Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Minta Negara Muslim Bersatu: Lebanon Tak Bisa Sendirian Hadapi Israel

Reporter

image-gnews
Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel mencegat rudal selama serangan dari Lebanon, di tengah perang antara Hizbullah dan Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 20 September 2024. REUTERS/Jim Urquhart
Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel mencegat rudal selama serangan dari Lebanon, di tengah perang antara Hizbullah dan Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 20 September 2024. REUTERS/Jim Urquhart
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa Hizbullah yang merupakan sekutunya, tidak bisa berdiri sendiri melawan Israel. Sejak Senin, Israel melancarkan serangan udara paling mematikan di Lebanon.

"Hizbullah tidak dapat berdiri sendiri melawan negara yang dipertahankan, didukung, dan dipasok oleh negara-negara Barat, negara-negara Eropa, dan Amerika Serikat," kata Pezeshkian dalam sebuah wawancara dengan CNN yang diterjemahkan dari bahasa Persia ke bahasa Inggris.

Ia meminta masyarakat internasional untuk tidak membiarkan Lebanon menjadi Gaza lainnya. Ia ditanya soal apakah Iran akan menggunakan pengaruhnya terhadap Hizbullah untuk mendesak pengekangan diri.

Pada hari Senin, hampir 500 orang, termasuk 35 anak-anak, tewas dalam serangan Israel di Lebanon, menurut kementerian kesehatan negara itu. Hari ini korban tewas telah lebih dari 500 orang. 

Militer Israel mengatakan telah menyerang sekitar 1.600 target Hizbullah pada hari Senin, menewaskan sejumlah besar militan. Israel kembali menggempur Hizbullah pada Selasa pagi. 

Iran meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera terhadap eskalasi "gila" Israel. "Iran TIDAK akan tetap acuh tak acuh," kata Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi dalam sebuah posting di X Senin malam.

"Kami mendukung rakyat Lebanon dan Palestina."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan Israel terjadi kurang dari seminggu setelah serangan sabotase terkoordinasi yang menargetkan perangkat komunikasi Hizbullah menewaskan 39 orang dan melukai hampir 3.000 orang. Media Iran menyalahkan Israel karena menuju perang habis-habisan melawan Hizbullah.

Pezeshkian, yang berada di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB tahunan, menuduh Israel sebagai penghasut perang. "Kami tahu lebih baik daripada siapa pun bahwa jika perang yang lebih besar meletus di Timur Tengah, itu tidak akan menguntungkan siapa pun di dunia," kata Pezeshkian kepada wartawan di sebuah meja bundar. "Israel-lah yang berusaha menciptakan konflik yang lebih luas ini."

Ia mengatakan Iran tidak pernah memulai perang dalam 100 tahun terakhir dan tidak ingin menimbulkan ketidakamanan. Namun ia menegaskan bahwa Iran tidak akan pernah membiarkan negara mana pun memaksa kami melakukan sesuatu dan mengancam keamanan dan integritas teritorialnya.

AL ARABIYA | REUTERS 

Pilihan editor: Iswaran Jadi Menteri Pertama di Singapura yang Didakwa Korupsi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Israel Melarang Jurnalis Asing Melaporkan dari Wilayah Pendudukan?

37 menit lalu

Tentara Israel menyerbu dan memerintahkan penutupan kantor Al Jazeera di Ramallah, Tepi Barat, Palestina. Screengrab/Al Jazeera
Mengapa Israel Melarang Jurnalis Asing Melaporkan dari Wilayah Pendudukan?

Aksi tentara Israel menutup kantor biro Al Jazeera di Ramallah baru-baru ini menambah tekanan bagi jurnalis asing yang bertugas di wilayah pendudukan.


Sekjen PBB: Krisis Gaza Mimpi Buruk yang Tak Kunjung Usai

1 jam lalu

Sekjen PBB: Krisis Gaza Mimpi Buruk yang Tak Kunjung Usai

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut krisis Gaza sebagai "mimpi buruk yang tak kunjung usai"


Jokowi: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo Groundbreaking Campus Australian Independent School Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu 25 September 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon

Presiden Jokowi mengajak semua negara dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberikan respons cepat atas tindakan Israel.


Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

2 jam lalu

Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri
Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon.


Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang Darurat Serangan Israel ke Lebanon pada Hari Ini

3 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang Darurat Serangan Israel ke Lebanon pada Hari Ini

Sesi darurat, yang diminta oleh Perancis, akan membahas meningkatnya ketegangan di Lebanon di tengah serangan Israel


PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

4 jam lalu

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen berbicara selama kebaktian Parlemen Denmark untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Gereja Holmen di Kopenhagen, Denmark 24 Februari 2023. Ida Marie Odgaard/Ritzau Scanpix/via REUTERS
PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan solusi dua negara mungkin harus dipaksakan agar konflik Israel-Palestina berakhir


Menlu Lebanon Minta Bantuan AS: Hanya Washington yang Bisa Hentikan Serangan Israel

4 jam lalu

Menlu Lebanon Minta Bantuan AS: Hanya Washington yang Bisa Hentikan Serangan Israel

Menlu Lebanon mengatakan hanya Amerika Serikat yang bisa menghentikan serangan Israel. Ribuan orang Lebanon mengungsi.


Perang Israel-Hizbullah Berpotensi Picu Konflik Lebih Luas, Begini Sejarahnya

4 jam lalu

Warga melakukan protes eskalasi konflik antara Israel dan Hizbullah, di New York City, Amerika Serikat, 24 September 2024. REUTERS/David Dee Delgado
Perang Israel-Hizbullah Berpotensi Picu Konflik Lebih Luas, Begini Sejarahnya

Setelah peristiwa gelombang ledakan pager dan walkie-talkie, Israel mengintensifkan pengeboman di Lebanon yang berpotensi memicu konflik lebih luas.


Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Menlu RI Retno Marsudi: Jangan Jadi 'New Normal'

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Menlu RI Retno Marsudi: Jangan Jadi 'New Normal'

Menlu Retno Marsudi mengutuk keras serangan udara Israel ke Lebanon yang menewaskan 558 orang, 50 diantaranya adalah anak-anak


Erdogan: Nilai-nilai Barat dan Sistem PBB Sedang Sekarat di Gaza

6 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri upacara penyerahan kendaraan baru kepada pasukan polisi di Istanbul, Turki, 20 September 2024. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan: Nilai-nilai Barat dan Sistem PBB Sedang Sekarat di Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta Majelis Umum PBB untuk mengambil tindakan paksaan terhadap Israel.