Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku Kamala Harris Dituduh Mengandung Plagiarisme

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden AS Kamala Harris menggelar konferensi pers dalam kunjungannya ke zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Selatan dengan Korea Utara, di Panmunjom, Korea Selatan, 29 September 2022. REUTERS/Leah Millis/Pool
Wakil Presiden AS Kamala Harris menggelar konferensi pers dalam kunjungannya ke zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Selatan dengan Korea Utara, di Panmunjom, Korea Selatan, 29 September 2022. REUTERS/Leah Millis/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dituduh melakukan sejumlah plagiarisme untuk buku yang diluncurkan pada 2009 saat dia menjabat sebagai jaksa penuntut untuk wilayah San Francisco. Harris dalam pilpres 2024 sedang mencalonkan sebagai presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat. 

Menurut sebuah investigasi yang dilakukan oleh 'pemburu plagiarisme' Austrian Stefan Weber, Harris setidaknya mengangkat 24 fragmen dari penulis lain dalam bukunya yang berjudul "Smart on Crime", yang ditulis bersama Joan O'C Hamilton. Tiga fragmen lainnya adalah 'self-plagiarism dari sebuah hasil karya dengan seorang co-author'. 

"Apa yang temuan-temuan ini katakan soal Kamala Harris? Apakah dia bagian dari kebohongan? Apakah ghostwriter Harris yang melakukan plagiarisme? Apakah (kesalahan) itu dilakukan tim dibelakangnya (Harris)? Saya tidak tahu. Saya biarkan orang menyimpulkan dengan benar," kata Weber terkait dengan dugaan plagiarisme. 

Dugaan plagiarisme terhadap Harris dilaporkan pula oleh aktivis konservatif Chris Rufo. Dalam ungggahannya pada Senin, 14 Oktorber 2024, dia menyoroti sejumlah kutipan dalam bukunya Harris yang sepertinya diambil dari beberapa sumber kata per kata. John Jay College of Criminal Justice dan biro Bantuan Keadilan menuliskan ada beberapa contoh, yang Harris tampaknya telah menghapus bagian yang diambil dari Wikipedia, sedangkan bagian lainnya memperlihatkan keterangan yang dipublikasi NBC News namun ditulis ulang. 

"Jelas ada sebuah pelanggaran standar di sini. Harris dan co-authornya telah mencontek bagian-bagian yang panjang hampir kata demi kata tanpa kutipan yang tepat dan tanpa tanda kutip yang merupakan definisi plagiarisme dalam buku text," kata Rufo. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rufo juga mencatat meskipun Harris mungkin mengandalkan seorang ghostwriter untuk draft bukunya, dia pada akhirnya bertanggung jawab untuk isi plagiarisme yang ada dalam buku tersebut karena namanya ada dalam sampul buku tersebut. Rufo pun meminta Harris serta penerbit buku tersebut agar mencabut bagian-bagian yang dicatut dari sumber lain dan membuat sebuah catatan koreksi. 

"Harus ada sebuah standar dan Kamala Harris gagal," kata Rufo menyimpulkan. 

Sumber : RT.com

Pilihan Editor:  Prabowo Bakal Tambah Kementerian jadi 46, Celios: Butuh Dua Tahun Penyesuaian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Janjikan Jabatan ke Elon Musk Jika Menang Pilpres

3 jam lalu

CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk saat menghadiri kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. REUTERS/Brian Snyder
Donald Trump Janjikan Jabatan ke Elon Musk Jika Menang Pilpres

Donald Trump memuji Elon Musk sebagai seorang pengusaha hebat dan jago menghemat biaya, yang diyakini Trump bisa memenangkan pemilu untuknya.


Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

6 jam lalu

Ilustrasi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang dipanggil Prabowo ke Jalan Kertangara, Jakarta, 14-15 Oktober 2024 )Do. Tempo)
Berapa Jumlah Kementerian di India, Rusia, Cina, dan Amerika?

Berikut jumlah kementerian dari negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.


AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

7 jam lalu

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

AS mengatakan israel harus memperbaiki situasi di Gaza dalam waktu 30 hari. Jika tidak, bantuan militer dari AS akan diberhentikan.


Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) berbincang dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) sebelum KTT ke-27 ASEAN - China di National Convention Center, Vientiane, Laos, Kamis 10 Oktober 2024. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

Sekjen ASEAN menekankan komitmen agar organisasinya tetap bersikap netral di tengah kekuatan besar global.


Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

22 jam lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi


Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

23 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

Donald Trump menyarankan Israel segera menyelesaikan perang . Sementara Harris menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.


Persaingan Trump dan Kamala Harris: Menolak Berdebat hingga Jajak Pendapat

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Persaingan Trump dan Kamala Harris: Menolak Berdebat hingga Jajak Pendapat

Tim kampanye Donald Trump menentang sikap Kamala Harris, yang mempertanyakan kondisi kesehatan calon presiden dari Partai Republik itu


Kamala Harris: Peluang Diwawancarai Joe Rogan hingga Kondisi Kesehatan

1 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Peluang Diwawancarai Joe Rogan hingga Kondisi Kesehatan

Calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, berkemungkinan akan diwawancarai\ dalam podcast populer, Joe Rogan


Rabat Ibu Kota Maroko Terpilih Sebagai World Book Capital 2026

1 hari lalu

Rabat, Moroko. Unsplash.com/HamZa NOUASRIA
Rabat Ibu Kota Maroko Terpilih Sebagai World Book Capital 2026

Sebelum Rabat, gelar World Book Capital 2025 diberikan Rio de Janeiro di Brasil dan Strasbourg di Prancis untuk tahun 2024.


Top 3 Dunia: Fakta THAAD hingga Ribuan Penduduk Palestina Terjebak di Gaza

1 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: Fakta THAAD hingga Ribuan Penduduk Palestina Terjebak di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Senin 14 Oktober 2024 diawali pengerahan "baterai THAAD dan kru personel militer AS ke Israel