Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pidato Biden di KTT NATO: Ukraina akan Menghentikan Putin

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjabat tangan selama acara dengan para pemimpin G7 untuk mengumumkan Deklarasi Bersama Dukungan untuk Ukraina, saat KTT NATO diadakan di Vilnius, Lituania 12 Juli 2023. REUTERS/Kacper Pempel
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjabat tangan selama acara dengan para pemimpin G7 untuk mengumumkan Deklarasi Bersama Dukungan untuk Ukraina, saat KTT NATO diadakan di Vilnius, Lituania 12 Juli 2023. REUTERS/Kacper Pempel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji akan membela Ukraina dari invasi Rusia pada KTT NATO di Washington pada Selasa. Ia menggunakan panggung global untuk mencoba menunjukkan kepada sekutunya di dalam dan luar negeri bahwa dirinya masih bisa memimpin.

Biden, 81 tahun, telah menjalani 12 hari dengan pertanyaan-pertanyaan yang melemahkan mengenai kelayakannya untuk menjabat periode kedua. Beberapa rekannya dari Partai Demokrat di Capitol Hill dan para donor kampanye khawatir bahwa ia akan kalah dalam pemilu 5 November setelah penampilan debatnya terhenti pada 27 Juni.

“(Vladimir) Putin menginginkan tidak kurang dari penaklukan total Ukraina … dan menghapus Ukraina dari peta,” kata Biden, saat menyambut negara-negara anggota NATO di KTT tersebut, mengacu pada presiden Rusia.

“Ukraina bisa dan akan menghentikan Putin.”

Gedung Putih berharap Biden dapat membuka lembaran baru dari masa sulit dalam masa kepresidenannya dengan pidato kebijakannya yang paling menonjol sejak debat tersebut, meskipun beberapa diplomat di KTT tersebut mengatakan bahwa dampak buruknya sulit untuk dihapuskan.

Pada Selasa, Biden berbicara melalui teleprompter dengan suara yang kuat dan percaya diri dan menghindari kesalahan verbal dan tanda-tanda kebingungan yang menandai penampilan debatnya.

“Saat ini NATO lebih kuat dibandingkan yang pernah terjadi dalam sejarahnya,” katanya.

Biden menutup pidatonya dengan memberi kejuta bagi Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. Ia dianugerahi Presidential Medal of Freedom, penghargaan tertinggi bagi warga sipil AS kepada politisi Norwegia tersebut. Biden memujinya karena telah menghidupkan kembali aliansi yang beranggotakan 32 negara tersebut.

Biden telah menolak seruan untuk mundur dalam persaingannya melawan Donald Trump, 78 tahun, dari Partai Republik, dan berjanji untuk mengalahkannya pada bulan November. Sejauh ini, ia masih mendapat dukungan publik dari sebagian besar elite partainya.

Presiden AS telah menjadikan pemulihan aliansi tradisional AS di luar negeri sebagai inti kebijakan luar negerinya setelah Trump menantang sekutunya sebagai bagian dari pendekatan "America First". Pemenang pada November dapat mempunyai dampak besar terhadap masa depan NATO, Eropa dan seluruh dunia.

“Kami tidak melihat bagaimana dia bisa kembali lagi setelah debat tersebut,” kata seorang diplomat Eropa, yang menolak pidato Selasa itu sebagai bukti ketahanan Biden karena sudah direncanakan. "Saya tidak bisa membayangkan dia memimpin AS dan NATO selama empat tahun lagi."

Trump telah menyatakan bahwa, dengan masa jabatannya yang kedua, ia tidak akan membela anggota NATO jika mereka diserang militer dan tidak memenuhi target belanja pertahanan aliansi sebesar 2 persen dari produk domestik bruto masing-masing. Ia juga mempertanyakan jumlah bantuan yang diberikan kepada Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

1 hari lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

1 hari lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton


Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

1 hari lalu

Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran

AS sedang mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan ke Israel, kata Presiden Joe Biden


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

2 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan) bersama istrinya Annisa Pohan (kanan) foto bersama dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya soal pembentukan kabinet kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Yakin AHY masuk kabinet.


Biden Tak Dukung Israel Serang Situs Nuklir Iran

2 hari lalu

Seorang pria berdiri di atas sisa-sisa rudal balistik yang tergeletak di padang pasir, menyusul serangan Iran ke Israel, dekat kota selatan Arad, Israel, 2 Oktober 2024. REUTERS/Amir Cohen
Biden Tak Dukung Israel Serang Situs Nuklir Iran

Biden mengatakan tak mendukung serangan Israel terhadap situs nuklir Iran.


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

2 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.