Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIsrael menggunakan taktik yang sama saat akan menyerang sasarannya: memberikan peringatan untuk evakuasi. Taktik ini digunakan di Gaza dan di Lebanon. Menurut Israel, perintah evakuasi ini ditujukan untuk melindungi warga sipil. Bahkan dengan perintah semacam ini, Israel membanggakan diri sebagai “Pasukan Paling Bermoral” di dunia.

Bagaimana kenyataannya?

Perintah evakuasi lewat media sosial

Selama lebih dari seminggu, warga Lebanon hidup dalam ketakutan yang terus-menerus, terpaku pada telepon genggam mereka setiap malam, menunggu perintah evakuasi terbaru dari juru bicara bahasa Arab tentara pendudukan Israel, Avichay Adraee.

Bukan karena mereka adalah pengikut setia pernyataannya, tetapi karena pengumuman ini menentukan apakah rumah mereka akan dibom malam itu. Ritual tanpa pandang bulu ini telah berubah menjadi horor malam hari, di mana warga sipil dengan cemas menelusuri media sosial, berharap rumah mereka tidak menjadi target berikutnya.

Militer Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi yang tak terhitung jumlahnya di seluruh Lebanon, kadang-kadang sampai enam kali dalam waktu dua jam. Kadang-kadang, peringatan ini menyebutkan lokasi yang tepat, tetapi lebih sering, peringatan ini menyertakan peta yang tidak jelas yang mencakup seluruh lingkungan – yang pada dasarnya menandai seluruh wilayah sipil untuk pengeboman tanpa pandang bulu.

Israel sering mengklaim bahwa Hizbullah beroperasi di zona-zona tersebut, namun korban dari serangan-serangan ini sebagian besar adalah warga sipil yang tidak memiliki tempat yang aman untuk dituju, atau mereka yang memilih untuk tidak meninggalkan rumah mereka.

Desa-desa dikosongkan, warganya dipaksa mengungsi

Pada tanggal 2 Oktober, pasukan pendudukan Israel (IOF) memerintahkan warga sipil di dua lusin desa di Lebanon selatan untuk segera mengungsi, dengan alasan aktivitas Hizbullah di daerah tersebut.

"Aktivitas Hizbullah memaksa IDF untuk bertindak melawannya. IDF tidak ingin mencelakakan Anda," Avichay Adraee mengumumkan melalui X. "Demi keselamatan Anda, Anda harus segera mengungsi dari rumah Anda. Siapa pun yang berada di dekat para anggota Hizbullah, fasilitas mereka, atau senjata mereka, akan membahayakan diri mereka sendiri."

Perintah ini biasanya diposting di platform media sosial, platform yang mungkin tidak dapat diakses oleh banyak warga sipil - terutama mereka yang tidak memiliki koneksi internet yang dapat diandalkan. Selain itu, waktu yang diberikan untuk evakuasi sangat singkat, sering hanya 30 menit atau kurang. Dalam sebuah tampilan terang-terangan yang mengabaikan nyawa manusia, militer Israel mengharapkan seluruh desa untuk mengungsi dengan sedikit atau bahkan tanpa waktu untuk mempersiapkan diri, tanpa memberikan jaminan keamanan di daerah-daerah yang mereka tuju.

Pada 2 Oktober, militer Israel mengeluarkan tujuh perintah evakuasi dalam kurun waktu 90 menit. Beberapa dari perintah tersebut ditujukan untuk daerah yang sama, yang menunjukkan tidak hanya kekacauan tetapi juga pengulangan peringatan yang ceroboh sebagai bentuk perang psikologis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota Parlemen Inggris: Tidak Ada Harapan Damai jika Netanyahu Berkuasa

15 menit lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Anggota Parlemen Inggris: Tidak Ada Harapan Damai jika Netanyahu Berkuasa

Mantan Perdana Menteri Prancis juga mengkritik Netanyahu yang menyelesaikan situasi dengan kekerasan.


Hari ke-368 Genosida Israel di Jalur Gaza: 41.965 Tewas, 97.590 Luka-luka

1 jam lalu

Warga Palestina menggunakan mobil yang rusak saat melarikan diri dari wilayah di bagian timur Khan Younis menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Hari ke-368 Genosida Israel di Jalur Gaza: 41.965 Tewas, 97.590 Luka-luka

Pembantaian pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut dengan jumlah korban tewas mendekati 42.000 jiwa.


Hashem Safieddine, Sepupu Hassan Nasrallah Calon Pemimpin Hizbullah

2 jam lalu

Hashem Safieddine. REUTERS/Aziz Taher
Hashem Safieddine, Sepupu Hassan Nasrallah Calon Pemimpin Hizbullah

Seperti Hassan Nasrallah, Hashem Safieddine adalah seorang ulama yang mengenakan sorban hitam.


Iqbaal Ramadhan Peringati Setahun Serangan ke Gaza, Kecam Pihak Netral dan Bungkam

4 jam lalu

Iqbaal Ramadhan. Foto: Istimewa
Iqbaal Ramadhan Peringati Setahun Serangan ke Gaza, Kecam Pihak Netral dan Bungkam

Iqbaal Ramadhan mengecam kembali serangan Israel ke Palestina. Ia juga mengutuk pihak yang memilih netral dan bungkam.


Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

5 jam lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad pendaki berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 Wita di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.


Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

6 jam lalu

Pendukung Hizbullah membawa bendera dan spanduk yang menggambarkan pejabat senior Hizbullah Sayyed Hashem Safieddine selama protes di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 18 Oktober 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Menhan Israel Klaim Calon Bos Baru Hizbullah Sudah Tewas

Hashem Safieddine, calon pengganti Hassan Nasrallah pemimpin HIzbullah dikabarkan telah tewas dalam serangan di Beirut pekan lalu.


Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

7 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

Iran mengancam akan menyerang balik Israel dengan intensitas yang lebih kuat bila diserang.


Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

9 jam lalu

Seorang anak Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan udara Israel di kamp Tulkarm, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Setidaknya 11.200 warga Palestina ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak tahun lalu, menurut data Palestina


Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

9 jam lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang


Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

9 jam lalu

Potongan video Hizbullah yang merinci spesifikasi roket Fadi-1. (X/Al Mayadeen English)
Spesifikasi Fadi-1, Rudal yang Ditembakkan Hizbullah ke Pangkalan Militer Haifa Israel

Hizbullah menyatakan bahwa mereka menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan rudal Fadi-1.