Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

Reporter

image-gnews
Pendukung Hizbullah membawa bendera dan spanduk yang menggambarkan pejabat senior Hizbullah Sayyed Hashem Safieddine selama protes di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 18 Oktober 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Pendukung Hizbullah membawa bendera dan spanduk yang menggambarkan pejabat senior Hizbullah Sayyed Hashem Safieddine selama protes di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 18 Oktober 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa calon pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine kemungkinan besar telah tewas dalam serangan di Beirut pekan lalu, Safieddine diprediksi akan menggantikan Hassan Nasrallah yang tewas terbunuh.

“Hizbullah adalah organisasi tanpa pemimpin, Nasrallah disingkirkan, penggantinya mungkin juga disingkirkan. Ini berdampak dramatis pada semua yang terjadi. Tidak ada yang mengambil keputusan, tidak ada yang bertindak,” kata Gallant saat berkunjung ke Komando Utara IDF. 

Ia menambahkan bahwa kemampuan daya tembak Hizbullah juga telah mengalami pukulan berat. "Tindakan yang kami ambil sedang diamati di seluruh Timur Tengah. Ketika asap di Lebanon menghilang, mereka akan menyadari di Iran bahwa mereka telah kehilangan aset yang paling berharga, yaitu Hizbullah," katanya. 

Di tengah ketidakpastian tentang kabar Hashem Safieddine, Hizbullah menawarkan gencatan senjata dengan Israel. Dalam pidato yang disiarkan televisi, wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem mengatakan dia mendukung upaya untuk mengamankan gencatan senjata. Untuk pertama kalinya dia tidak menyebutkan berakhirnya perang di Gaza sebagai prasyarat untuk menghentikan pertempuran di perbatasan Lebanon-Israel.

Qassem mengatakan Hizbullah mendukung upaya Ketua Parlemen Nabih Berri, sekutu Hizbullah, untuk menghentikan pertempuran. Perang antara Hizbullah dengan Israel meningkat dalam beberapa minggu terakhir dengan serangan darat Israel dan terbunuhnya para pemimpin tinggi Hizbullah.

"Kami mendukung aktivitas politik yang dipimpin Berri dengan judul gencatan senjata," kata Qassem dalam pidatonya yang disiarkan televisi selama 30 menit.

Tidak jelas apakah ini menandakan adanya perubahan sikap. Setahun terakhir kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka berperang untuk mendukung Palestina selama perang Israel-Hamas di Gaza, dan tidak akan berhenti tanpa gencatan senjata di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbicara di depan tirai dari lokasi yang dirahasiakan, Qassem mengatakan konflik dengan Israel adalah perang tentang siapa yang menangis lebih dulu, dan Hizbullah tidak akan menangis lebih dulu. Kemampuan kelompok itu tetap utuh meskipun mendapat "pukulan menyakitkan" dari Israel.

"Kami menyerang mereka. Kami menyakiti mereka dan kami akan memperpanjang waktu. Puluhan kota berada dalam jangkauan rudal perlawanan. Kami jamin kemampuan kami baik-baik saja," kata Qassem.

Pidatonya yang disiarkan televisi muncul 11 hari setelah pembunuhan Nasrallah. Israel terus menekan Hizbullah pada hari Selasa dengan membunuh salah satu tokoh seniornya dan meluncurkan operasi baru di Lebanon selatan.

REUTERS | TIMES OF ISRAEL 

Pilihan editor: Tiba di Jakarta, Imam Besar Masjid Nabawi Ungkap Kecintaannya Terhadap Masyarakat Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iqbaal Ramadhan Peringati Setahun Serangan ke Gaza, Kecam Pihak Netral dan Bungkam

1 jam lalu

Iqbaal Ramadhan. Foto: Istimewa
Iqbaal Ramadhan Peringati Setahun Serangan ke Gaza, Kecam Pihak Netral dan Bungkam

Iqbaal Ramadhan mengecam kembali serangan Israel ke Palestina. Ia juga mengutuk pihak yang memilih netral dan bungkam.


Israel Sebut Hizbullah 'Babak Belur dan Hancur' sejak Hassan Nasrallah Terbunuh

2 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem. REUTERS/Mohamed Azakir
Israel Sebut Hizbullah 'Babak Belur dan Hancur' sejak Hassan Nasrallah Terbunuh

Wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan kelompoknya siap mendukung gencatan senjata Lebanon, tanpa menyinggung soal Gaza.


Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

3 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

Israel menggunakan taktik yang sama saat akan menyerang sasarannya di Lebanon dan Gaza: memberikan peringatan untuk evakuasi.


Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

4 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

Iran mengancam akan menyerang balik Israel dengan intensitas yang lebih kuat bila diserang.


Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

5 jam lalu

Seorang anak Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan udara Israel di kamp Tulkarm, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Setidaknya 11.200 warga Palestina ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak tahun lalu, menurut data Palestina


Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

6 jam lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang


Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

6 jam lalu

Potongan video Hizbullah yang merinci spesifikasi roket Fadi-1. (X/Al Mayadeen English)
Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

Hizbullah menyatakan bahwa mereka menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan rudal Fadi-1.


Eks Pemimpin: Hamas akan Bangkit Seperti Burung Phoenix dari Abu

6 jam lalu

Eks Pemimpin: Hamas akan Bangkit Seperti Burung Phoenix dari Abu

Setahun perang dengan Israel, eks pemimpin sebut Hamas tak akan mati.


Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

6 jam lalu

Sejumlah warga Lebanon beristirahat di troatoar pasca serangan udara Israel yang hancurkan tempat tinggalnya di tepi pantai di Beirut barat, Lebanon, 6 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Luncurkan Serangan Darat ke Barat Daya Lebanon

Israel meluncurkan serangan darat ke Lebanon barat daya padahal PBB telah meminta agar pihak bertikai mencari solusi diplomatik


Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

7 jam lalu

Seorang warga Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

Perang Gaza telah menimbulkan kekhawatiran potensi perang regional lebih luas yang melibatkan Israel dengan Iran dan kelompok-kelompok bersenjata