TEMPO Interaktif, Dublin - Usia perkawinan mencapai 40 tahun bukan hal mudah untuk menjaganya. Tapi bukan hal yang tak mungkin pula bisa terguncang. Tragedi ini yang menimpa keluaraga menteri di Irlandia Utara. Sarat dengan rasa bersalah, istri Menteri Pertama Irlandia Utara Peter Robinson mencoba bunuh diri setelah tengah malam membuat pengakuan kepada suaminya bahwa dia punya selingkuhan.
Hubungan gelap yang terjalin 18 bulan lalu, membuat Iris Robinson mengungkapkan dampak yang berat yang harus diterima keluarganya dan bagaimana ia berusaha untuk bunuh diri. "Setiap orang harus membayar harga yang berat untuk tindakan saya ... Saya sangat, sangat menyesal."
Pria itu belum diidentifikasi, namun Menteri Pertama itu bersikeras untuk menyelamatkan perkawinan dan tetap akan memimpin Partai Demokratik Unionist yang akan masuk ke pemilihan umum tahun ini.
Sembilan hari lalu Nyonya Robinson mengatakan kepada anggota Parlemen Strangford dan anggota Majelis Irlandia Utara, bahwa ia akan berhenti dalam politik karena pertempurannya dengan depresi. Tapi sejak itu telah ada spekulasi masalah di belakang layar tentang keadaan rumah tangga mereka.
Peter Robinson dengan menahan air mata, mengatakan, "Aku cinta istri saya. Saya selalu setia padanya. Dalam kerendahan hati dan semangat pertobatan, Iris meminta maaf. Dia mengambil tanggung jawab atas dirinya sendiri untuk tindakan-tindakannya dan aku telah mengampuni dia. Yang lebih penting, aku tahu bahwa ia telah mencari dan menerima pengampunan Tuhan."
Pengakuan selingkuh ibu tiga anak dan penampilan luar biasa suaminya di depan kamera TV menyedot perhatian warga Irlandia Utara. Bahkan kerabat dekat dan rival politik terkejut dengan pengakuan publik itu.
Nyonya Robinson tidak terlihat di rumah mewah-nya, tapi dalam pernyataan pertobatan dia berbicara tentang bagaimana depresi parah telah mengubah suasana hati dan kepribadiannya.
PA| NUR HARYANTO