Tanggapan Hizbullah
Di sisi lain, Hizbullah pun telah menjadi menjelma menjadi kekuatan menakutkan. "Keangkuhan adalah kondisi yang berbahaya," kata Gatopoulos tentang militer Israel. "Ketika Anda tidak berpikir lawan Anda bisa melawan, Anda meremehkan mereka."
Dibandingkan dengan 2006, Hizbullah telah berkembang dari sekitar 5.000 tentara yang dikerahkan ke selatan menjadi puluhan ribu pejuang. Para pejuang di Pasukan Radwan elitenya, yang "berlatih di selatan dan mengenal jalan dan medan seperti punggung tangan mereka", juga diperkirakan berjumlah sekitar 3.000 orang, kata Gatopoulos.
Hizbullah disebut memiliki gudang rudal yang jumlahnya mencapai puluhan ribu. Kelompok ini juga telah mendapatkan pengalaman tempur di Suriah sejak 2013 ketika mereka melakukan intervensi untuk mendukung rezim Bashar al-Assad.
Meskipun militer Israel sekarang dapat mengandalkan armada drone pengintai yang kuat untuk menangkal penyergapan Hizbullah, terowongan tempur bawah tanah masih cenderung memberikan keuntungan militer bagi kelompok Lebanon itu di wilayahnya sendiri.
"Hizbullah juga memiliki pesawat tak berawak, dan mereka dapat melihat pergerakan pasukan Israel jauh lebih baik daripada yang mereka lakukan pada 2006," kata Gatopoulos. "Kedua belah pihak memiliki mata di medan perang [tetapi] jika Anda memiliki [kemampuan] bawah tanah yang tidak diketahui musuh, itu memberi Anda kemampuan untuk muncul dan bertempur di tempat dan arah yang Anda pilih yang akan mengejutkan musuh."
"Jika Anda ingin menciptakan zona penyangga, Anda harus mempertahankan pasukan di lapangan. Dan mereka menjadi target yang ideal," katanya. Israel kemudian akan bertindak di luar ruang lingkupnya yang "terbatas" dan melibatkan militernya ke dalam rawa-rawa baru di Lebanon.
Selain itu, Hizbullah memiliki persenjataan besar yang mencakup rudal jarak jauh yang mampu menghantam wilayah Israel dari mana saja di Lebanon, sehingga zona penyangga menjadi mubazir untuk menjamin keamanan wilayah utara.
Masih belum jelas seberapa jauh - secara moral dan geografis - Israel bersedia melangkah untuk mengamankan tujuan-tujuan politiknya, kata para analis. Jika sejarah menunjukkan demikian, Gatopoulos mengatakan, "ini akan menjadi operasi yang sangat berantakan".
AL JAZEERA | AL MAYADEEN
Pilihan Editor: 8 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Darat dengan Hizbullah di Lebanon