“Bahkan alat intim wanita yang menjadi korban ditembak. Itu terjadi tidak hanya pada satu korban. Itu terjadi pada semua korban,” ujar Devanadera kepada GMA Network seperti dikutip situs harian Phillipines Daily Inquirer.
“Ritsleting celana mereka semua terbuka. Kami belum memastikan apakah mereka diperkosa. Yang pasti, sesuatu yang buruk dilakukan terhadap mereka,” lanjut Devanadera.
Polisi sebelumnya mengatakan sedikitnya 22 dari 57 korban tewas merupakan wanita.
Pada Rabu (25/11) polisi dan tentara di Maguindanao menemukan 11 mayat tergeletak di sebuah bukit, tak jauh dari Buluan. Setelah pencarian, ditemukan 46 mayat lainnya sehingga jumlah keseluruhan mayat yang ditemukan adalah 57 orang.
INQUIRER| KODRAT SETIAWAN