Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua Duma Rusia Klaim Parlemen Ukraina Mulai Bahas Proposal Perdamaian dari Vladimir Putin

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan penghargaan pada tentara Rusia yang terluka dalam perang Rusia-Ukraina dan saat menjalani perawatan di rumah sakit militer, setelah upacara pemberian penghargaan di Moskow, Rusia, 12 Juni 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan penghargaan pada tentara Rusia yang terluka dalam perang Rusia-Ukraina dan saat menjalani perawatan di rumah sakit militer, setelah upacara pemberian penghargaan di Moskow, Rusia, 12 Juni 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa delegasi di parlemen Ukraina sudah mulai membahas proposal perdamaian yang diusulkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri invasi di Ukraina, menurut klaim Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin.

Volodin mengatakan bahwa para anggota parlemen Ukraina – yang tergabung dalam dewan parlemen unikameral Verkhovna Rada – melakukan hal yang benar dengan mulai membahas persyaratan perdamaian tersebut.

“Sebenarnya, menurut informasi yang kami terima melalui saluran parlemen, beberapa deputi Verkhovna Rada sudah mulai melakukan hal itu,” kata Volodin melalui saluran di aplikasi pesan Telegram, seperti dikutip kantor berita TASS pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Putin mengatakan sehari sebelumnya bahwa Rusia akan mengakhiri perang di Ukraina hanya jika Kyiv setuju untuk membatalkan ambisinya bergabung dengan NATO dan menyerahkan keseluruhan empat provinsinya yang diklaim oleh Moskow.

Ukraina, yang telah menghadapi invasi Rusia sejak Februari 2022, menolak mentah-mentah persyaratan tersebut, mengatakan hal itu sama saja dengan menyerah.

Putin mengumumkan persyaratannya menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT) Perdamaian Global yang diadakan Ukraina di Swiss tanpa mengundang Rusia pada 15 – 16 Juni. Pertemuan puncak itu akan digunakan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menggalang dukungan internasional dan menekan Rusia agar mengakhiri perang di negaranya.

Sementara itu, daftar persyaratan Putin tampak mencerminkan semakin besarnya keyakinan Moskow bahwa pasukannya lebih unggul dalam perang ini.

Putin menegaskan kembali tuntutannya atas demiliterisasi Ukraina dan akhir dari sanksi Barat. Dia juga mengulangi seruannya untuk melakukan “denazifikasi” di Ukraina, atau proses menghilangkan pengaruh Nazi dari suatu wilayah atau lembaga. Hal itu disebut Kyiv sebagai penghinaan terhadap kepemimpinan Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ukraina mengatakan persyaratan Putin “tidak masuk akal”. Zelensky mengatakan kepada saluran berita Italia SkyTG24 bahwa komentar Putin merupakan sebuah ultimatum, yang sengaja dilontarkan tepat sebelum KTT Perdamaian Global.

“Jelas dia (Putin) memahami bahwa akan ada pertemuan puncak perdamaian. Jelas dia memahami mayoritas dunia berada di pihak Ukraina,” katanya. “Dan pada malam sebelum KTT, di tengah sirene serangan udara, pembunuhan terhadap orang-orang dan serangan rudal, dia berbicara seolah-olah dia mengeluarkan semacam ultimatum.”

Putin meminta penarikan penuh pasukan Ukraina dari seluruh wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia di Ukraina timur dan selatan. “Syaratnya sangat sederhana,” kata dia.

Rusia mengklaim empat wilayah tersebut sebagai bagian dari wilayahnya sendiri pada 2022, sebuah tindakan yang ditolak oleh sebagian besar negara di PBB karena dianggap ilegal. Pasukan Rusia hanya menguasai sebagian dari wilayah-wilayah tersebut. Moskow juga mencaplok semenanjung Krimea di Ukraina pada 2014 silam.

TASS | REUTERS

Pilihan editor: PPATK: Perputaran Uang Judi Online Sudah Tembus Rp600 Triliun di Triwulan I 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 90 Tawanan Perang

1 jam lalu

Tahanan perang Ukraina berkumpul setelah pertukaran tahanan, di tengah perang Rusia-Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, yang dirilis 11 Juni 2023. Di pihak Rusia, 94 tentaranya juga dapat pulang ke negaranya setelah menjalani pertukaran tawanan perang. Markas Besar Koordinasi untuk Perlakuan Tahanan Perang via REUTERS
Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 90 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina kembali bertukar tawanan perang sebanyak masing-masing 90 orang, diawasi oleh UEA sebagai perantara.


Vladimir Putin Tunjuk Sergei Gennadievich Tolchenov Jadi Duta Besar Rusia untuk Indonesia

1 jam lalu

Sergei Gennadievich Tolchenov Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Federasi Rusia untuk Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Rusia
Vladimir Putin Tunjuk Sergei Gennadievich Tolchenov Jadi Duta Besar Rusia untuk Indonesia

Sergei Gennadievich Tolchenov telah diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Federasi Rusia untuk Republik Indonesia.


Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

9 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara perpisahan sebelum keberangkatan Putin di bandara di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang mengutuk kerja sama militer Korea Utara dan Rusia karena sama dengan memperpanjang penderitaan Ukraina.


Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Vietnam To Lam mengikuti acara yang dihadiri oleh Asosiasi Persahabatan Vietnam dan generasi alumni Vietnam yang belajar di Rusia di Hanoi Opera House di Hanoi pada 20 Juni 2024. MANAN VATSYAYANA/Pool via REUTERS
Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

Lawatan Presiden Rusia Vladimir Putin terjadi dalam suasana seremonial militer dengan sambutan meriah dari para pemimpin Komunis Vietnam.


Rusia Salahkan Amerika atas Serangan Rudal ke Krimea yang Tewaskan Anak-anak

1 hari lalu

Lynne Tracy. FOTO/Twitter/ @FranceNews24
Rusia Salahkan Amerika atas Serangan Rudal ke Krimea yang Tewaskan Anak-anak

Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Amerika untuk Rusia, Lynne Tracy, sebagai protes atas serangan rudal ke Krimea.


Limousine Aurus Oleh-oleh Vladimir Putin untuk Kim Jong Un, Ini Spesifikasinya

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengendarai mobil Aurus di Pyongyang, Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea 20 Juni 2024.  KCNA via REUTERS
Limousine Aurus Oleh-oleh Vladimir Putin untuk Kim Jong Un, Ini Spesifikasinya

Vladimir Putin memberikan hadiah Limousine Aurus untuk Kim Jong Un saat berkunjung ke Pyongyang, Korea Utara. Ini spesifikasi kendaraan Presiden Rusia


Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

3 hari lalu

Seorang siswa menyantap makan siang gratis mereka di SMP Senju Aoba di Tokyo, Jepang 29 Juni 2022. REUTERS/Issei Kato
Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 22 Juni 2024 diawali Cina yang menolak mengomentari kesepakatan Rusia-Korea Utara


PM Hungaria: Sia-sia Upaya Negara Barat dan NATO Ingin Kalahkan Rusia di Ukraina

4 hari lalu

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. Yuri Kochetkov/Pool via REUTERS/File Photo
PM Hungaria: Sia-sia Upaya Negara Barat dan NATO Ingin Kalahkan Rusia di Ukraina

PM Hungaria Viktor Orban menilai upaya Barat dan NATO untuk mengalahkan Rusia dalam perang di Ukraina akan sia-sia dan malah harus membayar mahal


Jerman Tangkap Warga Rusia, Ukraina dan Armenia atas Tuduhan Mata-mata

4 hari lalu

Petugas polisi Jerman bekerja selama penggerebekan. (File photo: Reuters)
Jerman Tangkap Warga Rusia, Ukraina dan Armenia atas Tuduhan Mata-mata

Jerman menangkap tiga pria - seorang Rusia, seorang Ukraina dan seorang Armenia - karena dicurigai menjadi mata-mata untuk badan intelijen asing.


Kremlin: Rusia Terbuka untuk Berdialog dengan AS, Termasuk Soal Ukraina

4 hari lalu

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Kremlin: Rusia Terbuka untuk Berdialog dengan AS, Termasuk Soal Ukraina

Kremlin menekankan pentingnya dialog antara Rusia dan AS mengenai masalah global yang menumpuk.