TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sidang darurat pada Rabu 25 September 2024 untuk membahas peningkatan ketegangan di Lebanon akibat serangan udara Israel untuk kedua kalinya dalam sepekan.
Misi Permanen Slovenia mengatakan sesi tersebut akan berlangsung pada Rabu pukul 6 sore waktu setempat.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akan menyampaikan pidato pembukaan. Sesi darurat ini diminta oleh Perancis.
Dewan Keamanan PBB sebelumnya mengadakan sesi darurat pada 20 September untuk membahas serangan menggunakan pager dan perangkat radio di Lebanon, yang disalahkan pada Israel.
Serangan peralatan komunikasi nirkabel ini menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai ribuan warga Lebanon. Sekitar 400 orang dalam kondisi kritis akibat kehilangan tangan, mata hingga perut terburai akibat ledakan.
Tentara Israel melancarkan gelombang serangan udara di Lebanon sejak Senin pagi terhadap apa yang mereka sebut sebagai sasaran Hizbullah di tengah meningkatnya peperangan antara kedua belah pihak.
Lebih dari 560 korban, termasuk 95 perempuan dan 50 anak-anak, tewas dan 1.835 luka-luka, menurut Menteri Kesehatan Firas Abiad.
Pilihan Editor: Perang Israel-Hizbullah Berpotensi Picu Konflik Lebih Luas, Begini Sejarahnya
ANADOLU