Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Bersama Perempuan Berusia 25 Tahun, Siapa Dia?

Reporter

image-gnews
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis pada Sabtu pekan lalu. Ia ditangkap bersama seorang perempuan bernama Juli Vavilova. Keterlibatan wanita itu, yang oleh banyak orang di internet disebut sebagai 'misterius', telah membuat banyak orang berspekulasi apakah video dan unggahan media sosialnya yang menyebabkan penangkapan Pavel Durov.

Prancis menahan pendiri Telegram kelahiran Rusia, Pavel Durov untuk pemeriksaan hari kedua pada hari Senin. Dia akan dijerat sejumlah tuduhan mulai dari pornografi anak hingga transaksi narkoba. Namun Durov menegaskan bahwa dia tidak menyembunyikan apa pun. Ia dituduh gagal menghentikan berbagai jenis kriminalitas di platformnya.

Durov telah tiba di Paris dari Baku, Azerbaijan, dan berencana untuk makan malam di ibu kota Prancis, kata seorang sumber yang dekat dengan kasus tersebut. Ia ditemani oleh seorang pengawal dan asisten pribadi yang selalu mendampinginya, kata sumber tersebut. 

Ada spekulasi bahwa Juli Vavilova, seorang pemain kripto berusia 24 tahun dan bintang media sosial, yang tinggal di Dubai, memainkan peran kunci dalam penangkapan tersebut. Vavilova terlihat bersama Pavel Durov beberapa kali menjelang penangkapannya. Keduanya telah melakukan perjalanan ke Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Azerbaijan sebelum melakukan perjalanan ke Prancis dan ditangkap oleh pihak penegak hukum setelah terbang ke bandara Le Bourget di luar Paris.

Para netizen telah menunjukkan bahwa Juli Vavilova berbagi foto-foto perjalanan mereka di Instagram miliknya. Muncul spekulasi bahwa foto-foto itu bisa saja mengarahkan pihak berwenang dan berakhir dengan penangkapan mereka. 

Seorang sumber yang dekat dengan kasus tersebut mengungkapkan keterkejutannya bahwa Pavel Durov telah terbang ke Prancis dengan adanya surat perintah penangkapan terhadapnya. "Mungkin dia merasa tidak dihukum," kata orang tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baptiste Robert, CEO Predicta Lab, sebuah situs web yang mengklaim memerangi misinformasi daring, memposting ulang video yang dibagikan oleh akun Open-Source Intelligence (OSINT) Amir Intel. Video itu memperlihatkan Juli Vavilova berterima kasih kepada teman-temannya yang membantunya melewati sanksi Rusia dengan menerima pembayaran dalam mata uang kripto.

Vavilova mengunggah foto-foto dari lokasi yang sama sebelum Durov ditangkap. Durov juga mengunggah foto-foto dirinya yang sedang mengendarai mobil balap dan berlatih menembak. Beberapa jam kemudian Vavilova mengunggah video-video dari lokasi yang sama dan melakukan aktivitas yang sama di akun Instagram miliknya.

"Ketika Rusia dikenai sanksi, teman-teman pintar saya, saya sangat senang karena saya memiliki teman-teman pintar di sekitar saya yang mendidik saya tentang kripto, yang memberi saya kesempatan, dan hal-hal lainnya. Dia hanya memberi tahu saya, di hari yang sama, kirim semua kripto, untuk mempercayai dompet tersebut," katanya kepada para pengikutnya dalam siaran langsung.

NEWS18.C0M

Pilihan editor: Hujan Deras Tak Biasa di Sudan Tewaskan Lebih dari 130 Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan Turis saat Menikmati Makanan Prancis

11 jam lalu

Escargot. Shutterstock
5 Kesalahan Turis saat Menikmati Makanan Prancis

Orang-orang Prancis begitu menghargai makanan sehingga mereka menikmatinya dengan cara yang tidak biasa.


Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

11 jam lalu

Korea Utara dan Rusia Sepakat Kompak Saling Bantu Bila Diserang

Rusia dan Korea Utara menegaskan komitmen kerja sama di tengah memanasnya konflik di Ukraina.


Kunjungan Kerja Gibran Rakabuming di Solo, Tinjau Proyek Dana Hibah UEA 2024

1 hari lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) dan pewakilan kedutaan Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Obaid Al-Kaabi (kanan) meninjau fasilitas Rumah Sakit Kardiologi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 November 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka melihat progres dan kesiapan rumah sakit Kardiologi yang dibangun dari dana hibah UEA dan ditargetkan mulai beroperasi akhir tahun 2024. ANTARA/Mohammad Ayudha
Kunjungan Kerja Gibran Rakabuming di Solo, Tinjau Proyek Dana Hibah UEA 2024

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka meninjau sejumlah lokasi proyek pembangunan yang mendapatkan kucuran dana hibah dari Uni Emirat Arab


Zelensky Marah, Barat Hanya Menonton Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Ukraina

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Marah, Barat Hanya Menonton Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Ukraina

Zelensky mengecam negara sekutu Barat Ukraina yang tak berbuat apa-apa terhadap tentara Korea Utara.


AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

Rusia dituduh menyebarkan video hoaks tentang imigran Haiti yang ikut memilih di pemilu AS.


Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Merlion, patung yang menjadi ikon Singapura (TEMPO/Nia Pratiwi)
Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Empat dari perusahaan Singapura diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan perusahaan pelayaran yang membantu Novatek, produsen LNG terbesar di Rusia


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

2 hari lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan bersenjata operasi khusus Angkatan Darat Korea, di Korea Utara, 4 Oktober 2024. KCNA via REUTERS
Menilik Kabar Pasukan Korea Utara Bergabung dengan Rusia dalam Perang Ukraina

NATO mengonfirmasikan bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia untuk ikut berperang di Ukraina.


Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Seorang anak Palestina berjalan di sekolah UNRWA, setelah serangan udara di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.


AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

2 hari lalu

Tentara Rakyat Korea melakukan latihan penembakan artileri di Korea Utara, 7 Maret 2024 dalam gambar yang dirilis pada 8 Maret 2024. Latihan artileri yang dilakukan Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan perang. KCNA via REUTERS
AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

Sebanyak 8.000 tentara Korea Utara dibawa ke Rusia untuk membantu perang Ukraina.