Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Separuh dari Populasi Sudan Menghadapi Kerawanan Pangan Akut

Reporter

image-gnews
Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini. (AP Photo/Josphat Kasire)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 25.6 juta orang atau lebih dari populasi di Sudan menghadapi kerawanan pangan akut berdasarkan laporan PBB pada Kamis, 27 Juni 2024. Angka itu termasuk 755 ribu orang yang sedang menghadapi kelaparan dan 8.5 juta orqng menghadapi kondisi darurat berdasarkan data Integrated Food Security Classification (IPC) PBB. 

Sudan dikecamuk perang sejak April 2023 ketika pecah perang antara militer Sudan yang dipimpin Abdel Fattah al-Burhan dengan pasukan paramiliter Sudan pimpinan Mohamed Hamdan Daglo. Perang di Sudan telah menewaskan puluhan ribu orang, membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan memicu salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. 

"Selama 14 bulan perang berkecamuk, Sudan menghadapi kerawanan pangan terburuk yang pernah tercatat oleh IPC di negara itu," demikian bunyi laporan PBB pada Kamis 27 Juni 2024. 

Laporan ini juga menyoroti kemerosotan tajam dan cepat dalam hal ketahanan pangan dibanding angka sebelumnya yang dipublikasi pada Desember 2023 dengan 45 persen kenaikan jumlah warga Sudan yang menghadapi level kerawanan pangan akut. 

Perang di Sudan bukan hanya memicu pengungsian besar-besaran, namun juga mengganggu rantai suplai dan membatasi pada akses bantuan kemanusiaan serta memperburuk keadaan. Laporan PBB lebih lanjut menyoroti sistem kesehatan yang tidak berfungsi, air yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk serta kondisi yang tidak higienis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan PBB menyebutkan warga Sudan yang terperangkap di area-area konflik dan mereka yang melarikan diri dari pertempuran - saat ini dalam kondisi rentan terhadap kerawanan pangan. 

Laporan tersebut dikeluarkan sehari setelah tim ahli dari PBB menuntut bahkan kedua belah pihak yang bertikai di Sudan telah menggunakan kelaparan sebagai senjata perang. Pada Rabu, 26 Juni 2024, empat ahli HAM PBB mengungkap ada negara-negara asing yang memberikan bantuan militer ke kedua belah pihak yang bertikai di Sudan.

Sumber : al arabiya

Pilihan editor: Alasan Bulog Berniat Akuisisi Sumber Beras Kamboja: Jamin Pasokan Ketika Indonesia Sedang Kekurangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

2 jam lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea


PT Indofood CBO Sukses Makmur Tbk Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Tugasnya

3 jam lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
PT Indofood CBO Sukses Makmur Tbk Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Tugasnya

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk membuka lowongan kerja hingga 12 Juli 2024.


AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

4 jam lalu

Pentagon telah menghabiskan hampir 400 miliar dolar Amerika Serikat untuk memproduksi 2.443 unit pesawat F-35 Lightning II. Jika dibagi, maka satu unit (hanya unit, bukan sistem pendukung lain) F-35 Lightning II berharga hampir 164 juta dolar Amerika Serikat. Kelly M. Agee/U.S. Navy via Getty Images
AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

Unjuk rasa terjadi di Zambia buntut waswas Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang menduga Amerika Serikat sedang memiliterisasi Zambia


Irak Temukan 5 Bom Besar ISIS Tersembunyi di Masjid Bersejarah Mosul

4 jam lalu

Warga sipil melarikan diri melewati masjid al-Nuri yang rusak berat saat pasukan Irak meneruskan gempurannya terhadap ISIS di kota tua Mosul, Irak, 4 Juli 2017. Berikut sejumlah kejadian tragedi dan teror di dunia sepanjang 2017.  AP/Felipe Dana
Irak Temukan 5 Bom Besar ISIS Tersembunyi di Masjid Bersejarah Mosul

Aparat Irak meminta UNESCO menghentikan semua operasi rekonstruksi di Masjid al-Nuri dan mengevakuasi seluruh kompleks sampai bom tersebut dievakuasi


Lebanon Desak Solidaritas Dunia Hadapi Ancaman Perang dari Israel

8 jam lalu

Orang-orang berjalan di luar bandara internasional Beirut, di Beirut, Lebanon, 23 Juni 2024. Reuters
Lebanon Desak Solidaritas Dunia Hadapi Ancaman Perang dari Israel

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa negara mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk meninggalkan atau menghindari perjalanan ke Lebanon


Jenderal Pemimpin Kudeta Bolivia Jalani Penahanan Sementara Selama Enam Bulan

1 hari lalu

Jenderal Bolivia Juan Jose Zuniga ditampilkan setelah penangkapannya oleh pihak berwenang karena upaya kudeta di La Paz, Bolivia 26 Juni 2024. REUTERS/Claudia Morales
Jenderal Pemimpin Kudeta Bolivia Jalani Penahanan Sementara Selama Enam Bulan

Juan Jose Zuniga, jenderal pemimpin kudeta Bolivia yang gagal, diperintahkan menjalani "penahanan pencegahan" selama enam bulan


Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan

1 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat menjadi pembicara utama dalam Dialog Kebangsaan Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jumat 28 Juni 2024
Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak, termasuk Polri sebagai institusi negara di bidang keamanan dan penegak hukum, untuk ikut menjaga ketahanan pangan.


PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

2 hari lalu

Seorang polisi Israel membawa anjing pelacak untuk memeriksa di sekitar lokasi penembakan dan penyerangan oleh tiga orang Palestina di Yerusalem, Israel, 3 Februari 2016. REUTERS/Ronen Zvulun
PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

PBB mengutuk tentara Israel karena melepaskan anjing ke arah warga Palestina yang ditahan


Partai Move Forward: Masih Ada Sisa-Sisa Rezim Militer di Thailand

2 hari lalu

Tokoh Move Forward Party dari Thailand saat mengunjungi Kantor TEMPO Media Grup di Jalan Pal Merah, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Partai Move Forward: Masih Ada Sisa-Sisa Rezim Militer di Thailand

Juru bicara Partai Gerakan Maju (MFP) berkomentar tentang kondisi demokrasi di Thailand. Ia berpendapat masih ada sisa-sisa rezim militer di negara tersebut.


Thailand Menyelesaikan Pemilihan Senat Pertama dalam Satu Dekade

3 hari lalu

Srettha Thavisin dari Pheu Thai memberi isyarat di markas besar partai sebelum upacara dukungan kerajaan setelah parlemen Thailand menyetujui pencalonan perdana menterinya, di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Menyelesaikan Pemilihan Senat Pertama dalam Satu Dekade

Ini menjadi pemilu pertama Senat sejak kudeta militer thailand satu dekade lalu.