Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Iklan

Taktik pembersihan etnis

Sekali lagi, perintah evakuasi Israel bukanlah untuk melindungi warga sipil. Ini adalah taktik pembersihan etnis, jelas dan sederhana. Mereka memberikan kedok tipis untuk legalitas, sebuah dalih untuk mengalihkan kesalahan pada warga sipil yang tetap tinggal, sementara Israel membabat habis seluruh populasi dan meratakan lingkungan.

Hukum internasional sangat jelas mengenai hal ini: Menargetkan warga sipil dan gagal membedakan antara area militer dan sipil adalah kejahatan perang. Tindakan Israel – mengebom daerah padat penduduk setelah mengeluarkan perintah evakuasi yang tidak tulus dengan sedikit pemberitahuan – merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum-hukum ini.

Selain itu, warga sipil harus memiliki waktu yang cukup untuk mengungsi, sesuatu yang sering diabaikan oleh "Israel". Di Lebanon, orang-orang dibiarkan berebut mencari transportasi, tanpa ada tempat yang benar-benar aman untuk melarikan diri. Seluruh negeri berada di bawah ancaman, dan setiap malam membawa kemungkinan mengerikan akan adanya serangan udara lagi, dengan perintah evakuasi yang tidak lebih dari sekedar perang psikologis.

Realitas peringatan Israel

Perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh Israel adalah sebuah lelucon yang kejam, yang dirancang lebih untuk membenarkan penghancuran daripada melindungi warga sipil. Tujuan sebenarnya bukanlah evakuasi, melainkan pemusnahan penduduk. Dengan memaksa warga sipil keluar dari rumah mereka dan kemudian mengebom tanpa pandang bulu, Israel secara sistematis mengosongkan daerah-daerah yang dianggapnya "bermasalah".

Di Lebanon dan Gaza, taktik-taktik ini menghancurkan seluruh komunitas, menggusur keluarga-keluarga, dan menciptakan trauma dari generasi ke generasi. Pemerintah Israel mungkin mengklaim bahwa mereka bertindak untuk "membela diri", tetapi tindakan mereka menceritakan kisah yang berbeda, yaitu pembersihan etnis yang disengaja dan penghukuman massal.

Pada akhirnya, perintah evakuasi tidak berfungsi sebagai gerakan kemanusiaan tetapi sebagai senjata, dan Israel menggunakan senjata tersebut secara maksimal, dengan orang-orang di Lebanon dan Gaza yang berdiri teguh di tanah mereka, menolak untuk tercerabut oleh ancaman kosong yang mengelilingi mereka.

AL MAYADEEN | MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hashem Safieddine, Sepupu Hassan Nasrallah Calon Pemimpin Hizbullah

18 menit lalu

Hashem Safieddine. REUTERS/Aziz Taher
Hashem Safieddine, Sepupu Hassan Nasrallah Calon Pemimpin Hizbullah

Seperti Hassan Nasrallah, Hashem Safieddine adalah seorang ulama yang mengenakan sorban hitam.


Iqbaal Ramadhan Peringati Setahun Serangan ke Gaza, Kecam Pihak Netral dan Bungkam

2 jam lalu

Iqbaal Ramadhan. Foto: Istimewa
Iqbaal Ramadhan Peringati Setahun Serangan ke Gaza, Kecam Pihak Netral dan Bungkam

Iqbaal Ramadhan mengecam kembali serangan Israel ke Palestina. Ia juga mengutuk pihak yang memilih netral dan bungkam.


Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

3 jam lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad pendaki berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 Wita di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.


Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

4 jam lalu

Pendukung Hizbullah membawa bendera dan spanduk yang menggambarkan pejabat senior Hizbullah Sayyed Hashem Safieddine selama protes di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 18 Oktober 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

Hashem Safieddine, calon pengganti Hassan Nasrallah pemimpin HIzbullah dikabarkan telah tewas dalam serangan di Beirut pekan lalu.


Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

5 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

Iran mengancam akan menyerang balik Israel dengan intensitas yang lebih kuat bila diserang.


Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

7 jam lalu

Seorang anak Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan udara Israel di kamp Tulkarm, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Setidaknya 11.200 warga Palestina ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak tahun lalu, menurut data Palestina


Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

7 jam lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang


Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

7 jam lalu

Potongan video Hizbullah yang merinci spesifikasi roket Fadi-1. (X/Al Mayadeen English)
Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

Hizbullah menyatakan bahwa mereka menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan rudal Fadi-1.


Eks Pemimpin: Hamas akan Bangkit Seperti Burung Phoenix dari Abu

8 jam lalu

Eks Pemimpin: Hamas akan Bangkit Seperti Burung Phoenix dari Abu

Setahun perang dengan Israel, eks pemimpin sebut Hamas tak akan mati.


Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

8 jam lalu

Sejumlah warga Lebanon beristirahat di troatoar pasca serangan udara Israel yang hancurkan tempat tinggalnya di tepi pantai di Beirut barat, Lebanon, 6 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

Israel meluncurkan serangan darat ke Lebanon barat daya padahal PBB telah meminta agar pihak bertikai mencari solusi diplomatik