Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa dan ASEAN Sepakati Kerja Sama Manajemen Bencana

image-gnews
Komisioner Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenari (kiri) dan Executive Director of the AHA Centre Lee Yam Ming (kanan) menandatangani kesepakatan manajemen krisis antara Uni Eropa dan ASEAN di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Kamis 17 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Komisioner Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenari (kiri) dan Executive Director of the AHA Centre Lee Yam Ming (kanan) menandatangani kesepakatan manajemen krisis antara Uni Eropa dan ASEAN di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Kamis 17 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUni Eropa dan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) menandatangani perjanjian baru tentang manajemen bencana pada Kamis 17 Oktober 2024 di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan. 

Penandatanganan itu dilakukan oleh Komisioner Eropa untuk Manajemen Krisis, Janez Lenari, dan, Direktur Eksekutif ASEAN's Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre), Lee Yam Ming. 

Divisi Bantuan Kemanusiaan dan Perlindungan Sipil Komisi Eropa (DG ECHO) turut hadir dalam penandatanganan itu. Selain itu, Perwakilan Tetap Brunei Darussalam untuk ASEAN, Latifah Zaini, juga membuka perjanjian itu.

Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Komunitas dan Perusahaan, Nararya Soeprapto, menjadi saksi saat penandatanganan dilakukan.

"Perjanjian ini merupakan bukti bagaimana kerja sama yang konkret dan berorientasi pada hasil dapat memperkuat upaya manajemen bencana dan respons darurat di berbagai belahan dunia," kata Janez.

Janez mengatakan Uni Eropa merasa bangga karena telah menjadi mitra jangka panjang ASEAN dan AHA Centre sejak awal berdirinya organisasi itu. 

"Selama bertahun-tahun, AHA Centre telah menjadi pusat pengetahuan tentang manajemen bencana di ASEAN,” ujarnya. 

Berkenaan dengan itu, Lee Yam Ming menuturkan bahwa perjanjian antara Uni Eropa dan ASEAN ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kemitraan dua kawasan di bidang manajemen bencana dan tanggap darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lee berharap DG ECHO yang merepresentasikan Uni Eropa dan AHA Center yang mewakili ASEAN dapat meningkatkan kecepatan, memperluas skala, dan memperkuat solidaritas dalam menanggapi keadaan darurat. 

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan rekan-rekan kami dari Eropa dalam mewujudkan komunitas global yang lebih tangguh terhadap bencana," tutur Lee. 

Adapun perjanjian ini akan memperkuat kerja sama antara Uni Eropa dan negara-negara ASEAN dalam kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana melalui tiga program, yakni pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik antara ASEAN dan Uni Eropa; penempatan dan pertukaran pakar; serta pengembangan program pelatihan. 

Dalam waktu belakangan, Uni Eropa juga telah mendampingi pengembangan AHA Centre melalui program dukungan jangka panjang yang bertajuk “Program Terpadu dalam Meningkatkan Kapasitas AHA Centre dan Mekanisme Tanggap Darurat ASEAN” atau EU-SAHA. 

Dengan kontribusi pendanaan Uni Eropa sebesar €7,2 juta untuk periode 2020-2025, EU-SAHA mendukung empat bidang sebagai berikut:
1. Memperkuat kapasitas kelembagaan, kebijakan perusahaan, dan manajemen Pusat AHA;
2. Meningkatkan kapasitas operasional Pusat AHA dalam memantau, mempersiapkan, dan menanggapi bencana;
3. Meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas Respons-Sebagai-Satu ASEAN; dan
4. Meningkatkan profesionalisme melalui standar dan sertifikasi.

Pilihan Editor: Indonesia Gandeng IOM dan Uni Eropa Luncurkan Indeks Risiko Pengungsian Akibat Iklim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASEAN Soroti Pentingnya Sentralitas dalam Urusan Regional dan Global

6 jam lalu

Sekretatis Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menggelar pertemuan di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
ASEAN Soroti Pentingnya Sentralitas dalam Urusan Regional dan Global

ASEAN sepakat mengadopsi deklarasi tentang pengembangan rencana strategis untuk melaksanakan Visi Komunitas ASEAN 2045


Irlandia Desak Uni Eropa Tinjau Perjanjian Dagang dengan Israel

7 jam lalu

Pada 2016, Simon Harris dipercaya menjadi Menteri Kesehatan Irlandia. Ia dilantik saat usianya 29 tahun. Sebelumnya, Simon pernah mejabat sebagai Menteri Negara Bagian di Departemen Keuangan PER dan Taoiseach pada 2014 hingga 2016. The Irish Times
Irlandia Desak Uni Eropa Tinjau Perjanjian Dagang dengan Israel

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa negara-negara Uni Eropa berkewajiban meninjau perjanjian yang mendefinisikan hubungan dagang dengan Israel


Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

7 jam lalu

Duta Besar Rusia untuk ASEAN Evgeny Zagaynov (kiri) dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov (kanan) saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dokumen Akhir KTT Asia Timur Belum Diadopsi, Rusia Sebut Gara-gara Amerika Serikat

Alasan dokumen pernyataan akhir KTT Asia Timur belum dapat diadopsi adalah karena Rusia menyebut ada upaya memasukkan geopolitik ke dokumen itu


Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

9 jam lalu

Pemerintah Indonesia, Uni Eropa, dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) meluncurkan Indeks Risiko Perpindahan Akibat Iklim atau Risk Index for Climate Displacement (RICD) di Hotel Ayana Midplaza pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

Uni Eropa memberikan dana sebesar 1 juta untuk RICD yakni perangkat yang dirancang untuk mengantisipasi, dan merespons pengungsian akibat iklim


Indonesia Gandeng IOM dan Uni Eropa Luncurkan Indeks Risiko Pengungsian Akibat Iklim

11 jam lalu

Pemerintah Indonesia, Uni Eropa, dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) meluncurkan Indeks Risiko Perpindahan Akibat Iklim atau Risk Index for Climate Displacement (RICD) di Hotel Ayana Midplaza pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Indonesia Gandeng IOM dan Uni Eropa Luncurkan Indeks Risiko Pengungsian Akibat Iklim

Indonesia meluncurkan Indeks Risiko Perpindahan Akibat Iklim atau Risk Index for Climate Displacement (RICD) bersama IOM dan Uni Eropa.


Isu Myanmar Jadi Fokus KTT ASEAN di Laos

1 hari lalu

Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn menyampaikan pidato pada pembukaan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN (MGMAC & AMF) 2023 di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. MGMAC dan AMF yang dihadiri lebih dari 500 peserta meliputi gubernur dan wali kota negara ASEAN tersebut guna menyalurkan aspirasi pemerintah kota dan daerah untuk mendukung perwujudan misi komunitas ASEAN 2025. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Isu Myanmar Jadi Fokus KTT ASEAN di Laos

Para pemimpin negara ASEAN menaruh perhatian terhadap konflik di Myanmar.


Sekjen Tekankan Peran Penting ASEAN di Kawasan Regional dan Global

1 hari lalu

Sekretatis Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menggelar pertemuan di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sekjen Tekankan Peran Penting ASEAN di Kawasan Regional dan Global

ASEAN diharapkan bisa berperan dalam menjalin hubungan dengan negara-negara berpengaruh di dunia.


Sekjen Dorong Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

1 hari lalu

Sekretaris Tetap Luar Negeri Myanmar Aung Kyaw Moe, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dan Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao berpose untuk foto di KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-14 di Pusat Konvensi Nasional, di Vientiane, Laos, 11 Oktober 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Sekjen Dorong Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

Sekjen ASEAN mengungkapkan bahwa pemimpin negara-negara anggota ASEAN mendukung keanggotaan penuh Timor Leste.


Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) berbincang dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) sebelum KTT ke-27 ASEAN - China di National Convention Center, Vientiane, Laos, Kamis 10 Oktober 2024. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

Sekjen ASEAN menekankan komitmen agar organisasinya tetap bersikap netral di tengah kekuatan besar global.


Sekjen ASEAN Sebut KTT di Laos Hasilkan 91 Dokumen Kesepakatan

1 hari lalu

(dari kanan) Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri China Li Qiang, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Permanent Secretary of the Ministry of Foreign Affairs of Myanmar Aung Kyaw Moe bergandengan tangan saat foto bersama sebelum KTT ke-27 ASEAN - China di National Convention Center, Vientiane, Laos, Kamis 10 Oktober 2024. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Sekjen ASEAN Sebut KTT di Laos Hasilkan 91 Dokumen Kesepakatan

Sekjen ASEAN menyebut sekitar 91 dokumen kesepakatan telah dihasilkan dalam KTT ASEAN di Laos.