Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

image-gnews
Warga Palestina berjalan melewati rumah-rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 22 Februari 2024. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada lebih dari 42 juta ton puing, termasuk bangunan yang hancur yang masih berdiri dan bangunan yang rata dengan tanah. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga Palestina berjalan melewati rumah-rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 22 Februari 2024. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada lebih dari 42 juta ton puing, termasuk bangunan yang hancur yang masih berdiri dan bangunan yang rata dengan tanah. REUTERS/Mahmoud Issa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Médecins Sans Frontières (MSF) atau Dokter Lintas Batas mengungkap ribuan orang terjebak di kamp Jabalia di Gaza saat pasukan Israel menyerang daerah itu pada Jumat lalu. Kejadian itu terjadi seminggu setelah Israel melancarkan serangan di sana ditujukan untuk menghentikan pergerakan Hamas. 

Dilansir dari Reuters, Ahad, 13 Oktober 2024, setidaknya 20 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka pada Jumat malam akibat serangan Israel di Jabalia. Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat di samping adanya kerusakan empat rumah. 

Petugas medis setempat menuturkan bahwa serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 61 warga Palestina di seluruh Jalur Gaza pada hari Jumat. Hampir setengah dari korban tewas, termasuk 20 orang yang tewas di rumah itu, terjadi di Jabalia, distrik utara yang merupakan kamp pengungsian bersejarah terbesar di Gaza.

Militer Israel mengatakan telah menewaskan puluhan militan di Jabalia, meskipun masih belum jelas berapa banyak korban tewas yang merupakan warga sipil yang bukan bagian dari militer. 

"Tidak seorang pun diizinkan masuk atau keluar; siapa pun yang mencoba akan ditembak," kata koordinator proyek MSF Sarah Vuylsteke di X, dikutip dari Reuters

Sarah juga menyebut lima staf MSF terjebak di Jabalia. "Saya tidak tahu harus berbuat apa; kami bisa mati kapan saja. Orang-orang kelaparan. Saya takut untuk tinggal, dan saya juga takut untuk pergi," ujar Sarah menirukan percakapannya dengan Haydar, seorang pengemudi MSF.

Setidaknya 15 dari korban tewas di Jabalia sejak fajar disebabkan oleh serangan Israel yang menargetkan berbagai daerah, termasuk sekolah yang menampung orang-orang yang mengungsi. Pertahanan Sipil Gaza mengatakan puluhan orang terluka oleh tembakan pesawat nirawak quadcopter Israel di sekolah yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada komentar langsung dari militer Israel. Mereka sebelumnya mengatakan militan Gaza menggunakan tempat perlindungan tersebut untuk berlindung. Tuduhan itu dibantah Hamas. 

Militer Israel telah mengirim pasukan ke kota-kota terdekat Beit Hanoun dan Beit Lahiya serta Jabalia.  Hamas mengatakan akan terus memerangi pasukan Israel.

Pejabat kesehatan Palestina telah melaporkan sedikitnya 130 kematian dalam operasi sejauh ini, sementara militer telah memerintahkan penduduk untuk mengungsi dari daerah-daerah yang menurut perkiraan PBB lebih dari 400.000 orang terjebak.

Di sisi lain, Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan kekhawatiran bahwa serangan Israel yang sedang berlangsung dan perintah evakuasi di Gaza utara dapat mengganggu fase kedua kampanye vaksinasi polio yang akan dimulai minggu depan.

Pilihan Editor: Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Kerahkan THAAD dan Personel Militer ke Israel

1 jam lalu

THAAD merupakan sistem pertahanan udara paling canggih yang dikembangkan Amerika Serikat. rudal THAAD tidak menghancurkan rudal balistik hulu ledak, tapi dengan energi kinetik pada fase terminal.  U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency.  U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency/Handout via Reuters
Amerika Serikat Kerahkan THAAD dan Personel Militer ke Israel

THAAD bersama sejumlah personel militer untuk membantu mengoperasikannya telah dikerahkan ke Israel oleh Pentagon


Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

1 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

Israel membuka banyak front pertempuran, tetapi fokus utama mereka adalah membumihanguskan dan mengosongkan Gaza.


6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

2 jam lalu

Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, dan puncak pegunungan Himalaya lainnya terlihat melalui jendela pesawat selama penerbangan gunung dari Kathmandu, Nepal 15 Januari 2020. REUTERS/Monika Deupala
6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

Lima pendaki Gunung Dhaulagiri asal Rusia ditemukan meninggal dunia, berikut fakta-faktanya.


Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

2 jam lalu

Tank Angkatan Darat Israel diangkut, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 10 Oktober 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

Hizbullah melakukan serangan besar-besaran ke markas militer Israel kemarin. Tiga orang tentara Israel tewas.


Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

5 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Jaminan Keamanan UNIFIL hingga Netanyahu Tuding Pasukan Perdamaian PBB

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 13 Oktober 2024 diawali oleh 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL desak jaminan keselamatan


Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

6 jam lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 17 Juni 2024. Reuters
Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

Israel meningkatkan pengerahan tank ke utara Jalur Gaza.


Persediaan Menipis dan Pasokan Turun, Israel Batasi Penggunaan Senjata

7 jam lalu

Sebuah baterai anti-rudal Iron Dome disiagakan di dekat Ashkelon, di Israel selatan 17 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
Persediaan Menipis dan Pasokan Turun, Israel Batasi Penggunaan Senjata

Haaretz, mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa militer Israel sekarang beroperasi di bawah "manajemen senjata yang ketat."


52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

14 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

Hampir 98.500 warga Palestina terluka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza


Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

15 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

Netanyahu menuduh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan bertindak sebagai "perisai manusia" bagi Hizbullah.


Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

15 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

5 personel pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) terluka akibat serangan pasukan Israel