Ketegangan meningkat di wilayah tersebut
Ketegangan di sekitar fasilitas-fasilitas tersebut telah meningkat baru-baru ini. Wakil Komandan Garda Revolusi Iran Brigjen Ali Fadavi memperingatkan akan melakukan pembalasan terhadap fasilitas-fasilitas energi Israel jika terjadi serangan terhadap infrastruktur minyaknya. Hal ini sebagai tanggapan atas ancaman yang dirasakan dari Israel bahwa mereka akan menargetkan fasilitas-fasilitas minyak Iran.
Biden, yang berbicara mengenai kemungkinan tanggapan Israel terhadap serangan rudal Iran pada 1 Oktober, menyarankan Israel untuk mempertimbangkan alternatif lain selain menargetkan ladang minyak.
Komentarnya mengindikasikan adanya pertimbangan mengenai strategi respons dan menyoroti sifat sensitif dari fasilitas-fasilitas tersebut dalam iklim geopolitik saat ini. Seiring dengan ketegangan yang terus berlanjut, komunitas internasional tetap waspada terhadap perkembangan di sekitar fasilitas-fasilitas strategis Iran. Situasi ini terus berkembang, dengan potensi implikasi terhadap keamanan energi global dan diplomasi nuklir di kawasan ini.
Iran Siap Membalas Serangan Israel
Sebuah sumber di angkatan bersenjata mengatakan kepada kantor berita Tasnim bahwa tanggapan yang diperlukan untuk kemungkinan tindakan Zionis telah sepenuhnya siap dan jika Israel mengambil tindakan, tidak ada keraguan bahwa serangan balasan Iran akan dilaksanakan.
Dalam rencana Iran, ada beberapa jenis serangan balasan dan serangan spesifik, tergantung pada jenis tindakan Zionis, keputusan segera akan dibuat mengenai pelaksanaan satu atau lebih dari mereka, kata sumber itu.
"Iran memiliki daftar target di Israel, dan Janji Sejati II juga membuktikan bahwa kami dapat menghancurkan titik mana pun yang kami inginkan," kata sumber tersebut, dikutip Mehr News Agency. Pada Selasa, Republik Islam meluncurkan ratusan rudal ke arah militer Israel, serta pangkalan spionase dan intelijen di seluruh wilayah pendudukan sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati II.
Operasi ini dilakukan sebagai tanggapan atas pembunuhan rezim terhadap Ismail Haniyeh, kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, dan Brigadir Jenderal Abbas Nilforushan, Wakil Komandan Operasi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Pilihan Editor: Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut