Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Sebut Pemajuan HAM Jadi Kunci Masa Depan ASEAN

image-gnews
Menlu Retno Marsudi bersiap memimpin jalannya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menlu Retno Marsudi bersiap memimpin jalannya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) mengatakan pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia di ASEAN menjadi kunci masa depan yang gemilang bagi blok negara-negara Asia Tenggara tersebut. Ia menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan perwakilan Komisi Hak-Hak Asasi Manusia Antarnegara ASEAN (AICHR) pada Rabu, 24 Juli 2024 di Vientiane, Laos.

“Masa depan ASEAN tidak akan semakin cerah jika masing-masing negara anggota tidak memiliki komitmen kuat untuk menghormati hak asasi manusia,” ujar Retno, seperti dikutip dari keterangan pers.

Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan dua hal utama yang perlu menjadi fokus kerja ASEAN ihwal isu HAM.

Menurut Retno, pertama-tama, penting untuk menguatkan peran AICHR. Untuk melakukan hal itu, diperlukan komitmen politik agar ASEAN dapat melanjutkan proses peninjauan kembali AICHR. Proses tersebut mencakup pengkajian kerangka acuan AICHR agar badan tersebut tetap relevan, dan memastikan keseimbangan mandat promosi dan perlindungan AICHR.

AICHR sendiri merupakan badan HAM dalam kerangka ASEAN yang dibentuk oleh para menteri luar negeri negara-negara ASEAN pada 23 Oktober 2009 silam. Badan tersebut mempunyai 14 mandat, terutama seputar pemajuan dan perlindungan HAM, nasihat dan bantuan teknis, pengumpulan informasi dan keterlibatan dengan badan-badan nasional, regional, dan internasional.

Proses peninjauan kembali kerangka acuan AICHR masih terkendala, kata Retno, sehingga memerlukan komitmen politik dari semua pihak agar upaya pemajuan HAM di Asia Tenggara dapat dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mandat dan fungsi AICHR harus disesuaikan agar dapat menjawab berbagai tantangan HAM di lapangan dan diperkuat elemen pelindungannya,” ujarnya.

Selain itu, ia menyerukan perlunya ASEAN ikut memajukan HAM secara global. Ia menyampaikan dukungan Indonesia agar ASEAN dapat menjalin dialog HAM yang lebih luas dengan mitra-mitra ASEAN.  

Dua isu HAM lain yang perlu menjadi perhatian AICHR dan ASEAN saat ini, seperti disampaikan Retno, adalah meningkatnya kejahatan perdagangan orang di kawasan dengan mayoritas korban perempuan, juga pelanggaran HAM yang sedang terjadi di Jalur Gaza.

Retno sekaligus menyampaikan bahwa Indonesia dan Laos akan menjadi tuan rumah dan memimpin bersama Pertemuan ke-6 Dialog HAM ASEAN di Jakarta pada November mendatang.

Pilihan Editor: Retno Marsudi Hadir di Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN, Ini Agenda Pembahasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yayasan IJMI Dukung Penyelamatan 12 WNI dari Myanmar

22 menit lalu

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
Yayasan IJMI Dukung Penyelamatan 12 WNI dari Myanmar

Kementerian Luar Negeri membebaskan 12 WNI yang terindikasi menjadi korban penyekapan di wilayah konflik Mywaddy, Myanmar


Kata Arsjad Rasjid soal Kehadirannya dan Anindya Bakrie di KTT Asean 2024 di Laos: Dua Hal yang Berbeda

2 jam lalu

Anindya Bakrie (kanan) dan Arsjad Rasjid (Foto:  TEMPO/Ilham Balindra dan Tempo/Oyuk Ivani Siagian)
Kata Arsjad Rasjid soal Kehadirannya dan Anindya Bakrie di KTT Asean 2024 di Laos: Dua Hal yang Berbeda

Arsjad Rasjid mengatakan kedatangannya dalam acara KTT ASEAN 2024 di Laos mewakili Indonesia untuk ASEAN Business Council.


Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.


Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

4 jam lalu

Anak-anak pengungsi melukis batu di pantai tempat mereka berlindung, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 16 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.


ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

8 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di depan gedung UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB), setelah pasukan Israel mundur dari sebagian kamp pengungsi Jabalia, menyusul penggerebekan, di Jalur Gaza utara, 30 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Isa
ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

ILO mengatakan ekonomi Gaza hancur lebur sejak perang Israel Hamas meletus.


Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

13 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

Meski dikenal sebagai negara yang kuat di bidang militer, ada beberapa kelemahan Israel yang bisa mengancam stabilitas negara.


Kenapa Negara Arab Diam Saja Melihat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasannya

19 jam lalu

Kenapa Negara Arab Diam Saja Melihat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasannya

Ada sejumlah alasan mengapa negara Arab diam ketika Gaza dibombardir Israel mulai dari faktor ekonomi hingga tekanan Barat.


Israel Hancurkan Situs Makam Putra Nabi Yakub Berusia 2.000 Tahun di Lebanon

20 jam lalu

Seorang pria membawa barang-barangnya sambil melewati kawah saat menyeberang dari Lebanon ke Suriah, setelah serangan Israel menutup jalan bagi kendaraan, di perbatasan Maasna antara Lebanon dan Suriah, 14 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Hancurkan Situs Makam Putra Nabi Yakub Berusia 2.000 Tahun di Lebanon

Tentara Israel menghancurkan situs bersejarah berusia 2.100 tahun di Mhaibib, Lebanon selatan, di mana makam putra Nabi Yakub, Bunyamin, berada.


Uni Eropa dan ASEAN Sepakati Kerja Sama Manajemen Bencana

20 jam lalu

Komisioner Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenari (kiri) dan Executive Director of the AHA Centre Lee Yam Ming (kanan) menandatangani kesepakatan manajemen krisis antara Uni Eropa dan ASEAN di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Kamis 17 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Uni Eropa dan ASEAN Sepakati Kerja Sama Manajemen Bencana

Uni Eropa dan ASEAN menandatangani perjanjian kerja sama tentang manajemen bencana.


Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

23 jam lalu

Bangunan yang rusak setelah serangan Israel di pasar komersial, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nabatieh, Lebanon selatan, 13 Oktober 2024. REUTERS/Mohammed Yassin
Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

Sedikitnya 16 orang, termasuk seorang wali kota, tewas dalam serangan udara Israel terhadap kantor pusat kota di sebuah kota di Lebanon selatan