Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia Alasan Laki-Laki Menyewa Pelacur

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Banyak diduga bahwa laki-laki akan menyewa pelacur jika mereka tidak memiliki pasangan berhubungan seks. Tapi sebuah riset di London, yang melibatkan 103 pria hidung belang, menunjukkan hal berbeda.

Menurut riset yang digelar Prostitution Research & Education di London dan selesai bulan silam, sebagian besar pengguna pelacur, sampai 54 persen, memiliki partner berhubungan badan tetap. Mereka mungkin istri dan mungkin juga pacar. Tapi mereka tetap menyewa pelacur.

Sedang alasan yang disebutkan mengapa mereka menggunakan pelacur, yang terbanyak, 32 persen, karena desakan kebutuhan seks.

Persentase di bawah lagi, 21 persen dan 20 persen, karena ingin mencoba pelacur dari etnis lain dan karena tidak puas--baik emosional maupun seksual-- dengan pasangan di rumah.

Sedang 15 persen lagi menggunakan pelacur karena alasan praktis: tidak ada komitmen. Begitu bayar, selesai. Tidak diributkan masalah emosional setelah berhubungan seks.

Ada juga, delapan persen, senang menggunakan pelacur karena ada suasana menegangkan. Ini karena ada perasaan melanggar tabu. Dalam jumlah kecil, tiga persen dan dua persen, menyewa pelacur karena sudah ketagihan dan karena tekanan teman-teman pria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pria London hidung belang itu juga mulai menggunakan pelacur dari usia sangat muda. Hampir separuh, 44 persen, mulai menggunakan pelacur sebelum berusia 21 tahun. Ada yang 12 tahun sudah menyewa pelacur, ada pula yang 58 tahun baru menyewa pelacur untuk pertama kali.

Dari jumlah itu, sebagian besar--sampai 60 persen--pernah menggunakan pelacur di rumah bordil. Sedang 55 persen pernah bermain di rumah si pelacur.  Sedang yang memanggil pelacur panggilan, mencapai 33 persen.

Nah sekarang negara tempat orang Inggris pernah dikunjungi dan di sana menyewa pelacur. Ternyata terbanyak di Belanda yakni 19 kali disebutkan, diikuti Thailand dengan delapan kali. Di tempat ketiga, tujuh kali, dari tiga negara yakni India, Amerika Serikat, dan Jerman.

Orang Inggris yang menyewa pelacur di Indonesia? Disebut dua kali, setara dengan Malaysia, Kuwait, Kuba, Singapura, Rusia.

NURKHOIRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Bicara Kompleksitas Psikoseksual dalam Kasus Prostitusi Anak

25 Mei 2021

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Pakar Bicara Kompleksitas Psikoseksual dalam Kasus Prostitusi Anak

Kasus prostitusi anak di DKI Jakarta kembali terungkap. Dua muncikari ditangkap karena diduga mempekerjakan sebanyak 18 anak sebagai pelacur.


Anaknya Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Minta Maaf

22 Mei 2021

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Anaknya Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Minta Maaf

Keluarga berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah memproses kasus pemerkosaan dan perdagangan anak itu secara transparan dan akuntabel.


Anak Jadi Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Buka Suara

21 Mei 2021

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Anak Jadi Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Buka Suara

Putra anggota DPRD Kota Bekasi itu, AT, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan dan diduga melakukan perdagangan orang.


Polisi Tetapkan Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka pemerkosaan

19 Mei 2021

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tetapkan Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka pemerkosaan

Polisi kini memburu pria berusia 21 tahun tersangka dugaan pemerkosaan dan perdagangan orang itu karena dua kali tidak mengindahkan panggilan.


Kasus Prostitusi Anak di Cafe Kayangan, LPSK Beri Saran ke Polisi

25 Januari 2020

Kepolisian Daerah Metro Jaya saat mengungkap sindikat penjual anak di bawah umur yang berkedok kafe di Jakarta Utara, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kasus Prostitusi Anak di Cafe Kayangan, LPSK Beri Saran ke Polisi

LPSK berharap kasus prostitusi anak di Cafe Kayangan diproses dengan 2 undang-undang sekaligus demi perlindungan kepada korban perdagangan orang itu.


Temuan Mengejutkan Dugaan Prostitusi Remaja Pencari Suaka

23 Agustus 2019

Sejumlah Pencari Suaka dari Afghanistan mencoba menenangkan rekannya saat terjadi kerusuhan di tempat penampungan imigran di gedung eks-Kodim, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 22 Agustus 2019. Kerusuhan tersebut dipicu karena merebutkan wafer atau makanan ringan dan terjadi salah paham antara Pencari Suaka dari Afghanistan dan Sudan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Temuan Mengejutkan Dugaan Prostitusi Remaja Pencari Suaka

Polisi menyatakan tak tahu menahu perihal prostitusi remaja asal pengungsi pencari suaka. Tempo menelusuri dan menemukan remaja itu adalah ...


Simak 4 Penyakit Langka pada Anak di Indonesia

28 Februari 2019

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Simak 4 Penyakit Langka pada Anak di Indonesia

Ada 8 ribu penyakit langka yang dalami masyarkat dunia. Intip 4 salah satu penyakit langka di Indonesia


Perdagangan Anak Berkedok Terapis Pijat, Begini Pelaku Merekrut Korban

21 September 2018

Petugas Satpol PP memeriksa bilik panti pijat saat menggelar razia di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, 25 Januari 2016. Razia ini dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik prostitusi di wilayah tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Perdagangan Anak Berkedok Terapis Pijat, Begini Pelaku Merekrut Korban

Pelaku perdagangan anak menawarkan korban ke sejumlah pelanggan untuk dieksploitasi secara seksual.


Polisi Ungkap Perdagangan Anak Berkedok Terapis di Panti Pijat

21 September 2018

Ilustrasi Pedofil, pelecehan, eksploitasi, pornografi dan perdagangan anak. shutterstock.com
Polisi Ungkap Perdagangan Anak Berkedok Terapis di Panti Pijat

Polres Bandara Soekarno - Hatta mengungkap praktek perdagangan anak dan orang berkedok terapis panti pijat di Bali.


3 ABG Jadi Korban Bisnis Prostitusi di Apartemen Kalibata City

7 Juli 2018

Sengkarut Pengelolaan Apartemen Kalibata City
3 ABG Jadi Korban Bisnis Prostitusi di Apartemen Kalibata City

Tersangka mengaku menjalankan bisnis prostitusi dengan mempekerjaan perempuan di bawah umur sebagai pekerja seks.