Tahap kedua dari kampanye vaksinasi polio dimulai di Jalur Gaza yang masih menghadapi serangan mematikan Israel pada Senin 14 Oktober 2024, kata Kementerian Kesehatan dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Kementerian mengatakan fase baru ini menargetkan anak-anak Palestina di bawah 10 tahun di Gaza tengah. Fase ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dengan kemungkinan diperpanjang satu hari lagi, tambah kementerian.
Fase pertama vaksinasi polio ini berakhir pada 12 September dan melibatkan lebih dari 560.000 anak-anak Palestina.
“Jeda kemanusiaan di wilayah tertentu telah disepakati. Jeda ini sangat penting untuk dihormati oleh semua pihak. Tanpa mereka, mustahil untuk memvaksinasi anak-anak,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell pada X, Kamis.
Russell juga menyebutkan bahwa UNICEF akan memberikan suplemen vitamin A kepada anak-anak untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.
“Anak-anak di Gaza hidup dalam kondisi kebersihan dan sanitasi yang sangat buruk,” katanya.
Pada Rabu, badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa sekitar 400.000 orang terjebak di Gaza utara di tengah serangan Israel di wilayah tersebut, sehingga membahayakan pelaksanaan kampanye vaksinasi polio tahap kedua.
Kelompok bantuan melakukan vaksinasi putaran pertama bulan lalu, setelah seorang bayi lumpuh sebagian akibat virus polio tipe 2 pada Agustus, yang merupakan kasus pertama di Gaza dalam 25 tahun terakhir.
Pilihan Editor: WHO: Target Vaksinasi Polio untuk Anak-anak Gaza Terlampaui
REUTERS | ANADOLU
