TEMPO.CO, Jakarta - Serikat Pekerja United Auto Workers (UAW) terang-terangan mendukung Kamala Harris sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 31 Juli 2024. Presiden UAW, Shawn Fain memuji cara kerja Harris ketika menjadi Wakil Presiden AS. Shawn menilai, Harris telah memberikan yang terbaik bagi kelas pekerja. Shawn pun siap berdiri bersama UAW mendukung Harris sebagai bentuk perang melawan keserakahan perusahaan.
Berdasarkan reuters, UAW yang beranggotakan 370.000 orang mengungkapkan, dewan eksekutifnya memilih untuk mendukung Harris usai mendukung pencalonan kembali Presiden Joe Biden pada Januari. Namun, Biden mengundurkan diri dari pencalonan pada 21 Juli 2024.
UAW akan mendukung penuh Harris sebagai Presiden AS di negara bagian Michigan. Sebab, banyak anggota UAW tinggal dan bekerja di Michigan. Wilayah ini sekaligus menjadi tempat serikat pekerja UAW bermarkas. Selain itu, Shawn juga menyoroti catatan Harris yang berhasil dalam melawan penipuan harga perusahaan, mencari untung, dan perjanjian dagang tidak adil.
Serikat Pekerja UAW
United Automobile, Aerospace, and Agricultural Implement Workers of America (UAW) merupakan salah satu serikat pekerja terbesar dan paling beragam di Amerika Utara. Anggota serikat pekerja ini hampir bekerja di setiap sektor ekonomi, seperti perusahaan multinasional, produsen kecil, pemerintah negara bagian, perguruan tinggi, rumah sakit, dan organisasi nirlaba swasta.
Mengacu uaw.org, UAW memiliki kekuatan unik berupa solidaritas setiap anggota, baik aktif maupun pensiunan. Bahkan, mayoritas anggota pensiun UAW tetap terlibat aktif dalam kehidupan serikat pekerja, berpartisipasi cabang pensiunan, dan berkontribusi program aksi komunitas.
Sejak awal berdiri pada 1935, UAW telah memimpin perjuangan untuk mengamankan keadilan ekonomi dan sosial bagi semua kalangan. UAW telah aktif dalam pertempuran legislatif hak-hak sipil sejak 1950-an, termasuk kampanye meloloskan Undang-Undang Hak Sipil 1964, Undang-Undang Perumahan yang Adil, dan Undang-Undang Pemulihan Hak Sipil 1988. Selain itu, UAW juga telah berkontribusi penting dalam meloloskan Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Undang-Undang Pensiun Karyawan, dan Undang-Undang Cuti Medis dan Keluarga.
UAW menjalankan komitmennya untuk meningkatkan kehidupan pekerja perempuan dan laki-laki melalui keterlibatan politik dan koordinasi dengan organisasi buruh dunia. Dengan ini, UAW berjuang untuk menegakkan ketentuan perjanjian perdagangan tentang HAM dan pekerja, standar ketenagakerjaan adil, serta pendekatan perdagangan internasional.
UAW secara konsisten juga telah mengembangkan kemitraan inovatif dengan para pengusaha dan menegosiasikan upah serta tunjangan terbaik para anggota. Sampai saat ini, anggota UAW telah memperoleh manfaat dari sejumlah terobosan perundingan bersama, yaitu:
- Rencana asuransi kesehatan pertama yang dibayar pengusaha untuk pekerja industri;
- Tunjangan biaya hidup pertama;
- Peran perintis dalam peningkatan kualitas produk;
- Ketentuan keamanan pekerjaan dan pendapatan; dan
- Program pelatihan dan pendidikan komprehensif.
Saat ini, UAW yang mendukung Kamala Harris memiliki lebih dari 400.000 anggota aktif dan lebih dari 580.000 merupakan anggota pensiunan di Amerika Serikat, Kanada, dan Puerto Rico. Selain itu, UAW memiliki lebih dari 600 serikat pekerja lokal.
Pilihan Editor: Kamala Harris Panen Dukungan dari Barack Obama hingga Beyonce dan George Clooney
