Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miliarder Jual Seluruh Harta Untuk Mikro Kredit

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kalau Bangladesh punya Muhammad Yunus, seorang bankir dan ahli ekonomi yang peduli dengan kemajuan ekonomi masyarakat miskin hingga mengusulkan sebuah konsep bank pemberdayaan masyarakat atau yang terkenal dengan sebutan grameen bank, Austria ternyata punya tokoh mirip-mirp Yunus.

Seorang miliarder bernama Karl Radeber baru-baru ini tergerak untuk melakukan hal serupa. Radeber memang tidak menawarkan konsep baru tapi mendirikan lembaga kredit mikro dengan seluruh kekayaan pribadinya, dengan alasan ia tidak merasa bahagia dengan kekayaannya dan merasa bahwa kemiskinan yang dialami sebagian penduduk dunia ada hubungannya dengan kekayaan yang didapat sebagian penduduk dunia lainnya.

Pengusaha aksesoris interior itu dikabarkan sedang menjual aset-asetnya seperti vila di pegunungan Alpine, rumah tinggal, mobil mewah, gantole, serta aksesoris pribadinya untuk membiayai pendirian dua mikro kredit di Amerika Tengah dan Selatan.

Rabeder mengatakan ia telah lama memiliki niat itu karena kehidupan mewah dirasakan olehnya tidak memberi kebahagiaan namun tidak pernah berani merealisasikan niat itu sebelumnya. "Saya berwisata bersama istri saya ke Hawaii dan menghabiskan uang sebanyak yang kami bisa tapi kami tidak menemui ortang tulus. Pelayan berpura-pura ramah, para tamu bersikap sok penting."

Kemudian perjalanan  ke Amerika menunjukkan kemiskinan di kawasan itu yang membuatnya merasa bahwa sebenarnya ada hubungan antara kemiskinan dei kawasan itu dengan kekayaan yang ia dapat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rabeder berhenti disitu tanpa menjelaskan maksudnya atau memberi contoh, tetapi sudah menjadi rahasia umum bahwa perusahaan-perusahaan multinasional selalu mencari kawasan baru di pelosok mana pun untuk mendirikan pabrik mereka di mana bahan baku dan tenaga kerja bisa didapat dengan harga sangat murah.

Rabeder sendiri mengatakan ia akan pindah ke rumah kayu di kawasan pegunungan di negara Austria. Kalau Bangladesh punya Muhammad Yunus dan Austria punya Karl Rebeder, lalu Indonesia punya siapa?

TELEGRAPH | RONALD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lantik Teguh Prakosa, Pj Gubernur Jateng Singgung Angka Kemiskinan di Kota Solo Selama Dipimpin Gibran

7 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka bersama Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa (kanan) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kiri) saat pelantikan Wali Kota Solo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Gubernuran Jawa Tengah, Semarang, Jumat (19/7/2024). ANTARA/Zuhdiar Laeis
Lantik Teguh Prakosa, Pj Gubernur Jateng Singgung Angka Kemiskinan di Kota Solo Selama Dipimpin Gibran

Pj Gubernur Jateng menyinggung angka kemiskinan di Kota Solo selama dipimpin Gibran sebagai Wali Kota Solo. Begini katanya.


Di Forum PBB, Mensos Risma Beberkan Strategi RI Atasi Kemiskinan: Makan Gratis hingga Sewa Rusun Rp 10 Ribu

11 hari lalu

Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini didampingi Arrmanatha Christiawan Nasir, Duta Besar/Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York dan Doddi M Judanto, Staf Khusus Menteri Sosial, berbicara di di Forum Politik Tingkat Tinggi (High Level Political Forum). Foto : Istimewa
Di Forum PBB, Mensos Risma Beberkan Strategi RI Atasi Kemiskinan: Makan Gratis hingga Sewa Rusun Rp 10 Ribu

Mensos Tri Rismaharini memaparkan capaian pemerintah mengentaskan kemiskinan, dari makan gratis, rumah murah hingga 648 lumbung sosial.


Mensos Risma Bicara di Forum PBB soal Pentingnya Data dan Pemanfaatan Teknologi Atasi Kemiskinan

12 hari lalu

Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini didampingi Arrmanatha Christiawan Nasir, Duta Besar/Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York dan Doddi M Judanto, Staf Khusus Menteri Sosial, berbicara di di Forum Politik Tingkat Tinggi (High Level Political Forum) yang dilaksanakan oleh: Global Taskforce of Local and Regional Governments (GTF LRG) yang dikoordinasikan bersama Departemen Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDESA) dan didukung oleh UCLG, UN Habitat dan UNDP. Foto: Istimewa
Mensos Risma Bicara di Forum PBB soal Pentingnya Data dan Pemanfaatan Teknologi Atasi Kemiskinan

Mensos Tri Rismaharini atau Risma menekankan pentingnya data yang akurat dan pemanfaatan teknologi dalam program pengentasan kemiskinan di forum PBB


Presiden di Negara Ini Rela Potong Gaji Demi Rakyatnya yang Miskin

16 hari lalu

Presiden Liberia, Joseph Boakai. FOTO/Instagram/josephnyumahboakai
Presiden di Negara Ini Rela Potong Gaji Demi Rakyatnya yang Miskin

Untuk membantu rakyatnya yang miskin, Presiden Liberia rela memangkas hampir separuh gajinya.


BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Indonesia 25,22 Juta Orang, Berikut 9 Kriteria Penduduk Miskin

22 hari lalu

Warga beraktivitas di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem mencapai tiga juta penduduk pada tahun 2023 mendatang. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Indonesia 25,22 Juta Orang, Berikut 9 Kriteria Penduduk Miskin

BPS menyebut bahwa saat ini jumlah penduduk miskin 25,22 juta. Berikut 9 kriteria penduduk miskin berdasarkan Keputusan Menteri Sosial.


Penduduk Miskin Indonesia Mencapai 25 Juta Jiwa, Ini Kriteria dan Batasan Garis Kemiskinan

24 hari lalu

Aktivitas warga yang tinggal di pemukiman padat pinggiran kali kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Jumlah penduduk miskin ekstrem berkurang dari 5,80 juta jiwa pada bulan Maret 2021 menjadi 5,59 juta jiwa pada bulan Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Penduduk Miskin Indonesia Mencapai 25 Juta Jiwa, Ini Kriteria dan Batasan Garis Kemiskinan

BPS sebut penduduk miskin Indonesia mencapai 25,22 juta jiwa. Apa kriteria penduduk miskin dan garis kemiskinan?


25 Juta Penduduk Indonesia Hidup Miskin, BPS: Terbanyak di Jawa dan Sumatera

25 hari lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada 2024, setelah mengalami penurunan 1,12 persen pada 2023. TEMPO/Tony Hartawan
25 Juta Penduduk Indonesia Hidup Miskin, BPS: Terbanyak di Jawa dan Sumatera

BPS Mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia hingga Maret 2024 sebanyak 25,22 juta orang. Jumlah terbanyak di Jawa dan Sumatera.


Anak SD hingga Pengemis jadi Pemain Judi Online, PPATK: Mayoritas Transaksi di Bawah Rp 100 Ribu

40 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Anak SD hingga Pengemis jadi Pemain Judi Online, PPATK: Mayoritas Transaksi di Bawah Rp 100 Ribu

PPATK mencatat 80 persen pemain judi online melakukan transaksi dengan nominal kecil sekitar Rp 100.000. Pemain dari anak SD, pekerja bahkan pengemis. Pemain judi online rentan terjerat pinjol dan penipuan karena tidak memadainya penghasilan yang legal untuk mendukung dalam berjudi.


Bank Dunia Sebut Kemiskinan di Myanmar Terparah dalam 6 Tahun Terakhir

44 hari lalu

Wanita menunggu kereta usai berbelanja di pasar stasiun kereta api di Yangon, Myanmar, 20 Agustus 2014. REUTERS/Soe Zeya Tun
Bank Dunia Sebut Kemiskinan di Myanmar Terparah dalam 6 Tahun Terakhir

Meningkatnya kekerasan, kekurangan tenaga kerja, dan depresiasi mata uang telah membuat kemiskinan di Myanmar meluas.


Kemiskinan di Myanmar Meluas

44 hari lalu

Seorang petugas penjaga perbatasan Myanmar berjaga di desa Taung Bazar, kota Buthidaung, negara bagian Rakhine utara, Myanmar, 13 Juli 2017. 13 Juli 2017. Lebih dari 80 ribu anak di bawah usia lima tahun menderita kelaparan. REUTERS
Kemiskinan di Myanmar Meluas

Laporan Bank dunia mengungkap mandeknya pertumbuhan ekonomi dan konflik yang mengoyak Myanmar telah membuat kemiskinan meluas