Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Berjanji untuk Kirim Lebih Banyak Senjata kepada Israel, tetapi Ini Syaratnya

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kapal fregat Bayern milik AL Jerman terlihat selama latihan Operasi Baltik (BALTOPS), Juni 2008. ANTARA/US Navy/Mike Banzhaf via Wikimedia Commons/as
Kapal fregat Bayern milik AL Jerman terlihat selama latihan Operasi Baltik (BALTOPS), Juni 2008. ANTARA/US Navy/Mike Banzhaf via Wikimedia Commons/as
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin tertinggi Jerman memblokir penjualan senjata ke Israel meskipun Berlin bersikeras bahwa negara itu tidak berada di bawah embargo senjata, kata seseorang yang mengetahui masalah ini kepada Politico dan Tabloid Bild.

Sebelumnya, Bild melaporkan bahwa Wakil Kanselir Robert Habeck dan Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock - politisi Partai Hijau yang berkoalisi dengan Partai Sosial Demokrat pimpinan Kanselir Olaf Scholz - menahan persetujuan ekspor senjata di dewan tersebut sambil menunggu kepastian dari Israel bahwa mereka tidak akan menggunakan senjata Jerman untuk melakukan genosida.

"Pengiriman senjata ke Israel adalah tentang kepatuhan terhadap aturan hukum humaniter internasional," kata orang yang mengetahui masalah ini. "Alasan untuk meminta komitmen semacam itu adalah karena pengadilan administratif Jerman dapat menghentikannya."

Jerman memiliki Undang-undang Pengendalian Senjata Perang yang ketat. Setiap senjata yang dijual atau diekspor ke sebuah negara harus dipastikan tidak digunakan untuk menyerang target sipil.

Sejumlah tuntutan hukum untuk menghentikan ekspor senjata, menurut Politico, telah diajukan terhadap Jerman.

Penjualan Senjata turun drastis

Menurut data SIPRI, pada 2019–23 AS memasok 69 persen senjata impor Israel. Mereka mengirim berbagai persenjataan utama, termasuk pesawat terbang, kendaraan lapis baja, rudal, dan kapal. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sangat bergantung pada impor senjata dari AS. Sebagai contoh, semua pesawat tempur yang saat ini aktif di angkatan udara Israel dipasok oleh AS dengan modifikasi khusus untuk penggunaan Israel.

Jerman berada di urutan kedua. Dalam periode yang sama, menurut data SIPRI, Jerman menyumbang 30 persen dari impor persenjataan utama Israel. Persenjataan itu sebagian besar diperuntukkan bagi angkatan laut Israel: 81 persen dari transfer itu berupa fregat dan 10 persen lainnya berupa torpedo. Sisanya, 8,5 persen adalah mesin kendaraan lapis baja, termasuk mesin kendaraan lapis baja yang digunakan dalam perang Gaza. Kapal fregat yang dipasok oleh Jerman, yaitu fregat kelas 6 Sa'ar (MEKO A-100 Light Frigates), juga digunakan dalam perang Gaza.

Pemerintah Jerman bersikeras bahwa tidak ada genosida yang terjadi di Gaza. Namun data menunjukkan hal berbeda. Dengan hancurnya kawasan pesisir, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada Senin bahwa jumlah korban tewas telah mencapai 42.289 jiwa.

Meskipun pemerintah Jerman bersikeras bahwa tidak ada embargo senjata terhadap Israel, persetujuan penjualan senjata turun drastis tahun ini.

Dari Januari hingga 21 Agustus, hanya €14,5 juta (sekitar Rp245 miliar) ekspor senjata yang disetujui oleh Jerman; hanya 2 persen dari jumlah tersebut yang merupakan "senjata perang", dan 98 persennya adalah "peralatan militer lainnya" seperti helm, rompi pelindung, dan peralatan komunikasi.

Berlin belum menyetujui ekspor senjata perang ke Israel sejak Maret.

Pada 2023, persetujuan ekspor senjata Jerman mencapai €326,5 juta (sekitar Rp5,5 triliun), 10 kali lipat dari tahun sebelumnya. Sebagian besar dari jumlah itu disetujui setelah serangan mematikan Hamas ke permukiman Israel pada 7 Oktober lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Kepung Gaza, 50 Warga Sipil Palestina Tewas di Jabaila

19 menit lalu

Israel Kepung Gaza, 50 Warga Sipil Palestina Tewas di Jabaila

Israel kembali menyerang kamp pengungsi di Gaza dan menargetkan warga sipil.


Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

55 menit lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi


Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

1 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

Israel mulai kehilangan dukungan dari Eropa ketika sengaja menyerang posisi pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) dan melukai beberapa personel.


Lebih dari 11.406 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Israel Setahun Silam

3 jam lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda sementara saat perang konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 Oktober 2024. Semangat para siswa tak gentar meski konflik di negara mereka terus berlanjut. REUTERS/Mohammed Salem
Lebih dari 11.406 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Israel Setahun Silam

Kementerian Pendidikan Palestina menyebutkan bahwa sejak agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat 7 Oktober lalu, sebanyak 11.406 siswa tewas


Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

4 jam lalu

Alexander Schallenberg. REUTERS/Lisi Niesner
Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

Austria, salah satu sekutu terdekat Israel, meluapkan kemarahannya atas serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon.


Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

5 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

Komandan Pasukan Al Quds Iran Brigjen Qaani terlihat di pemakaman di tengah spekulasi mengenai nasibnya setelah serangan udara Beirut


WNI Ceritakan Kengerian Serangan Israel ke Lebanon

5 jam lalu

Rina Mardiani (33 tahun) WNI asal Kabupaten Agam Sumatra Barat saat diwawancarai wartawan usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dari Lebanon pada Selasa 15 Oktober 2024. Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
WNI Ceritakan Kengerian Serangan Israel ke Lebanon

Pada awal-awal serangan Israel ke Lebanon, Rina, WNI, masih bersikukuh tinggal. Namun semakin hari eskalasi serangan Israel semakin sengit


Begini Tanggapan Dewan Keamanan PBB usai Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL

7 jam lalu

Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB menjalani latihan pembekalan untuk persiapan misi Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) di Sentul, Bogor, Jabar (3/6). ANTARA/Jafkhairi
Begini Tanggapan Dewan Keamanan PBB usai Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL

Dewan Keamanan PBB memastikan mendukung UNIFIL dan pentingnya operasi itu bagi stabilitas regional.


Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB, Berikut Tanggapan Presiden Prancis, PM Spanyol, dan Menlu Retno Marsudi

10 jam lalu

Menlu Retno Marsudi bersiap memimpin jalannya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB, Berikut Tanggapan Presiden Prancis, PM Spanyol, dan Menlu Retno Marsudi

Apa komentar Macron, Sanchez, dan Retno Marsudi soal serangan Israel ke Pasukan Perdamaian PBB?


Israel Serang Desa Kristen di Lebanon dan Bantai 21 Orang hingga Tewas

11 jam lalu

Petugas Bulan Sabit Merah Arab Suriah membantu seorang wanita saat melintasi area perbukitan di perbatasan Masnaa, setelah serangan Israel menutup jalan bagi kendaraan pada 14 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Serang Desa Kristen di Lebanon dan Bantai 21 Orang hingga Tewas

Israel menyerang desa Kristen di Lebanon yang jauh dari basis Hizbullah.