dan sedekah lainnya ke orang-orang miskin. Mengetahui hal ini, warga desa yang mayoritas bekerja sebagai petani, terutama perempuan, berkumpul bersama anak-anak mereka untuk bisa memperoleh sedekah tersebut.
Satu jam setelah tragedi maut itu, ratusan pasang sandal menumpuk di halaman kuil tanpa diketahui pemiliknya. Kini kuil tersebut dikunci dan terlihat sedang direnovasi. Adapun kasus ini kini tengah diselidiki polisi.
AP | SUNARIAH