TEMPO Interaktif, Srinagar - Serangan kelompok pemberontak ke Kantor Polisi Kashmir-India dengan geranat tangan dan senjata otomatis, Jumat, menewaskan dua orang, polisi dan penduduk sipil. Empat polisi luka-luka dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian itu, menurut polisi setempat Sheikh Faisal, membuat warga di Sopore, kota terletak di 55 kilometer utara Srinagar, sangat panik. Para pemilik toko, tambahnya, berhamburan keluar ketika mendengar suara tembakan untuk menyelamatkan diri.
Tak pelak, polisi terpaksa membalas serangan pemberontak dengan senjata api selama 30 menit. "Kami berhamburan keluar toko untuk menyelamatkan diri begitu mendengar suara tembakan senjata api," ujar Firdous Ahmed, salah seorang pemilik toko.
Polisi segera mencari para penyerbu, namun mereka melarikan diri, tambah Faisal. Selain memakan dua korban, serangan tersebut menyebabkan empat polisi terluka dan empat polisi lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat terkena tembakan pemberontak, jelas Faisal kepada The Associated Press.
Warga sipil yang terkena tembakan saat itu sedang berdiri di pintu gerbang kantor polisi. Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian berdarag itu.
AP | CHOIRUL