TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat, 30 Agustus 2024, memberhentikan Kepala Angkatan Udara Ukraina (KASAU) Mykola Oleshchuk lewat sebuah dekrit presiden. Pemecatan dilakukan berselang sehari setelah militer Ukraina melaporkan satu unit jet tempur F-16 jatuh dan menewaskan pilotnya sambil menangkis serangan besar-besaran dari Rusia pada Senin, 26 Agustus 2024.
“Saya sudah memutuskan mengganti komandan Angkatan Udara Ukraina. Saya sangat berterima kasih pada seluruh pilot militer Ukraina,” kata Zelensky, tanpa menyebut alasan mencopot Oleshchuk. Zelensky hanya menyebut personel militer harus dilindungi dan ada sebuah kebutuhan untuk memperkuat di level komandan.
Dengan pemecatan Oleshchuk, maka tugas-tugas KASAU untuk sementara dipegang oleh Anatoliy Kryvonozhka. Militer Ukraina tidak memberikan alasan musibah jatuhnya jet tempur F-16 pada Senin, 26 Agustus 2024. Hanya dikatakan jet tempur itu jatuh saat mendekati sebuah target milik Rusia. Oleshchuk pada Senin, 26 Agustus 2024, mengatakan mitra Ukraina dari Amerika Serikat telah membantu menginvestigasi insiden ini.
Sumber di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengatakan kecelakaan itu tidak terlihat akibat ditembak Rusia. Kemungkinan jatuhnya jet tempur F-16 karena pilot melakukan kesalahan hingga menyebabkan kegagalan mekanik, di mana hal ini masih terus diselidiki.
Kedatangan jet tempur F-16 adalah sebuah tonggak sejarah bagi Ukraina yang sedang bertempur melawan Rusia sejak 2,5 tahun lalu.
Zelensky mengatakan bahwa Rusia ingin menghancurkan Ukraina. Dia pun mengejek Moskow dengan menyatakan upaya Rusia tak berhasil sebab perang telah kembali ke tempatnya berasal.
Dengan melancarkan invasi pada 2022, Zelensky mengatakan Rusia menginginkan satu hal yaitu menghancurkan Ukraina. Dia bersumpah bahwa Rusia akan tahu apa itu pembalasan. Zelensky juga mengejek Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai orang tua sakit dari Lapangan Merah yang terus-menerus mengancam semua orang dengan tombol merah
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Lagi, Penyerangan dengan Pisau di Jerman
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini