Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Korea Selatan Deklarasikan Darurat Demografis

Reporter

image-gnews
Anak-anak bermain selama kelas pendidikan jasmani di sebuah sekolah dasar di Daejeon, Korea Selatan, 22 November 2021. Yonhap melalui REUTERS
Anak-anak bermain selama kelas pendidikan jasmani di sebuah sekolah dasar di Daejeon, Korea Selatan, 22 November 2021. Yonhap melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Yoon Suk Yeol pada Rabu menyatakan bahwa Korea Selatan berada dalam darurat nasional demografis akibat penurunan populasi.

Ia berjanji melakukan upaya sekuat tenaga untuk mengatasi angka kelahiran yang sangat rendah.

Pernyataan tersebut disampaikan Yoon dalam pertemuan komite kepresidenan mengenai rendahnya angka kelahiran dan populasi menua di tengah prospek suram dan peringatan bahwa populasi Korsel pada akhirnya bisa punah jika trennya tidak dibalik.

“Hari ini, saya secara resmi mendeklarasikan darurat demografi nasional. Kami akan mengaktifkan sistem respons komprehensif pemerintah hingga masalah rendahnya angka kelahiran teratasi,” kata Yoon.

Tingkat kesuburan total Korea Selatan atau jumlah rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita sepanjang hidupnya, turun ke titik terendah baru yaitu 0,72 pada 2023.

Angka itu jauh di bawah tingkat penggantian sebesar 2,1 yang diperlukan untuk mempertahankan populasi negara tersebut pada angka 51 juta.

Korsel telah mencoba berbagai insentif untuk membantu menarik keluarga agar memiliki anak selama satu dekade terakhir.

Namun, sejumlah faktor, termasuk harga rumah yang mahal, biaya pendidikan, dan jam kerja yang panjang, membuat kaum muda enggan untuk membentuk keluarga dan memiliki bayi.

Yoon menguraikan tiga bidang utama yang berfokus pada keseimbangan pekerjaan dan kehidupan, peningkatan perawatan anak, dan penyediaan perumahan yang lebih baik untuk mengatasi masalah yang kompleks.

Langkah yang diambil termasuk meningkatkan tunjangan cuti orang tua dan memperpanjang cuti ayah guna mendorong tingkat penggunaan cuti ayah, dari yang saat ini 6,8 persen menjadi 50 persen, selama masa jabatan Yoon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, terdapat kebijakan penerapan jam kerja fleksibel dan perpanjangan batas usia pengurangan jam kerja bagi orang tua yang memiliki anak kecil.

Juga, ada pemberian subsidi bagi pemberi kerja yang mempekerjakan pengganti sementara bagi karyawan yang sedang cuti sebagai orang tua.

Yoon berjanji meningkatkan dukungan bagi layanan penitipan anak serta memperluas program usai sekolah bagi murid-murid sekolah dasar agar dapat meringankan beban pendidikan orang tua.

Tak sampai di situ, rumah tangga yang memiliki bayi baru lahir akan diberikan prioritas dalam alokasi perumahan dan pinjaman berbunga rendah untuk pembelian rumah.

Manfaat pajak untuk rumah tangga yang memiliki anak juga akan diperluas.

Untuk memastikan penerapan langkah-langkah tersebut, Yoon mengatakan sebuah kementerian baru yang sementara disebut Kementerian Perencanaan Strategi Kependudukan akan dibentuk.  Menteri di lembaga itu akan menjabat sebagai wakil perdana menteri untuk urusan sosial.

Pilihan Editor: Angka Fertilitas di Korea Selatan Terendah di Dunia

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Presiden Korea Selatan ini Pernah Menghadapi Pemakzulan

2 jam lalu

Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dipenjara sejak Maret dan diadili karena korupsi sejak Mei 2017. AP
Dua Presiden Korea Selatan ini Pernah Menghadapi Pemakzulan

Sebelum petisi untuk memakzulkan Presiden Yoon, dua presiden Korea Selatan telah menghadapi pemakzulan, yaitu Roh Moo-hyun dan Park Geun-hye.


Pencapaian Jin BTS, Terbaru Dikabarkan Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024

3 jam lalu

Anggota Boy band K-pop BTS, Jin berpose untuk foto setelah menyelesaikan Wajib Militer di Yeoncheon, Korea Selatan, 12 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Pencapaian Jin BTS, Terbaru Dikabarkan Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024

Jin BTS meraih beberapa penghargaan selama berkarier. Kabar terbaru, member BTS ini akan menjadi pembawa obor Olimpiade Paris 2024.


Anak Bermain di Luar Ruangan, Orang Tua Perlu Waspada Hal Ini

4 jam lalu

Ilustrasi anak bermain di taman bermain atau playground. Foto: Unsplash.com/Zachary Kadolph
Anak Bermain di Luar Ruangan, Orang Tua Perlu Waspada Hal Ini

Anak harus bermain dan memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan imajinasi mereka. Tapi orang tua tetap perlu waspada saat anak main di luar.


Retno Marsudi Temui 150 Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

4 jam lalu

Murid-murid menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Indonesia menargetkan pembukaan 50 Community Learning Center untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak TKI di perkebunan kelapa sawit, Sarawak, Malaysia, 16 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati
Retno Marsudi Temui 150 Anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Retno Marsudi bertemu 150 anak-anak Pekerja Migran Indonesia yang sekolah di Sanggar Bimbingan (SB) di Semenanjung Malaysia.


Jin BTS Dikabarkan Jadi Pembawa Obor dalam Olimpiade Paris 2024, Ini Profilnya

5 jam lalu

Jin anggota BTS. Instagram.com/@jin
Jin BTS Dikabarkan Jadi Pembawa Obor dalam Olimpiade Paris 2024, Ini Profilnya

Jin BTS dikabarkan menjadi pembawa obor dalam Olimpiade Paris 2024. Berikut profil member BTS yang belum lama ini selesaikan tugas wajib militer.


7 Manfaat Tak Terduga Berlibur Bersama Anak saat Libur Sekolah

6 jam lalu

Atraksi badut di Stasiun Tugu Yogyakarta saat masa libur sekolah. Dok. Istimewa
7 Manfaat Tak Terduga Berlibur Bersama Anak saat Libur Sekolah

Berlibur bersama anak saat libur sekolah punya sejumlah manfaat kesehatan.


4 Artis Cilik Korea yang Kariernya Awet Hingga Dewasa

22 jam lalu

Aktris Korea Selatan, Kim Ji Young. Foto: Instagram/@kimjiyoung0708
4 Artis Cilik Korea yang Kariernya Awet Hingga Dewasa

Dengan kemampuan aktingnya, para artis cilik Korea ini bisa eksis hingga dewasa.


Waspadai Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak, Cek Tandanya

22 jam lalu

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Waspadai Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak, Cek Tandanya

Pakar menyebut tanda-tanda pembesaran kelenjar getah bening pada anak yang perlu orang tua waspadai untuk mengetahui normal atau tidak.


Bahlil Sebut Investasi Korea Selatan di Indonesia Capai Rp 200 Triliun Sejak 2019

23 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja pemerintah dan rencana kerja anggaran tahun anggaran 2025 serta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan realisasi anggaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Sebut Investasi Korea Selatan di Indonesia Capai Rp 200 Triliun Sejak 2019

Menurut Bahlil realisasi investasi Korea Selatan di Indonesia mencapai US$ 14 miliar setara Rp 200 triliun sejak 2019 hingga 2023


Petisi Pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Tembus 1 Juta Tanda Tangan

1 hari lalu

Petisi Pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Tembus 1 Juta Tanda Tangan

Upaya memakzulkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol sedang berjalan, melalui petisi online yang telah mencapai satu juta tanda tangan dari publik.