Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecamuk Invasi Israel Masuk Lebanon, Profil Hashem Saffiedine Kandidat Sekjen Hizbullah Penerus Nasrallah

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara selama unjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas, di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara selama unjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas, di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertempuran antara militer Israel yang merangsek masuk Lebanon selatan dengan para pejuang Hizbullah di area tersebut kian panas. Korban berjatuhan di kedua belah pihak. Namun juga pihak lain yang tengah berupaya memberikan pertolongan darurat.

Menurut laporan Al Jazeera, Kamis, 3 Oktober 2024, 28 petugas kesehatan Lebanon di pusat Ibu Kota Beirut terbunuh oleh invasi Israel tersebut.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan inernasional dengan membunuh para petugas kesehatan di pusat kota Beirut.

"Militer Israel, sekali lagi menargetkan petugas kesehatan semalam di pusat kota Beirut," demikian Borrell. 

Sementara itu, pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Israel pekan lalu meninggalkan kekosongan dalam gerakan yang telah kehilangan banyak pemimpinnya akibat serangan Israel.

Kelompok yang didukung Iran itu mengonfirmasi bahwa Nasrallah, yang memimpin kelompok itu selama 32 tahun, telah tewas dalam serangan hari Jumat. Kini mereka menghadapi tantangan untuk memilih pemimpin baru setelah pukulan terberat yang pernah dihadapi kelompok itu dalam sejarahnya yang berusia 42 tahun.

Hashem Saffiedine disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Hassan Nasrallah sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah. Berikut profil dan fakta terkait Hashem Saffiedine dikutip dari berbagai sumber.

Saffiedine adalah Kepala dewan eksekutif Hizbullah. Ia merupakan sepupu dari Nasrallah. Lahir pada 1964 di desa selatan Deir Qanoun en-Nahr, dekat Tyre, Safieddine belajar teologi bersama Nasrallah di dua pusat utama pembelajaran agama Syiah, kota Najaf di Irak dan Qom di Iran. Keduanya bergabung dengan Hizbullah pada masa-masa awal berdirinya organisasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai kepala dewan eksekutif, Safieddine mengawasi urusan politik Hizbullah. Ia juga merupakan anggota penting Dewan Syura dan Keala Dewan Jihad. Saffiedine mengelola operasi militer kelompok tersebut. Dikutip dari Aljazeera kepentingannya itu telah membuatnya menjadi musuh bagi musuh-musuh asing Hizbullah. Amerika Serikat dan Arab Saudi telah menetapkan Safieddine sebagai teroris dan membekukan asetnya.

Departemen Luar Negeri AS menetapkannya sebagai teroris pada tahun 2017 dan pada bulan Juni ia mengancam akan melakukan eskalasi besar terhadap Israel setelah terbunuhnya komandan Hizbullah lainnya. 

"Biarkan (musuh) bersiap untuk menangis dan meratap," katanya di pemakaman dikutip dari Reuters.

Pernyataan publik Safieddine sering kali mencerminkan sikap militan Hizbullah dan keberpihakannya pada perjuangan Palestina. Seperti pesan yang ia katakan pada acara baru-baru ini di Dahiyeh, benteng Hizbollah di pinggiran selatan Beirut, ia menyatakan, "Sejarah kami, senjata kami dan roket kami bersama Anda," sebagai bentuk solidaritas dengan para pejuang Palestina.

Ia juga vokal dalam mengkritik kebijakan AS. Menanggapi tekanan Amerika terhadap Hizbullah, ia menyatakan pada tahun 2017, "Pemerintahan AS yang gila dan terganggu mentalnya ini yang dipimpin oleh Trump tidak akan mampu merusak perlawanan," dan menegaskan bahwa tindakan seperti itu hanya akan memperkuat tekad Hizbullah.

Hubungan keluarga Safieddine dan kemiripan fisiknya dengan Nasrallah, juga status keagamaannya sebagai keturunan Muhammad, semuanya disebut-sebut akan menjadi nilai plus baginya.

AL JAZEERA | REUTERS
Pilihan editor: Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan Terhadap Kilang Minyak Iran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

22 menit lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel

1 jam lalu

Prajurit Kontingen Garuda TNI mengikuti upacara pelepasan Kontingen Garuda di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Agustus 2018. Sebanyak 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Lebanon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tetap Bertahan Meski Diusir Israel

Pasukan perdamaian PBB di Lebanon selatan tetap bertahan, meskipun diusir Israel


Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

1 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

Setelah konfrontasi dengan Hamas dan Hizbullah melibatkan Iran, perang lebih berat dihadapi Israel, yakni kemerosotan ekonomi.


Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

1 jam lalu

Prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL, (Indobatt) melaksanakan Patroli Gabungan Bersama dengan Tentara Lebanon LAF (Lebanese Armed Force) dan Tentara FCR (Force Commander Reserve) Perancis,  di area operasi Indobatt sekitar perbatasan (blue line) antara Lebanon dengan Israel, Minggu (29/7). ANTARA/Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL-Lettu Inf Suwandi/HO
Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

Beirut menuduh Israel melanggar kedaulatan Lebanon, melanggar Garis Biru dengan serangan darat


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

2 jam lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton


Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

3 jam lalu

Seorang anak pengungsi tidur di tenda darurat yang dibangun pengungsi korban perang antara Hizbullah dan pasukan Israel, di sebuah pantai di Beirut, Lebanon, 1 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel

Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai


Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

3 jam lalu

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

AS sedang mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan ke Israel, kata Presiden Joe Biden


Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

5 jam lalu

Petugas polisi berjag di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Kola, pusat kota Beirut, Lebanon, 30 September 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi

Israel mendesak warga yang tinggal di lebih 20 kota di selatan Lebanon agar meninggalkan tempat tinggal mereka dalam tempo secepatnya


Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

6 jam lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel

Top 3 dunia pada 3 Oktober 2024, didominasi berita soal konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon yang kini tampak mulai menyeret Iran.


WHO: 28 Petugas Kesehatan Tewas di Lebanon dalam 24 jam

11 jam lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
WHO: 28 Petugas Kesehatan Tewas di Lebanon dalam 24 jam

WHO menyatakan 28 petugas Kesehatan tewas dalam 24 jam terakhir akibat eskalasi serangan Israel di Lebanon.