Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Dunia terhadap Lengsernya PM Bangladesh Sheikh Hasina

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang memanjat patung Sheikh Mujibur Rahman di kawasan Bijoy Sarani, saat mereka merayakan pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Demonstrasi massa di Bangladesh yang berlangsung sejak Juli lalu akhirnya membuat Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur dari jabatannya. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Orang-orang memanjat patung Sheikh Mujibur Rahman di kawasan Bijoy Sarani, saat mereka merayakan pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Demonstrasi massa di Bangladesh yang berlangsung sejak Juli lalu akhirnya membuat Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur dari jabatannya. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina telah mengundurkan diri dan melarikan diri dari negara tersebut setelah berminggu-minggu protes terhadap pemerintahannya yang menewaskan ratusan orang.

Hasina, 76 tahun, berhenti dari jabatannya pada  Senin, 5 Agustus 2024, setelah protes yang dipimpin oleh para mahasiswa pada bulan lalu yang menentang sistem kuota untuk pekerjaan di pemerintahan berubah menjadi seruan populer untuk pemecatannya - krisis politik terburuk yang pernah terjadi selama 15 tahun masa pemerintahannya.

Ketika puluhan ribu orang mengepung kantor-kantor pemerintahan dan tempat tinggal di ibu kota Dhaka, Hasina melarikan diri dengan menggunakan sebuah helikopter militer bersama saudara perempuannya. Ia telah mendarat di New Delhi, menurut laporan media India.

Dalam sebuah pidato di hadapan rakyatnya, Panglima Angkatan Darat Bangladesh, Jenderal Waker-Uz-Zaman, mengumumkan bahwa sebuah pemerintahan sementara akan menjalankan negara berpenduduk 170 juta jiwa ini, tanpa memberikan rinciannya.

Berikut adalah beberapa reaksi global terhadap penggulingan Hasina dan kerusuhan di negara tersebut:

Tarique Rahman, penjabat ketua oposisi utama Partai Nasionalis Bangladesh Rahman

Rahman yang tinggal di pengasingan di Inggris, mengatakan di X bahwa "pengunduran diri Hasina membuktikan kekuatan rakyat." "Bersama-sama, mari kita bangun kembali Bangladesh menjadi negara yang demokratis dan maju, di mana hak-hak dan kebebasan semua orang terlindungi," ia mendesak.

Kantor PM Inggris

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan kekerasan dan "korban jiwa yang signifikan, termasuk pelajar, anak-anak dan petugas penegak hukum", dan mengatakan bahwa hal tersebut "sama sekali tidak dapat diterima".

"Hak untuk melakukan protes damai harus dilindungi dan tidak boleh menggunakan kekerasan dan kami menyerukan kepada pihak berwenang untuk membebaskan semua pengunjuk rasa damai dan memastikan proses hukum yang adil bagi mereka yang didakwa dan diadili," tambah juru bicara Starmer.

Diaspora Bangladesh di Inggris

Di Whitechapel, sebuah kawasan di London yang menjadi rumah bagi komunitas Bangladesh, banyak yang turun ke jalan untuk merayakannya. Dengan melambaikan bendera kebangsaan mereka dan membunyikan klakson mobil, mereka meneriakkan yel-yel: "Bangladesh! Bangladesh!"

"Bangladesh telah mencapai kemerdekaannya yang kedua," kata Abu Sayem, 50 tahun. "Kami sebenarnya mendapatkan kemerdekaan pertama kali pada 1971, tetapi otokrat Sheikh Hasina memerintah negara ini secara paksa. Dia telah merampas hak-hak kami. Dia telah membunuh ribuan anak-anak."

Sopir taksi Ishtiaque Choudhury berkata: "Ini melegakan bagi kami dan saya bahagia untuk bangsa saya."

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Perintahkan Penangkapan Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina

18 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina berbicara saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron selama Konferensi Keamanan Munich tahunan, di Munich, Jerman, 17 Februari 2024. (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Pengadilan Perintahkan Penangkapan Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina

Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina dijerat dengan berbagai tuduhan. Pengadilan memerintahkan agar ia ditangkap.


Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

11 hari lalu

Ilustrasi Sawah Terendam Banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)
Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

Otoritas setempat khawatir kerusakan akibat banjir bandang bisa meluas sampai merusak lahan pertanian, khususnya sawah


Muhammad Yunus Dapat Dukungan Penuh Angkatan Darat Bangladesh

23 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Bangladesh Jenderal Waker-uz-Zaman memberi isyarat selama wawancara dengan Reuters di kantornya di Markas Besar Angkatan Darat Bangladesh, di Dhaka, Bangladesh, 23 September 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Muhammad Yunus Dapat Dukungan Penuh Angkatan Darat Bangladesh

Panglima Angkatan Darat Bangladesh berjanji untuk mendukung pemerintah sementara Muhammad Yunus "apa pun yang terjadi".


49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

28 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan mendadak ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Juli 2023. (Foto: Facebook/Amir Yusof)
49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

41 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

42 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.


UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

44 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan sipil tertinggi dari Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu, 17 Juli 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas upaya Presiden Joko Widodo untuk memperkuat hubungan erat antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama bilateral selama masa jabatannya. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.


Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

53 hari lalu

Warga merayakan pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina bersama koordinator protes antikuota di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. Unjuk rasa yang dimotori mahasiswa itu telah membuat lebih dari 300 orang tewas. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

Protes besar di Bangladesh yang dikenal sebagai Bangladesh Effect, memaksa PM Sheikh Hasina mundur dan melarikan diri ke luar negeri.


Hari Peringatan Genosida, 2 Ribu Pengungsi Rohingya Baru Datang ke Bangladesh

53 hari lalu

Orang-orang melarikan diri dengan barang-barang mereka saat kebakaran di kamp pengungsi Cox's Bazar berlanjut, Bangladesh 5 Maret 2023 dalam gambar diam yang diperoleh REUTERS dari sebuah video.  Mohammed salim Khan/melalui REUTERS
Hari Peringatan Genosida, 2 Ribu Pengungsi Rohingya Baru Datang ke Bangladesh

Hari Genosida Rohingya diperingati tiap 25 Agustus sejak 2017, ketika ratusan ribu pengungsi Rohingya menyeberangi perbatasan ke Bangladesh


Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

59 hari lalu

Seorang pria memegang bendera Bangladesh berdiri di depan kendaraan yang dibakar di Ganabhaban, kediaman Perdana Menteri, setelah pengunduran diri PM Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

Pengadilan kejahatan perang Bangladesh-yang dibentuk oleh PM terguling Sheikh Hasina- telah meluncurkan tiga penyelidikan pembunuhan massal