Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Palestina Minta Israel Dilarang Ikut Olimpiade dan FIFA

image-gnews
Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Din Syamsuddin berorasi dalam aksi menolak Israel di Olimpiade Paris 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu, 21 Julu 2024. Dalam aksi damai tersebut mereka menolak kontingen Israel di ajang Olimpiade Paris 2024 dan mendesak International Olympic Committee (IOC) mem-banned Israel dari Olimpiade tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Din Syamsuddin berorasi dalam aksi menolak Israel di Olimpiade Paris 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu, 21 Julu 2024. Dalam aksi damai tersebut mereka menolak kontingen Israel di ajang Olimpiade Paris 2024 dan mendesak International Olympic Committee (IOC) mem-banned Israel dari Olimpiade tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyerukan agar Israel dilarang ikut Olimpiade, Piala Dunia FIFA, dan acara-acara internasional lainnya. Hal itu ia sampaikan dalam acara solidaritas untuk tahanan Palestina di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta Pusat pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Al-Shun mengatakan, dunia harus mengingat pelanggaran dan kejahatan yang telah dilakukan terhadap ribuan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Ia juga menyerukan komunitas internasional untuk bertindak terhadap serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 39.653 orang.

“Kami menuntut (komunitas internasional) untuk segera memberlakukan embargo militer menyeluruh terhadap Israel, termasuk ekspor dan impor, serta transfer senjata dan peralatan militer, dan untuk mengakhiri semua bentuk kerja sama militer dengan pendudukan (Israel),” katanya.

Bicara di hadapan media dan puluhan warga Palestina yang menetap di Indonesia, ia juga menuntut dunia memberlakukan sanksi hukum terhadap Israel, termasuk sanksi diplomatik, ekonomi, dan keuangan.

Sehubungan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Palestina menuntut agar PBB mengaktifkan kembali Komite Khusus Anti-Apartheid guna “mengungkap sistem apartheid di Israel”, dan menangguhkan keanggotaan Israel di PBB dan mencabut hak-hak istimewanya.

“Selain itu, kami menyerukan penangguhan partisipasi Israel dalam Olimpiade, FIFA dan forum internasional serta acara-acara serupa,” tuturnya.

Seruan agar Israel dilarang berpartisipasi dalam Olimpiade telah disuarakan setidaknya sejak 24 Juli lalu, ketika Olimpiade 2024 dimulai di Prancis. Presiden Komite Olimpiade Palestina Jibril Rajoub mendesak Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mempertimbangkan kembali keputusannya dan membuat dunia sadar akan kekejaman yang dilakukan di Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rajoub mengatakan Israel telah kehilangan hak untuk berkompetisi di Olimpiade, seperti Afrika Selatan yang tidak berkompetisi dari 1964 hingga 1988 selama apartheid akibat boikot internasional.

Al-Shun juga menuntut Uni Eropa agar menangguhkan Perjanjian Schengen, yang menurutnya menguntungkan pemukim ilegal di Israel dan “para pejabat yang terlibat dalam genosida serta pembunuhan, penyiksaan, dan pemerkosaan tahanan”.

“Setiap kali kita berbicara tentang Palestina, kita harus mempertimbangkan bahwa orang-orang Palestina telah menderita lebih dari 76 tahun atau lebih berada di bawah pendudukan Israel. Orang-orang Palestina memiliki hak untuk berjuang dan terus berjuang melawan genosida,” tuturnya.

NABIILA AZZAHRA

Pilihan editor: Yahya Sinwar Resmi Gantikan Ismail Haniyeh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fatah dan Hamas Sepakat Bersatu untuk Mengatur Palestina setelah Perang

2 jam lalu

Warga Palestina terlihat melalui bendera Palestina saat merayakan penandatanganan perjanjian rekonsiliasi antara  Fatah dan Hamas, di kota Ramallah, Tepi Barat, Rabu (4/5). AP/Tara Todras-Whitehill
Fatah dan Hamas Sepakat Bersatu untuk Mengatur Palestina setelah Perang

Faksi-faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, sepakat bersatu untuk mengelola wilayah mereka tanpa campur tangan pihak luar.


Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

1 hari lalu

Warga Palestina melihat kerusakan setelah pasukan Israel mundur dari area sekitar rumah sakit Kamal Adwan di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

Relawan MER-C Indonesia mengungkap penderitaan rakyat Gaza akibat blokade makanan oleh Israel.


Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Terakhir Hamas di Khan Younis

1 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Terakhir Hamas di Khan Younis

Israel mengklaim telah membunuh pejabat senior Hamas di Gaza utara.


Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

1 hari lalu

Amos Schocken. Dok.x.com/AmosSchocken1
Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

Kementerian Israel mengumumkan penangguhan hubungan dengan Haaretz, setelah penerbit harian itu menyebut warga Palestina pejuang kemerdekaan


47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

2 hari lalu

47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

Pengeboman Israel ke Gaza tengah menyebabkan 47 warga Palestina tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak.


Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

2 hari lalu

Lokasi serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

Israel bantah menghancurkan kantor UNRWA di Tepi Barat, dan menyebut kantor itu hancur akibat bahan peledak pejuang Palestina


WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

2 hari lalu

WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

WHO mengecam serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan.


6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

2 hari lalu

Sejumlah anggota organisasi sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, melakukan parade dengan membawa senjata api dan rudal saat merayakan ulang tahun Hamas ke-27 di Kota Gaza, Palestina, 14 Desember 2014. (Ap Photo)
6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

Israel memusuhi sejumlah organisasi perlawanan di Palestina.


Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

2 hari lalu

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS/Mohamed Azakir
Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

Israel meratakan kantor UNRWA di Tepi Barat dengan buldoser. Kantor ini tak bisa digunakan lagi.


Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

2 hari lalu

Bill Clinton saat menjadi pembicara kunci pembukaan Konferensi Union se-Dunia yang digelar secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020. | Foto: Union
Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan