Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Reporter

image-gnews
Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia, dengan budaya dan tradisi yang melimpah, perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave (I-Wave), sebagaimana Korea Selatan melakukannya melalui Korean-Wave (K-Wave/Hallyu). Hal itu ditekankan Joannes Ekaprasetya Tandjung, Koordinator Urusan ASEAN, Intra dan Ekstra Regional, Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa.

“Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 (satu abad usia RI), akankah kita masih bergantung pada batu bara dan bahan bakar fosil (dalam perdagangan)? Atau akankah kita memperdalam hubungan dengan negara lain atas dasar pendidikan, kebudayaan, dan kreativitas?” kata dia.

Joannes, yang sempat menjabat Koordinator Fungsi Ekonomi Kreatif dan Digital di KBRI Seoul, optimistis Gelombang Indonesia juga mampu menjadi sebesar K-Wave.

“Asal dilakukan dengan strategi yang tepat, orang-orang dan pejabat pemerintahan yang tepat. Karena saya perlu mengakui, kita tidak akan bisa bekerja di sektor kreatif dan digital jika tidak mempunyai passion,” kata Joannes.

Mengutip laman resmi promosi kebudayaan Korea, istilah K-Wave muncul sejak akhir 1990-an, ketika siaran drama televisi Korea “What Is Love” menjadi sangat populer di tengah masyarakat Cina. Awal 2000-an, gelombang drama Korea melanda negara Asia Timur lainnya, Jepang. Hingga hari ini, hampir tiga dekade berikutnya, gelombang tersebut terus menjangkau berbagai belahan di dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Menurut Joannes, karena hal itulah Indonesia harus bekerja sama dengan Korea Selatan, yang sukses menyebarkan karya kreatifnya ke dunia luar, bukan hanya drama televisi, namun juga musik, budaya, dan kuliner.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu jalan kolaborasi yang ditempuh adalah melalui pendidikan, yakni antar-universitas. Hal itu demi mencontoh praktik terbaik bahwa pekerja seni di Korea biasanya melalui proses pendidikan tinggi formal.

“Ada sejumlah universitas, atau lembaga pendidikan tinggi setara, yang fokus melahirkan pekerja seni yang matang, … salah satunya Seoul Institute of the Arts, yang terletak di Ansan. … MoU sekarang sudah ditandatangani antara Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dengan Seoul Institute of the Arts (SIA),” ungkap Joannes.

Pilihan editor: Adu Peluang Kamala Harris dan Donald Trump di Debat Capres AS Pertama

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Keunikan dan Sejarah Chuseok Thanksgiving Ala Korea

14 jam lalu

Chuseok di Korea Selatan. Foto: kimcmarket
Mengenal Keunikan dan Sejarah Chuseok Thanksgiving Ala Korea

Secara historis, Chuseok telah dirayakan oleh masyarakat Korea selama berabad-abad.


Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

1 hari lalu

Tentara Korea Selatan memeriksa sampah dari balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Ini bukan kejadian yang pertama kali. Sebelumnya pada Rabu, 29 Mei 2024, Korea Utara mengirimkan ratusan balon yang juga diisi sampah dan kotoran yang melintasi wilayah perbatasan dengan Korea Selatan yang dijaga ketat. Yonhap via REUTERS
Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran


Juara Ganda Putra Hong Kong Open 2024, Profil Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi runner-up Hong Kong Open 2024 setelah kalah menghadapi wakil Korea Selatan unggulan ketiga Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae di fina, 13-21, 17-21, Minggu, 15 September 2024. Dok. Tim Media PBSI
Juara Ganda Putra Hong Kong Open 2024, Profil Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae

Ganda putra Sabar Karyaman dan Reza Pahlevi Isfahani menjadi runner up Hong Kong Open 2024, mereka dikalahkan oleh pebulu tangkis Korea Selatan


Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Kim Ye-Ji. Instagram/wkorea
Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.


Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

1 hari lalu

Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Penghargaan diberikan untuk kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Dok. Tempo
Pendorong Pariwisata dan Budaya Nias Selatan

Dikenal dengan wisata pantai yang memukau, Nias Selatan menjadi tujuan para peselancar dunia. Sektor pariwisata berpeluang menjadi pendongkrak ekonomi daerah.


Jeonghan Seventeen Segera Wajib Militer, Apa Ketentuan Wamil di Korea Selatan?

2 hari lalu

Jeonghan SEVENTEEN. Foto: Instagram/@jeonghaniyoo_n
Jeonghan Seventeen Segera Wajib Militer, Apa Ketentuan Wamil di Korea Selatan?

Jeonghan Seventeen mulai 26 September 2024 akan wajib militer, Ini syarat dan ketentuan wamil bagi warga negara Korea Selatan


Wajib Militer Mulai 26 September 2024, Jeonghan Absen Tampil di Seventen Right Here World Tour 2024

2 hari lalu

Jeonghan SEVENTEEN. Foto: Instagram/@jeonghaniyoo_n
Wajib Militer Mulai 26 September 2024, Jeonghan Absen Tampil di Seventen Right Here World Tour 2024

Anggota boy grup Seventeen, Jeonghan akan menjalani wajib militer per 26 September 2024. Ia absen tampil di Seventen Right Here World Tour 2024.


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

2 hari lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Indonesia dan Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas IP-CEPA

Indonesia dan Peru sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif kedua negara


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

3 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah