TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 23 Agustus 2024 diawali oleh pengakuan Noa Argamani, salah satu sandera Israel yang diselamatkan pada 8 Juni 2024 di Gaza, membantah laporan yang menyebutkan bahwa dia dipukuli dan rambutnya dipotong selama dalam tahanan Hamas.
Sementara di urutan kedua, sejumlah media Jepang menyoroti isu terkini menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia, yakni demonstrasi pada Kamis yang memprotes Revisi RUU Pilkada pascaputusan Mahkamah Konstitusi soal persyaratan batas usia minimal calon kepala daerah.
Adapun di urutan ketiga, Kepala badan intelijen dalam negeri Israel, Shin Bet, Ronen Bar, mengeluarkan surat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant yang memperingatkan bahwa serangan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir di kompleks Masjid Al Aqsa menyebabkan "kerusakan yang tak terlukiskan" bagi Israel.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Pengakuan Noa Argamani, Mantan Sandera Israel: 'Saya Tak Pernah Dipukuli Hamas'
Noa Argamani, salah satu sandera Israel yang diselamatkan pada 8 Juni 2024 di Gaza, membantah laporan yang menyebutkan bahwa dia dipukuli dan rambutnya dipotong selama dalam tahanan, Anadolu Agency melaporkan.
Dia mengatakan bahwa kata-kata yang sebenarnya adalah sebagai berikut: "Akhir pekan ini, setelah penembakan, seperti yang saya katakan, saya mengalami luka di seluruh kepala, dan mengenai seluruh tubuh saya."
Baca berita selengkapnya di sini
2. Media Jepang Soroti Aksi Protes Pasca-Putusan MK dan RUU Pilkada
Sejumlah media Jepang menyoroti isu terkini menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia, yakni demonstrasi pada Kamis yang memprotes Revisi RUU Pilkada pascaputusan Mahkamah Konstitusi soal persyaratan batas usia minimal calon kepala daerah.
The Japan Times, misalnya, dalam beritanya berjudul "Power struggle between Indonesia’s court and parliament sparks protests" menulis Parlemen Indonesia menunda pengesahan revisi RUU Pilkada yang memantik protes, menyusul penolakan atas undang-undang yang dianggap memperkuat pengaruh politik Presiden Joko Widodo yang segera lengser.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Pemerintahan Netanyahu Pecah Buntut Serangan Ben-Gvir di Masjid Al Aqsa
Kepala badan intelijen dalam negeri Israel, Shin Bet, Ronen Bar, mengeluarkan surat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant yang memperingatkan bahwa serangan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir di kompleks Masjid Al Aqsa menyebabkan "kerusakan yang tak terlukiskan" bagi Israel.
Surat tersebut, yang dilaporkan oleh Channel 12 News kemarin, mengungkapkan keprihatinan mendalam Bar sebagai pejabat keamanan kepada beberapa menteri utama Israel. Dia menggambarkan geng pemukim Yahudi radikal yang dikenal sebagai "Hilltop Youths", yang didukung oleh pemerintah Israel sebagai kelompok yang telah "sejak lama menjadi sarang kekerasan terhadap warga Palestina."
Baca berita selengkapnya di sini
ANADOLU | JERUSALEM POST | MIDDLE EAST MONITOR | ANTARA | CHANNEL 12 NEWS