Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

Toleransi Tinggi terhadap penderitaan

Toleransi Sinwar yang tinggi terhadap penderitaan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk rakyat Palestina, atas nama perjuangan, terlihat jelas ketika ia membantu menegosiasikan pertukaran 1.027 tahanan pada 2011, termasuk dirinya sendiri, dengan satu tentara Israel yang diculik dan ditahan di Gaza. Penculikan oleh Hamas tersebut telah menyebabkan serangan Israel ke daerah kantong pesisir tersebut dan ribuan orang Palestina tewas.

Setengah lusin orang yang mengenal Sinwar mengatakan kepada Reuters bahwa tekadnya dibentuk oleh masa kecilnya yang miskin di kamp-kamp pengungsian Gaza dan 22 tahun yang brutal dalam tahanan Israel, termasuk periode di Ashkelon, kota yang disebut sebagai rumah oleh orang tuanya sebelum melarikan diri setelah perang Arab-Israel tahun 1948.

Pertanyaan tentang sandera dan pertukaran tawanan adalah hal yang sangat pribadi bagi Sinwar, kata semua narasumber, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya agar dapat berbicara secara bebas tentang hal-hal sensitif. Dia telah bersumpah untuk membebaskan semua tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah pendiriannya pada 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel.

Ideologi ini memandang Israel tidak hanya sebagai saingan politik tetapi juga sebagai kekuatan penjajahan di tanah Muslim. Dilihat dari sudut pandang ini, kesulitan dan penderitaan sering ditafsirkan olehnya dan para pengikutnya sebagai bagian dari keyakinan Islam yang lebih besar tentang pengorbanan, kata para ahli gerakan Islam.

"Apa yang ada di balik tekadnya adalah keuletan ideologi, keuletan tujuan. Dia pertapa dan puas dengan sedikit," kata seorang pejabat senior Hamas yang tidak mau disebutkan namanya.

Dari kain karung menjadi pemimpin

Sebelum perang, Sinwar, terkadang menceritakan kehidupan awalnya di Gaza selama puluhan tahun pendudukan Israel, dan pernah mengatakan bahwa ibunya membuat pakaian dari karung-karung bantuan pangan PBB yang kosong, demikian menurut penduduk Gaza, Wissam Ibrahim, yang pernah bertemu dengannya.

Dalam sebuah novel semi-autobiografi yang ditulisnya di penjara, Sinwar menggambarkan adegan-adegan tentara yang meratakan rumah-rumah warga Palestina, "seperti monster yang meremukkan tulang-tulang mangsanya," sebelum Israel menarik diri dari Gaza pada tahun 2005.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai seorang penegak hukum yang kejam yang ditugaskan untuk menghukum orang-orang Palestina yang dicurigai memberikan informasi untuk Israel, Sinwar kemudian membuat namanya dikenal sebagai pemimpin penjara, muncul sebagai pahlawan jalanan dari hukuman 22 tahun penjara Israel karena mendalangi penculikan dan pembunuhan dua tentara Israel dan empat orang Palestina. Dia kemudian dengan cepat naik ke puncak jajaran Hamas.

Pemahamannya tentang kesulitan sehari-hari dan realitas brutal di Gaza diterima dengan baik oleh warga Gaza dan membuat orang merasa nyaman, kata empat wartawan dan tiga pejabat Hamas, terlepas dari reputasinya yang menakutkan dan kemarahannya yang meledak-ledak.

Sinwar dianggap oleh para pejabat Arab dan Palestina sebagai arsitek strategi dan kemampuan militer Hamas, yang didukung oleh hubungannya yang kuat dengan Iran, yang ia kunjungi pada 2012.

Sebelum mendalangi serangan 7 Oktober, Sinwar tidak merahasiakan keinginannya untuk menyerang musuhnya dengan keras.

Dalam pidatonya setahun sebelumnya, ia bersumpah untuk mengirim banyak pesawat tempur dan roket ke Israel, mengisyaratkan perang yang akan menyatukan dunia untuk mendirikan negara Palestina di tanah yang diduduki Israel pada tahun 1967, atau membuat negara Yahudi itu terisolasi di panggung global.

Pada saat pidato tersebut, Sinwar dan Deif telah menyusun rencana rahasia untuk penyerangan tersebut. Mereka bahkan melakukan latihan di depan umum yang mensimulasikan serangan semacam itu.

Tujuannya belum terpenuhi. Meskipun isu ini sekali lagi berada di puncak agenda global, prospek sebuah negara Palestina masih jauh dari harapan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak rencana pasca-perang untuk Gaza yang akan mencakup jadwal yang pasti untuk pendirian negara Palestina.

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

17 menit lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

2 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Israel Diserang Rentetan Rudal Hizbullah, Netanyahu Segera Berlindung

6 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Israel Diserang Rentetan Rudal Hizbullah, Netanyahu Segera Berlindung

Hizbullah memperluas wilayah operasinya dengan memasukkan permukiman baru, di antaranya Qisarya yang diduduki tempat Netanyahu tinggal.


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

12 jam lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

13 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

14 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.


Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

14 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

Berikut perbandingan kekuatan persenjataan rudal balistik Iran dan sistem pertahanan udara Israel.


Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

15 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

IDF menuduh Iran menggunakan wilayah perbatasan untuk mengirimkan peralatan militer ke Lebanon.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

16 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

17 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut