Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

300 Orang Tewas dalam 9 Hari Operasi Militer Israel di Utara Gaza

Reporter

image-gnews
Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTentara Israel memperluas operasi militer hingga ke dalam utara Gaza, tank-tank menjangkau bagian ujung utara Gaza City, menggempur beberapa distrik Sheikh Radwan dan memaksa warga Gaza meninggalkan tempat tinggal mereka.

Pada Senin dini hari, 14 Oktober 2024, serangan Israel menewaskan tiga orang dan melukai 40 orang saat serangan itu memporak-porandakan tenda-tenda warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal. Tenda-tenda itu berada di dalam komplek rumah sakit Al Aqsa di tengah Jalur Gaza Kota Deir Al Balah, di mana ada satu juta jiwa warga Gaza berlindung di daerah itu.  

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan beberapa tenda terbakar dengan warga yang nyaris putus asa berusaha memadamkan api. Militer Israel mengakui melancarkan serangan ke sana untuk membunuh anggota Hamas yang beroperasi dari dalam komplek rumah sakit. Tel Aviv menuduh Hamas menggunakan fasilitas sipil seperti rumah sakit untuk tujuan militer, namun tuduhan itu dibantah Hamas.   

Warga Gaza menceritakan tentara Israel secara efektif telah mengisolasi Beit Hanoun, Jabalia dan Beit Lahiya yang ada di utara Jalur Gaza. Bukan hanya itu, militer Israel juga memblokade akses kecuali bagi keluarga yang bersedia menuruti perintah evakuasi dari Israel dan meninggalkan ketiga kota tersebut. 

Operasi militer Israel di utara Gaza sudah berjalan selama sembilan hari, yang mana serangan-serangan Israel itu telah menewaskan sekitar 300 warga Palestina di sana. Pengeboman oleh militer Israel ke rumah-rumah warga sipil ditujukan untuk memaksa warga angkat kaki dari Gaza. 

Pada Minggu, 13 Oktober 2024, tank Israel menewaskan setidaknya 22 orang di sebuah sekolah yang dijadikan tempat berlindung keluarga di Gaza yang kehilangan tempat tinggal di kamp Nuseirat, wilayah tengah Gaza. Media di Gaza mewartakan dari total 22 korban tewas, setidaknya 15 anak-anak dan perempuan. Serangan itu membuat 80 orang lainnya luka-luka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa jam sebelumnya, satu serangan Israel menewaskan lima anak di kamp pengungsi The Shati di Gaza City. Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan anak-anak sedang bermain di dekat sebuah kafe ketika drone Israel menembaki mereka. Militer Israel belum mau berkomentar perihal ini       

Sumber: Reuters

Pilihan editor: ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

7 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

Israel membuka banyak front pertempuran, tetapi fokus utama mereka adalah membumihanguskan dan mengosongkan Gaza.


Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

9 jam lalu

Warga Palestina berjalan melewati rumah-rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 22 Februari 2024. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada lebih dari 42 juta ton puing, termasuk bangunan yang hancur yang masih berdiri dan bangunan yang rata dengan tanah. REUTERS/Mahmoud Issa
Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

Ribuan orang terjebak di Jabalia saat penyerangan Israel ke Gaza utara.


Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

11 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 13 Oktober 2024 diawali oleh 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL desak jaminan keselamatan


Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

12 jam lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 17 Juni 2024. Reuters
Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

Israel meningkatkan pengerahan tank ke utara Jalur Gaza.


Persediaan Menipis dan Pasokan Turun, Israel Batasi Penggunaan Senjata

13 jam lalu

Sebuah baterai anti-rudal Iron Dome disiagakan di dekat Ashkelon, di Israel selatan 17 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
Persediaan Menipis dan Pasokan Turun, Israel Batasi Penggunaan Senjata

Haaretz, mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa militer Israel sekarang beroperasi di bawah "manajemen senjata yang ketat."


52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

20 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

Hampir 98.500 warga Palestina terluka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza


Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

21 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

Netanyahu menuduh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan bertindak sebagai "perisai manusia" bagi Hizbullah.


Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

21 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

5 personel pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) terluka akibat serangan pasukan Israel


Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

22 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

Mahasiswa Indonesia mengungkap alasan menolak evakuasi dari Lebanon.


WNI Ungkap Kondisi Lebanon Terkini usai Serangan Israel

23 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
WNI Ungkap Kondisi Lebanon Terkini usai Serangan Israel

Salah seorang WNI mengungkap kondisi Lebanon usai serangan Israel dua pekan lalu.