Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

G7 Gagal Kutuk Israel, PM Italia: Mereka Jatuh dalam Perangkap Hamas

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Justin Trudeau menyampaikan kata sambutan di awal pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada KTT G7, Jumat, 19 Mei 2023 di Hiroshima, Jepang.  CANADIAN PRESS
Perdana Menteri Justin Trudeau menyampaikan kata sambutan di awal pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada KTT G7, Jumat, 19 Mei 2023 di Hiroshima, Jepang. CANADIAN PRESS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mendukung Israel pada Sabtu, ketika ditanya mengapa Kelompok Negara Tujuh (G7) tidak mengutuk negara Zionis tersebut atas kematian warga sipil Palestina akibat serangan balas dendam di Gaza.

Ketika ditanya mengapa G7 gagal mengutuk Israel atas perangnya di Gaza, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan “untuk mengingat siapa yang memulai semua ini”. Ia juga mengatakan khawatir Israel telah jatuh ke dalam “perangkap” yang dibuat oleh Hamas.

“Sepertinya Israel sedang terjebak. Karena jebakan Hamas adalah dengan mengisolasinya. Sepertinya berhasil,” kata Meloni pada hari terakhir KTT G7 yang diadakan di Italia selatan, mengacu pada serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel yang menewaskan 1.139 orang.

Meloni menutup acara global tiga hari yang diadakan di Puglia dengan mengatakan bahwa Italia adalah “sahabat Israel”.

“Apa yang harus kita lakukan adalah mengupayakan perdamaian dan itulah yang kita lakukan dan untuk mengupayakan perdamaian, kita harus berdialog dan kita harus mengakui hak Israel untuk merasa aman,” katanya.

Pejabat kesehatan Palestina melaporkan serangan Israel di Gaza selama delapan bulan terakhir telah menewaskan lebih dari 37.700 warga Palestina – sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Kendati demikian, Meloni menegaskan Israel harus bersedia menerima rencana perdamaian terbaru yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Proposal gencatan senjata tiga tahap ini berupaya menciptakan gencatan senjata permanen berdasarkan penarikan penuh militer Israel dari Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin G7 sebelumnya mendesak Israel agar tidak menahan pendapatan pajak dari Otoritas Palestina (PA) dan tidak mengambil tindakan yang melemahkannya. Para pemimpin G-7 selanjutnya mendukung pemerintahan PA di Jalur Gaza setelah serangan Israel berakhir.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada akhir KTT G-7 di Italia, para pemimpin kelompok tersebut mengatakan Gaza dan Tepi Barat harus bersatu di bawah kendali Otoritas Palestina. Mereka juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengakhiri perang berdasarkan rencana perdamaian yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden dan didukung oleh Israel.

G-7 meliputi Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Kanada, dan Jepang. Para Pemimpin G7, berkumpul di Borgo Egnazia, mengadopsi Komunike Pemimpin Apulia G7.

Pilihan Editor: PM Italia: Sangat Bodoh jika Kita Terperangkap dalam Konflik Hamas - Israel

AL JAZEERA | THE NEW YORK POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

36 menit lalu

Tentara Yaman dan milisi Houthi menyerang kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Hitam. Irna news
Yaman Serang Tanker dan Kapal Induk Amerika Pelanggar Embargo terhadap Israel

Yaman mengklaim telah menembak kapal komersial dan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower karena melanggar embargo terhadap Israel.


Kepala UNRWA Serukan Perlawanan terhadap Upaya Pembubaran Badan Tersebut

49 menit lalu

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS/Mohamed Azakir
Kepala UNRWA Serukan Perlawanan terhadap Upaya Pembubaran Badan Tersebut

Kepala UNRWA menyerukan kepada para mitra untuk melawan upaya-upaya Israel untuk membubarkan badan tersebut.


Militer Israel Serang Klinik di Gaza, Alasan Mengincar Komandan Hamas

3 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Militer Israel Serang Klinik di Gaza, Alasan Mengincar Komandan Hamas

Militer Israel melancarkan serangan ke dekat sebuah klinik di Gaza dengan alasan mengincar seorang komandan Hamas.


Netanyahu: Perang Tetap Lanjut meski Ada Gencatan Senjata

10 jam lalu

Tentara Israel memberi isyarat saat berada di dalam kendaraan militer, di tengah konflik Israel-Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel, 23 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohe
Netanyahu: Perang Tetap Lanjut meski Ada Gencatan Senjata

Netanyahu menegaskan ia tidak akan menyetujui kesepakatan apa pun yang menyerukan diakhirinya perang yang telah berlangsung selama delapan bulan ini.


Jenderal AS: Serangan Israel di Lebanon Dapat Meningkatkan Risiko Perang Lebih Luas

10 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di samping api menyusul serangan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, dekat Kiryat Shmona, Israel utara, 14 Juni 2024. REUTERS/Ammar Awad
Jenderal AS: Serangan Israel di Lebanon Dapat Meningkatkan Risiko Perang Lebih Luas

Pasukan AS lebih sulit melindungi Israel dari serangan Hizbullah dilihat dari jarak yang dekat antara Lebanon dan Israel dan posisi pasukannya.


Eskalasi Hizbullah-Israel, Siapa yang Harus Membayar Mahal?

12 jam lalu

Hizbullah memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS
Eskalasi Hizbullah-Israel, Siapa yang Harus Membayar Mahal?

Hizbullah dan Israel telah berada di ambang perang.


Serangan Udara Israel Tewaskan 8 Orang di Fasilitas UNRWA Gaza

13 jam lalu

Lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di kamp pengungsi Al Shati di Kota Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Ayman Al Hassi
Serangan Udara Israel Tewaskan 8 Orang di Fasilitas UNRWA Gaza

Serangan udara Israel kembali menewaskan pengungsi Palestina yang sedang mencari bantuan.


Tersangka Ferienjob Masuk DPO Ditangkap di Italia Tapi Dibebaskan, Ini Penjelasan Ahli Hukum Pidana

13 jam lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Tersangka Ferienjob Masuk DPO Ditangkap di Italia Tapi Dibebaskan, Ini Penjelasan Ahli Hukum Pidana

Tersangka ferienjob Enik Waldkonig yang selama ini masuk DPO ditangkap di Italia. Tapi tak lama kemudian ia dibebaskan. Mengapa?


Mufti Agung Libanon: Israel Akan Diserbu 500.000 Rudal dalam Perang Total dengan Hizbullah

14 jam lalu

Hizbullah memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS
Mufti Agung Libanon: Israel Akan Diserbu 500.000 Rudal dalam Perang Total dengan Hizbullah

Mufti Agung Jaafari Libanon, Syekh Ahmad Qabalan, menyatakan bahwa dalam perang terbuka Israel akan menghadapi setengah juta rudal Hizbullah.


Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

1 hari lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

Secara resmi, Armenia telah mengakui negara Palestina. Namun, sudah tahukah bagaimana profil negara yang mengakui Palestina ini?