Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Benazir Bhutto, Perdana Menteri Wanita Pertama di Pakistan dan Kematiannya yang Tragis

image-gnews
Foto Benazir Bhutto ini diambil beberapa saat sebelum ia terbunuh pada 27 Desember 2007 di Rawalpindi, Pakistan. Benazir Bhutto saat itu tengah berdiri dari mobil antipeluru untuk melambaikan tangan ke kerumunan di sekitarnya. Benazir ditembak di bagian leher oleh seorang pembunuh yang kemudian juga meledakkan sebuah bom bunuh diri. Pembunuhan itu terjadi ketika ia baru saja meninggalkan Liaquat National Bagh di Rawalpindi dalam rangka kampanye pemilihan umum pada awal tahun 2008. boredpanda.com
Foto Benazir Bhutto ini diambil beberapa saat sebelum ia terbunuh pada 27 Desember 2007 di Rawalpindi, Pakistan. Benazir Bhutto saat itu tengah berdiri dari mobil antipeluru untuk melambaikan tangan ke kerumunan di sekitarnya. Benazir ditembak di bagian leher oleh seorang pembunuh yang kemudian juga meledakkan sebuah bom bunuh diri. Pembunuhan itu terjadi ketika ia baru saja meninggalkan Liaquat National Bagh di Rawalpindi dalam rangka kampanye pemilihan umum pada awal tahun 2008. boredpanda.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBenazir Bhutto, seorang figur dalam sejarah politik Pakistan, lahir pada 21 Juni 1953, di Karachi. Dia adalah putri dari Zulfikar Ali Bhutto, seorang politikus berpengaruh yang mendirikan Partai Rakyat Pakistan (PPP) dan menjadi Perdana Menteri Pakistan pada 1970-an. Benazir tumbuh dalam lingkungan politik yang kuat dan belajar di luar negeri sebelum akhirnya kembali ke Pakistan untuk memimpin dengan karisma dan kebijaksanaan yang tak terbantahkan.

Melansir dari Britannica, Benazir Bhutto dibesarkan dalam keluarga yang berpengaruh secara politik. Ayahnya, Zulfikar Ali Bhutto, adalah figur yang sangat dihormati di Pakistan.

Pada 1960-an, Bhutto muda bersekolah di Karachi Grammar School sebelum melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Dia belajar di Radcliffe College, bagian dari Harvard University, di Amerika Serikat, tempat dia mendapatkan gelar sarjana dalam ilmu politik. Karakter intelektualnya yang cerdas dan hasratnya untuk berperan dalam politik menyala semakin kuat ketika dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Oxford di Inggris.

Tak lama setelah Bhutto menyelesaikan studinya pada 1977 dan kembali ke Pakistan, ayahnya digulingkan oleh Jenderal.Mohammad Zia-ul-Haq , yang kemudian mengangkat dirinya sendiri sebagai kepala administrator darurat militer. Setelah ayahnya dieksekusi pada 1979, Bhutto menjadi ketua partai ayahnya, PartaiPartai Rakyat Pakistan (PPP), dan sering menjadi tahanan rumah dari 1979 hingga 1984. 

Di pengasingan dari tahun 1984 hingga 1986, ia kembali ke Pakistan setelah pencabutan darurat militer dan segera menjadi tokoh terkemuka dalam oposisi politik terhadap Zia. Presiden Zia meninggal pada Agustus 1988 dalam kecelakaan pesawat misterius, meninggalkan kekosongan kekuasaan di pusat politik Pakistan. Dalam pemilu berikutnya, PPP Bhutto memenangkan satu blok kursi terbesar di Majelis Nasional .

Pada 1988, Bhutto memenangkan pemilihan umum Pakistan dan menjadi perdana menteri wanita pertama di negara tersebut. Kemenangannya merupakan momen bersejarah, bukan hanya untuk Pakistan tetapi juga untuk perjuangan kesetaraan gender di seluruh dunia.

Bhutto menjadi Perdana Menteri Pakistan dengan keberanian dan visi yang luar biasa, berusaha untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang terpuruk, meningkatkan akses pendidikan, dan memperkuat hubungan luar negeri Pakistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintahan Bhutto dipenuhi dengan tantangan. Dia menghadapi ketegangan politik yang intens, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional. Bhutto juga menghadapi kritik yang tajam terkait dugaan korupsi dalam pemerintahannya. Meskipun demikian, dia terus bekerja keras untuk memajukan agenda politiknya yang inklusif dan memperjuangkan hak-hak rakyatnya.

Seperti yang dilansir dari laman Biography, tragisnya, perjalanan politik Benazir Bhutto diakhiri dengan sebuah tragedi. Pada 27 Desember 2007, saat melakukan kampanye pemilihan di Rawalpindi, Bhutto menjadi target serangan bom bunuh diri yang mengakhiri hidupnya secara tragis. Kematian Bhutto mengejutkan dunia dan meninggalkan kekosongan besar dalam politik Pakistan.

Meskipun Bhutto telah tiada, warisannya tetap hidup dalam ingatan banyak orang. Dia menjadi simbol perjuangan politik Pakistan dan keberanian wanita di seluruh dunia. Bhutto meninggalkan warisan yang tak terlupakan, menginspirasi jutaan orang dengan dedikasinya untuk mewujudkan perubahan positif dalam masyarakatnya.

Benazir Bhutto adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah politik Pakistan. Dengan keberanian, kebijaksanaan, dan visi yang luar biasa, dia menjadi pionir sebagai perdana menteri wanita pertama di negara tersebut. Meskipun perjalanan politiknya dipenuhi dengan tantangan dan tragedi, warisannya tetap hidup dalam semangat perjuangan dan keadilan. Bhutto bukan hanya memimpin, tetapi juga menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik.

Pilihan Editor: Putra Mendiang Benazir Bhutto Diangkat Menjadi Menlu Pakistan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prancis Gelar Pemilu, Kubu Sayap Kanan Diprediksi Menang Besar

8 jam lalu

Seorang wanita berjalan melewati papan pemilu dengan poster kampanye partai sayap kanan Rassemblement National (Reli Nasional - RN) Perancis dengan wajah pemimpin RN Marine Le Pen dan Presiden RN Jordan Bardella pada malam putaran pertama awal parlemen Perancis pemilu, di Henin-Beaumont, Prancis, 29 Juni 2024. REUTERS/Yves Herman
Prancis Gelar Pemilu, Kubu Sayap Kanan Diprediksi Menang Besar

Para pemilih di Prancis memberikan suara mereka yang dapat melahirkan pemerintahan ekstremis sayap kanan pertama di negara itu sejak Perang Dunia II


Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

2 hari lalu

Toilet yang diubah jadi tempat pameran Ladies Lounge di Museum of Old and New Art's Australia. Pameran ini menyertakan lukisan Picasso. (Instagram/@kirshakaechele)
Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

Sebagai pernyataan tegas untuk melawan diskriminasi gender, tiga karya seni Picasso kini tersedia untuk dilihat di toilet wanita.


Realme 12 4G Debut di Pakistan

2 hari lalu

Realme 12. Timesnow
Realme 12 4G Debut di Pakistan

Realme kembali masuk pasar ponsel Pakistan dengan merilis Realme 12+ dan Realme 12 4G


Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward akan Tetap Dorong Demokratisasi di Thailand

3 hari lalu

Tokoh Move Forward Party dari Thailand saat mengunjungi Kantor TEMPO Media Grup di Jalan Pal Merah, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward akan Tetap Dorong Demokratisasi di Thailand

Dalam wawancara khusus dengan Tempo, juru bicara Move Forward Party (MFP) memastikan mereka akan terus memperjuangkan demokrasi di Thailand.


Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

8 hari lalu

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al Thani berbicara saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, di Doha, Qatar 25 Oktober 2023. REUTERS/Imad Creidi
Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

Perdana Menteri Qatar mengatakan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlanjut tanpa gangguan selama beberapa hari terakhir.


Laki-laki di Pakistan Tewas Dikeroyok Massa karena Bakar al Quran

9 hari lalu

Ilustrasi anak membaca Al Quran. AP
Laki-laki di Pakistan Tewas Dikeroyok Massa karena Bakar al Quran

Kepolisian Swat mengkonfirmasi seorang laki-laki tewas dikroyok massa atas dugaan menghina al Quran


Kanada Umumkan Program Makanan Sekolah Nasional

9 hari lalu

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tiba di stasiun kereta api pada peringatan kedua invasi Rusia ke Ukraina, Kyiv, 24 Februari 2024. Press service of the State Enterprise Company Ukrainian Railways Ukrzaliznytsia/Handout via REUTERS
Kanada Umumkan Program Makanan Sekolah Nasional

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan kebijakan pemerintah federal untuk melaksanakan Program Makanan Sekolah Nasional


Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis

11 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ bereaksi ketika mereka tiba menghadiri disetujuinya RUU kesetaraan pernikahan dalam pembacaan kedua dan ketiga oleh Senat, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis

Senat Thailand mendukung RUU kesetaraan pernikahan dengan suara 130 berbanding empat.


PM Cina Tiba di Australia, Kunjungi Panda di Kebun Binatang dan Makan Siang di Kilang Anggur

14 hari lalu

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang (kanan) menyambut Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong (kiri) di Bandara Adelaide pada 15 Juni 2024 di Adelaide, Australia. Asanka Ratnayake/Kolam renang melalui REUTERS
PM Cina Tiba di Australia, Kunjungi Panda di Kebun Binatang dan Makan Siang di Kilang Anggur

Perdana Menteri Cina Li Qiang tiba di Adelaide, Australia, pada Sabtu malam untuk melakukan kunjungan resmi ke negara tersebut.


Inflasi di Pakistan Berdampak pada Harga Hewan Kurban

15 hari lalu

Ilustrasi sapi qurban. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Inflasi di Pakistan Berdampak pada Harga Hewan Kurban

Warga Pakistan mengeluhkan mahalnya hewan kurban untuk Idul Adha, di tengah masalah inflasi yang dihadapi negara tersebut.