TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Jumat, 5 Juli 2024 menyampaikan keinginannya untuk mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif menyusul kekalahan pemilu, dikutip dari Antara.
“Saya akan segera menemui Yang Mulia Raja untuk mengajukan pengunduran diri saya sebagai perdana menteri negara ini. Saya ingin mengatakan yang pertama dan terutama, saya mohon maaf,” katanya.
Tentang Rishi Sunak
1. Lahir di Southampton
Sunak lahir di Southampton, pada 12 Mei 1980. Ia bersekolah di Winchester College, tempat ia menjadi ketua siswa keturunan India pertama dan menjadi editor koran sekolah. Rishi Sunak menempuh pendidikan setara S1 di Lincoln College di Oxford dan melanjutkan pendidikan tingkat S2 di Stanford University.
Rishi Sunak menorehkan sejarah baru bagi Inggris. Ia menjadi Perdana Menteri Inggris pertama keturunan Asia. Orang tua Sunak datang ke Inggris dari Afrika timur dan keduanya berasal dari India. Keluarga Sunak pindah dari India ke Inggris sekitar 1960.
2. Orang Kaya Versi Sunday Times
Rishi Sunak berada di peringkat ke-222 orang kaya di Inggris versi Sunday Times pada Mei 2022. Bila digabungkan dengan kekayaan istrinya, Akshata Murty, Rishi Sunak memiliki harta sebesar 730 juta pound atau setara Rp 12,8 triliun.
3. Menyurati Prabowo
Rishi Sunak menyurati Prabowo Subianto yang disampaikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, pada Jumat, 16 Februari 2024. Dalam surat itu, Sunak mengucapkan selamat kepada Prabowo atas keberhasilannya dalam pemilihan presiden RI 2024 versi perhitungan cepat atau quick count.
4. Karier Keuangan
Sebelum terjun ke dunia politik, Sunak bekerja sebagai analis junior di Goldman Sachs cabang London. Dikutip dari Biography, ia juga bekerja di dana lindung nilai yang bermitra dengan The Children's Investment Fund (TCI). Pada 2010, Sunak bekerja di perusahaan dana lindung nilai Thélème Partners. Ia menjabat sebagai direktur untuk perusahaan investasi milik ayah mertuanya, Catamaran Ventures pada 2013 hingga 2015.
5. Karier Politik
Dikutip dari Biography, Sunak memulai karier politiknya sebagai anggota parlemen Konservatif di daerah pemilihan Richmond, North Yorkshire, pada 2015. Ia menjabat Sekretaris Parlemen Swasta di Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri pada Juni 2017. Ia menjadi Wakil Menteri Kementerian Perumahan, Komunitas, dan Pemerintah Daerah pada Januari 2018. Sunak dilantik menjadi Kepala Sekretaris Departemen Keuangan Inggris pada Juli 2019. Pada Februari 2020, Sunak menjadi Ketua Departemen Keuangan Inggris. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris pada 24 Oktober 2022.
SITA PLANASARI | DEWI RINA CAHYANI | ANDIKA DWI | SUCI SEKARWATI | INGE KLARA SAFITRI | BIOGRAPHY
Pilihan Editor: Mengapa Partai Buruh Bisa Menang Besar atas Partai Konservatif yang Berkuasa 14 Tahun?