TEMPO Interaktif, Islamabad - Brigadir Jenderal Moin Haider dan sopirnya tewas di dalam mobil saat dalam perjalanan ke tempat kerja, pengawalnya terluka.
Serangan bersenjata terhadap Jenderal bintang satu ini, menurut saksi mata, dilakukan dua laki-laki tak dikenal mengendarai sepeda motor di ibu kota Pakistan, Islamabad, Kamis (22/10).
Diduga bertalian dengan serbuan besar-besaran pasukan Angkatan Darat Pakistan terhadap markas Taliban beberapa waktu lalu di Waziristan Selatan, dekat perbatasan Afghanistan
Polisi belum memperoleh penjelasan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa berdarah ini. Namun yang jelas, mengutip keterangan saksi mata, petugas polisi kota Tahir Alam menyatakan pelaku pembunuhan adalah dua orang laki-laki mengendari sepeda motor lalu memuntakkan peluru tajam ke arah Brigadir Jenderal Moin Haider dan sopirnya. Keduanya tewas seketika, sementara seorang pengawal terluka.
"Saksi mata mengatakan kepada kami, dua orang laki-laki berboncengan sepeda motor dan melakukan penembakan," tambah polisi lainnya, Abdul Qadir.
Juru bicara militer belum bersedia memberikan komentar.
Sabtu lalu, tentara Pakistan melakukan serangan besar-besaran terhadap kawasan tak bertuan di Waziristan Selatan yang diduga menjadi sarang para kaum militan. Para pelaku bom bunuh diri yang pernah menewaskan lebih dari 150 orang bersembunyi di sini.
Selasa kemarin, dua orang pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah universitas di Islamanbad menyebabkan empat orang tewas. Menyusul kejadian itu, penguasa setempat memerintahkan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi tutup.
REUTERS | CHOIRUL