TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan komunitas internasional harus menghindari eskalasi perang antara Israel dan Hamas dan menetapkan peta jalan menuju solusi dua negara.
Meloni menyampaikan pernyataan tersebut saat berbicara di Mesir pada KTT Perdamaian Kairo, Sabtu, 21 Oktober 2023, ketika Israel mempersiapkan serangan darat ke Gaza menyusul serangan Hamas yang menewaskan 1.400 orang.
“Meskipun titik awal kita berjauhan, kepentingan kita saling tumpang tindih: agar apa yang terjadi di Gaza tidak menjadi konflik yang lebih luas, perang agama, benturan peradaban,” kata Meloni dalam bahasa Italia.
“Saya mendapat kesan bahwa ini adalah tujuan sebenarnya dari serangan Hamas, bukan untuk membela hak-hak rakyat Palestina, tetapi sebuah serangan yang akan menciptakan kesenjangan yang tidak dapat dijembatani antara Palestina dan Israel, yang berarti bahwa sasarannya adalah kita semua. Kita tidak boleh jatuh ke dalam perangkap ini, dan itu sangat bodoh."
Perdana Menteri Italia bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Kairo sebelum melakukan perjalanan ke Tel Aviv untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Meloni dan Abbas membahas perlunya bekerja keras untuk meredakan perang Israel-Hamas dan untuk solusi dua negara, kata pemimpin Italia itu kepada wartawan, merujuk pada gagasan untuk mendirikan dua negara yang terpisah dan merdeka, satu untuk Israel dan satu untuk Israel. satu untuk warga Palestina.
“Saya berharap ada tanggung jawab dari seluruh komunitas internasional, dan menurut saya memang ada, untuk mempercepat proses ini dan memberikan solusi struktural terhadap konflik tersebut,” kata Meloni.
Ia menekankan solusi dua negara harus memiliki jangka waktu yang jelas.
REUTERS
Pilihan Editor Jokowi Bertemu MbS, Dibentuk Dewan Koordinasi Tertinggi Indonesia-Saudi