Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Reporter

image-gnews
Anggota komunitas LGBTQ+ merayakan disahkannya RUU kesetaraan pernikahan, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Anggota komunitas LGBTQ+ merayakan disahkannya RUU kesetaraan pernikahan, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Thailand telah menandatangani undang-undang pernikahan sesama jenis, demikian diumumkan Royal Gazette pada Selasa. Ini menjadikan Thailand negara pertama di Asia Tenggara dan tempat terbesar di Asia yang mengakui kesetaraan pernikahan.

Raja Maha Vajiralongkorn memberikan persetujuan kerajaan terhadap undang-undang baru, yang disahkan oleh parlemen pada Juni, dan akan berlaku efektif dalam 120 hari – yang berarti pernikahan pertama diperkirakan akan dilangsungkan pada Januari 2025.

Thailand menjadi negara ketiga di Asia di mana pasangan sesama jenis bisa menikah, setelah Taiwan dan Nepal.

Undang-undang perkawinan sekarang menggunakan istilah netral gender sebagai pengganti “laki-laki”, “perempuan”, “suami” dan “istri”, dan juga memberikan hak adopsi dan warisan kepada pasangan sesama jenis.

Persetujuan resmi raja menandai puncak dari kampanye bertahun-tahun dan gagalnya upaya untuk mengesahkan undang-undang perkawinan yang setara.

Thailand telah lama memiliki reputasi internasional dalam hal toleransi terhadap komunitas LGBTQ, dan jajak pendapat yang dilaporkan di media lokal menunjukkan dukungan publik yang luar biasa terhadap pernikahan yang setara.

Namun, sebagian besar wilayah kerajaan yang mayoritas beragama Buddha masih mempertahankan nilai-nilai tradisional dan konservatif. Kelompok LGBTQ mengatakan mereka masih menghadapi hambatan dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih dari 30 negara di seluruh dunia telah melegalkan pernikahan bagi semua orang sejak Belanda menjadi negara pertama yang merayakan pernikahan sesama jenis pada 2001.

Pengadilan tertinggi India menunda keputusan mengenai masalah ini ke parlemen tahun lalu dan pengadilan tertinggi Hong Kong tidak memberikan hak penuh untuk pernikahan sesama jenis.

PERJUANGAN PANJANG

Aktivis Thailand telah mendorong hak pernikahan sesama jenis selama lebih dari satu dekade. Namun di negara yang politiknya sering berubah-ubah karena kudeta dan protes jalanan massal, perjuangan mereka tidak membuahkan hasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivis LGBTQ menggelar drag show di Bangkok pada Jumat untuk merayakan kemajuan dan menunjukkan antusiasme mereka terhadap pemberlakuan undang-undang tersebut.

Apiwat Apiwatsayree, tokoh terkenal di komunitas LGBTQ Thailand, dan pasangannya Sappanyoo Panatkool, yang telah bersama selama 17 tahun, termasuk di antara mereka yang telah menunggu undang-undang tersebut disahkan agar mereka akhirnya bisa menikah.

“Kami sudah menunggu lama sekali,” kata Apiwat, 49 tahun. "Segera setelah menjadi undang-undang, kami akan mendaftarkan pernikahan kami."

Undang-undang tersebut diajukan melalui parlemen oleh mantan perdana menteri Srettha Thavisin, yang vokal dalam mendukung komunitas LGBTQ.

Dia menjadikan kesetaraan pernikahan sebagai isu utama dan mengatakan kepada wartawan tahun lalu bahwa dia yakin perubahan tersebut akan memperkuat struktur keluarga.

Srettha dicopot dari jabatannya berdasarkan perintah pengadilan dalam kasus etika pada Agustus, dan digantikan oleh Paetongtarn Shinawatra, putri mantan perdana menteri kontroversial Thaksin Shinawatra.

Pilihan Editor: Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis

CHANNEL NEWSASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

54 menit lalu

Ilustrasi warna gelang pasien di rumah sakit. Shutterstock
Buruh Pabrik di Thailand Meninggal Gara-gara Cuti Sakit Ditolak Bos

Seorang karyawan pabrik di Thailand meninggal setelah permohonan liburnya ditolak oleh atasan.


Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

1 jam lalu

Wisatawan melompat gembira saat berlibur di Maya Bay, pulau Phi Phi leh di provinsi Krabi, Thailand, Kamis, 31 Mei 2018. Banyaknya wisatawan yang melancong ke Maya Bay, membuat tempat wisata ini rusak dan akan ditutup. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Thailand Tunda Penerapan Sistem ETA bagi Wisatawan dari Negara Bebas Visa

Sistem ETA akan berlaku bagi warga negara dari semua negara bebas visa yang memasuki Thailand melalui darat, udara, atau laut.


ADB Revisi Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Asia dan Pasifik 2024, Naik jadi 5 Persen

2 jam lalu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati (tengah) menjadi pembicara dalam seminar berjudul Achieving Climate Outcomes for Transformation, salah satu dari rangkaian kegiatan Pertemuan Tahunan Ke-57 Asian Development Bank (ADB) di Tbilisi, Georgia, Sabtu, 4 Mei 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
ADB Revisi Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Asia dan Pasifik 2024, Naik jadi 5 Persen

ADB meningkatkan prakiraan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia yang sedang berkembang dan Pasifik 2024 menjadi 5 persen


Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

1 hari lalu

Kapten Tim Putra Indonesia, Kristianus Liem(kiri) bersama tim catur putra yang bertanding di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, pada 10-23 September 2024. Foto: Humas PB Percasi
Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

Tim catur putra dan putri Indonesia berhasil mengangkat peringkat mereka di klasemen akhir Olimpiade Catur 2024.


Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

1 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Turis Diserang Pemandu Wisata karena Tolak Belanja di Toko Perhiasan di Bangkok

Pemandu wisata ilegal biasanya membawa wisatawan ke toko-toko tertentu di Bangkok dengan imbalan komisi atas pembelanjaan turis yang dibawa.


Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

2 hari lalu

Para pengunjung berbelanja di Pasar Akhir Pekan Chatuchak setelah dibuka kembali di tengah pandemi virus Corona, di Bangkok, Thailand, pada 9 Mei 2020. Xinhua/Zhang Keren
Thailand Kini Punya Aplikasi Halal untuk Memudahkan Wisatawan Muslim

Aplikasi halal Thailand ini dibuat seiring dengan berkembangnya pariwisata musim di seluruh dunia yang mencapai 168 juta pada tahun ini.


Indonesia dan Nepal Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kiri) berbincang dengan Wakasau Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito (kanan) dan  Panglima Koopsau I Marsekal Muda TNI A. Dwi Putranto (kedua kiri) usai mengantar tim bantuan kemanusiaan Indonesia yang diberangkatkan ke Nepal di base ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 29 April 2015. ANTARA/Rosa Panggabean
Indonesia dan Nepal Sepakati Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas

Di antara kesepakatan yang dibuat Retno Marsudi dan Nepal adalah Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas


Ekspor Perhiasan Melonjak 18,66 Persen, Tembus Angka USD3,67 Miliar

2 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan perhiasan emas di Pasar Emas Cikini, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 103,43 pada Mei 203 menjadi 106,37 pada Mei 2024 atau terjadi inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 2,84 persen pada Mei 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Ekspor Perhiasan Melonjak 18,66 Persen, Tembus Angka USD3,67 Miliar

Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-12 negara eksportir terbesar produk perhiasan dunia.


Para Pemeran Film Sector 36 Netflix

2 hari lalu

Poster film Sector 36. Foto: Wikipedia.
Para Pemeran Film Sector 36 Netflix

Sector 36 film India Netflix terbaru yang sudah rilis pada 13 September 2024


8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

2 hari lalu

Ilustrasi pasar malam di Phuket, Thailand. Pixabay.com/Michelle_Raponi
8 Pasar Malam di Phuket Thailand Surga Belanja yang Menarik Dijelajahi

Pasar malam paling populer di Phuket menawarkan perpaduan budaya, masakan, dan belanja yang menyenangkan