TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa negara di dunia menggelar salat gaib untuk Ismail Haniyeh Kepala biro politik Hamas, yang dibunuh di Tehran, Iran, pada Rabu, 31 Juli 2024. Jenazah Haniyeh dikirim ke Doha, Qatar untuk disolatkan dan dikebumikan di sana usai solat jumat. Dia persisnya dimakamkan di sebuah pemakaman di Kota Lusail, Qatar.
Sebelumnya pada Kamis, 1 Agustus 2024, Pemimpin Iran Tertinggi Ayatollah ali Khamenei memimpin solat jenazah di Ibu Kota Tehran. Sedangkan salat gaib dilakukan dibeberapa wilayah di Turki, bahkan ada pula aksi turun ke jalan untuk memprotes pembunuhan pada Haniyeh.
Salat gaib dilakukan di Jalur Gaza dan Yerusalem yang diduduki Israel serta beberapa kota di Siprus dan Lebanon. Adapun di Yordania, ada beberapa aksi protes turun ke jalan memenuhi beberapa kota di Yordania sebagai bentuk protes atas pembunuhan pada Haniyeh.
Anggota parlemen Pakistan menggelar salat gaib. Di Mauritania, ada ribuan orang mengikuti salat gaib yang digelar dibeberapa masjid di ibu kota Nouakchott sebagai bentuk penghormatan pada Haniyeh dan beberapa kota lainnya di Mauritania. Warga Maroko juga menggelar salat gaib di beberapa masjid di penjuru Maroko, termasuk di Casablanca, Oujda dan Nador.
Haniyeh dibunuh pada Rabu, 31 Juli 2024, di Tehran. Hamas dan Iran sama-sama menyalahkan Israel atas kejadian ini. Tel Aviv tidak menampik mau pun mengiyakan tuduhan tersebut. Pembunuhan Haniyeh dilakukan berselang satu hari setelah pembunuhan pada komandan Hizbullah bernama Fuad Shukr dalam sebuah serangan udara oleh Israel di wilayah pinggir selatan Beirut.
Saat ini muncul kekhawatiran perang akan meledak antara Israel dan Hizbullah setelah kedua belah pihak saling melancarkan serangan dari area perbatasan. Ketegangan meningkat setelah Israel melakukan pembantaian pada hampir 39.500 orang sejak serangan 7 Oktober 2023 yang dilakukan Hamas.
Sumber: middleeastmonitor.com
Pilihan editor: Hamas Mulai Pilih Pemimpin Baru Pengganti Ismail Haniyeh
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini