Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Disebut Minta Iran Hindari Korban Sipil dalam Merespons Israel

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Sputnik/Valeriy Sharifulin/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Sputnik/Valeriy Sharifulin/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk menahan diri dalam menanggapi dugaan pembunuhan pemimpin Hamas oleh Israel. Ia juga menyarankan agar tidak ada serangan terhadap warga sipil Israel, demikian dikatakan dua sumber senior Iran.

Pesan tersebut, menurut sumber-sumber tersebut, disampaikan pada Senin, 5 Agustus 2024, oleh Sergei Shoigu, seorang sekutu senior pemimpin Kremlin, dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi Iran ketika Republik Islam tersebut mempertimbangkan tanggapannya terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh.

Teheran juga menekan Moskow untuk pengiriman jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia, kata dua sumber Iran yang mengetahui pertemuan di Teheran kepada Reuters.

Di Moskow, Kremlin tidak menanggapi permintaan komentar. Kantor berita RIA yang dikelola pemerintah melaporkan pada Selasa bahwa Shoigu mengatakan dia membahas pembunuhan Haniyeh dalam kunjungannya ke Teheran.

Kedua sumber yang mengetahui masalah ini tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai pembicaraan dengan Shoigu, yang menjabat sebagai menteri pertahanan sebelum menjadi sekretaris dewan keamanan Rusia pada Mei.

Mereka mengatakan bahwa kunjungan Shoigu adalah salah satu dari beberapa cara yang digunakan Moskow untuk menyampaikan kepada Iran tentang perlunya menahan diri dan pada saat yang sama mengutuk pembunuhan Haniyeh sebagai "pembunuhan yang sangat berbahaya", dalam upaya untuk mencegah perang Timur Tengah.

Timur Tengah, kata sumber-sumber itu, sedang berada di ambang perang besar dan mereka yang berada di balik pembunuhan itu jelas-jelas berusaha memicu konflik semacam itu.

Rusia telah membina hubungan yang lebih dekat dengan Iran sejak dimulainya perang dengan Ukraina dan mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan untuk menandatangani perjanjian kerjasama yang luas dengan Teheran.

Tidak ada komentar langsung dari kementerian Luar Negeri Iran. Pada Senin, kementerian tersebut mengatakan bahwa Teheran tidak berusaha untuk meningkatkan ketegangan regional namun perlu menghukum Israel untuk mencegah ketidakstabilan lebih lanjut.

Di Washington, seorang pejabat dari pemerintahan Biden memperingatkan pada Senin tentang risiko konflik regional yang besar. Pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, menekankan bahwa skala respons Iran dan Hizbullah akan menjadi faktor kunci dalam menentukan sejauh mana potensi konflik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

6 jam lalu

Kepulan asap di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, terlihat dari Baabda, Lebanon, 22 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya


Presiden Iran Isyaratkan Militer Lebih Lunak Jika Israel Mau Gencatan Senjata

8 jam lalu

Bendera Israel dan Iran terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 24 April 2024. REUTERS/Dado Ruvic
Presiden Iran Isyaratkan Militer Lebih Lunak Jika Israel Mau Gencatan Senjata

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan repon militer Iran akan melunak jika Israel setujui gencatan senjata.


Israel Tangkap Penjual Susu Warga Suriah, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

9 jam lalu

Warga memeriksa puing-puing di lokasi serangan Israel di dekat Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri, di tengah konflik antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 22 Oktober 2024. Serangan masif militer Israel di Lebanon mengakibatkan 1.552 orang tewas sejak 23 September 2024. REUTERS/Yara Nardi
Israel Tangkap Penjual Susu Warga Suriah, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

Israel menangkap seorang pria asal Suriah yang dituduh sebagai mata-mata Iran.


Komandan Garda Revolusi Pastikan Iran Bakal Serang Israel

13 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Komandan Garda Revolusi Pastikan Iran Bakal Serang Israel

Iran memastikan akan menyiapkan serangan balasan setelah Israel menggempur markas militernya.


Israel Gempur Lebanon dan Gaza saat Netanyahu Kunjungi Perbatasan Utara

17 jam lalu

Israel Gempur Lebanon dan Gaza saat Netanyahu Kunjungi Perbatasan Utara

Israel pada Ahad menggempur Lebanon dan Gaza ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunjungi perbatasan utara negaranya.


Khamenei Bersumpah Hancurkan Israel Jika Berani Serang Iran

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khamenei Bersumpah Hancurkan Israel Jika Berani Serang Iran

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengancam Israel dan sekutunya jika berani menyerang negara itu.


Iran Disebut Takut Donald Trump Menang Pilpres AS, Bisa Jadi Mimpi Buruk

2 hari lalu

Ekspresi calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Greensboro, Karolina Utara, Amerika Serikat, 22 Oktober 2024. REUTERS/Carlos Barria
Iran Disebut Takut Donald Trump Menang Pilpres AS, Bisa Jadi Mimpi Buruk

Jika Donald Trump menang dalam pilpres AS, sederet mimpi buruk akan menanti Iran.


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

3 hari lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

3 hari lalu

Bendera Israel dan Iran terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 24 April 2024. REUTERS/Dado Ruvic
Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

israel menangkap pasangan yang diduga menjadi mata-mata Iran.


Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

3 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara Israel, 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.