TEMPO.CO, Jakarta - Program kemitraan pendidikan Australia-Indonesia, INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) memperoleh Penghargaan Apresiasi Mitra Literasi dan Numerasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Penghargaan diberikan dalam acara Gelar Aksi Nyata Pemulihan Pembelajaran (Gerak Mulia) di Jakarta, pada 12 Oktober 2024.
"Pada 2024, kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia, dan pendidikan merupakan bagian penting dari kemitraan kita. Australia dan Indonesia bekerja sama erat dalam banyak aspek pendidikan – mulai dari literasi dan numerasi untuk anak sekolah hingga penelitian di universitas,” kata Madeleine Moss, Minister Counsellor for Governance and Human Development dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Australia dan dan Indonesia telah bermitra dalam program INOVASI sejak 2016. Penghargaan pada program INOVASI ini karena kontribusi berkelanjutan INOVASI dalam meningkatkan literasi dan numerasi di Indonesia. Program INOVASI tahap ketiga, senilai AUD55 juta (Rp575 miliar) selama empat tahun (2024-2027), diluncurkan awal tahun ini. Program ini fokus pada penguatan pendidikan di tingkat lokal untuk memfasilitasi pembelajaran dan pencapaian keterampilan dasar bagi siswa SD, termasuk anak-anak penyandang disabilitas.
INOVASI diterapkan di enam provinsi di Indonesia yakni Kalimantan Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku untuk mendukung tujuan pendidikan pemerintah Indonesia. Moss mengatakan pihaknya antusias bisa memperluas kemitraan di bidang pendidikan dan sekolah dasar ke lebih banyak provinsi, termasuk Jawa Barat dan Maluku.
Bicara soal pendidikan, pada September 2024, Australia dan Indonesia meluncurkan program Kerja Sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia. Inisiatif bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia. Kerja sama ini mempertemukan lima universitas Australia dan sepuluh universitas Indonesia.
“Pendidikan adalah bagian penting dari kemitraan Australia-Indonesia, dan inisiatif baru ini akan memperkuat kolaborasi kita. Dengan meningkatkan kerja sama pelatihan guru antara Australia dan Indonesia, kita dapat memberikan dampak yang berkelanjutan terhadap kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
Pilihan editor: Fakta-fakta tentang THAAD, Sistem Pertahanan AS untuk Melindungi Israel
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini