Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analisis PBB Temukan Lebih dari Separuh Lahan Pertanian di Gaza Rusak

image-gnews
Beberapa tahun terakhir ini, pertanian Gaza mendapatkan pukulan hebat yang mempengaruhi ekspor terbesar mereka: stroberi. Tapi petani ini menghidupkan kembali perkebunan stroberi yang juga ramah lingkungan. ZOOMIN TV
Beberapa tahun terakhir ini, pertanian Gaza mendapatkan pukulan hebat yang mempengaruhi ekspor terbesar mereka: stroberi. Tapi petani ini menghidupkan kembali perkebunan stroberi yang juga ramah lingkungan. ZOOMIN TV
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari separuh lahan pertanian di Jalur Gaza, yang krusial untuk menghasilkan makanan di tengah serangan Israel, rusak akibat konflik, menurut analisis citra satelit yang dilakukan oleh PBB. Pusat Satelit PBB (UNOSAT), bekerja sama dengan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, FAO, merilis temuan tersebut dalam laporan terbaru tentang kesehatan dan kepadatan kawasan pertanian di Gaza.

Data yang dipublikasikan pada Kamis, 13 Juni 2024 mengungkap peningkatan kerusakan kebun, tanaman pangan dan sayur-mayur di wilayah kantong Palestina tersebut, di mana kelaparan kian meluas setelah delapan bulan pembombardiran Israel.

Temuan ini muncul setelah WHO pada Rabu, 12 Juni 2024, memperingatkan banyak orang di Gaza menghadapi “bencana kelaparan dan kondisi seperti kelaparan”.

Dengan menggunakan citra satelit yang diambil antara Mei 2017 dan 2024, UNOSAT dan FAO menemukan 57 persen lahan tanaman permanen di Gaza dan lahan subur yang penting untuk ketahanan pangan telah menunjukkan penurunan kepadatan dan kesehatan yang signifikan.

Lahan pertanian di Gaza diperkirakan mencakup 151 km persegi, yaitu sekitar 41 persen dari total wilayah wilayah tersebut, kata laporan PBB.

“Namun, 57 persen dari lahan tanaman permanen dan lahan subur menunjukkan penurunan kesehatan dan kepadatan yang signifikan pada bulan Mei 2024, dibandingkan dengan rata-rata selama tujuh tahun terakhir,” kata UNOSAT dan FAO dalam keterangan tertulis, dikutip dari situs website resmi Institut Pelatihan dan Penelitian PBB (UNITAR).

Penurunan tersebut menandai peningkatan sebesar 30 persen pada lahan pertanian yang rusak sejak analisis terakhir UNOSAT pada April 2024.

Analisis terbaru ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam kerusakan kebun buah-buahan dan pohon-pohon lainnya, tanaman ladang dan sayuran di Kegubernuran Gaza, dengan peningkatan sebesar 20 poin persentase dibandingkan dengan analisis sebelumnya pada April 2024. Gaza utara mengalami peningkatan kerusakan paling parah, dengan persentase meningkat dari 46 persen pada April 2024 menjadi 68 persen pada Mei 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Mei 2024, kesehatan dan kepadatan tanaman di Gaza disebut menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan rata-rata tujuh musim sebelumnya. Menurut PBB, kemunduran ini disebabkan oleh aktivitas yang berkaitan dengan konflik, termasuk pengrusakan, pergerakan kendaraan berat, pengeboman dan penembakan.

Citra satelit lebih lanjut menunjukkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah kaca di Gaza. Diperkirakan 427 hektar rumah kaca terkena dampak negatifnya. 

Provinsi Khan Younis di Gaza selatan menanggung dampak paling parah jika dilihat dari total luas wilayahnya, dengan 217 hektar (41,9 persen dari seluruh rumah kaca) terdampak. Namun, Kegubernuran Gaza memiliki proporsi kerusakan rumah kaca tertinggi dibandingkan total luas rumah kacanya. Di wilayah ini, 88,8 persen atau sekitar 34 hektar) rumah kaca telah rusak.

Sumber: unitar.org | Reuters

Pilihan editor: PM Spanyol: Bencana Kemanusiaan di Gaza Merusak Hukum Internasional

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

20 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

20 jam lalu

Sisa-sisa kendaraan MSF, yang diparkir di luar lokasi MSF ditandai dengan jelas, setelah kendaraan tersebut sengaja dihancurkan oleh pasukan Israel di Gaza, Palestina, 24 November 2023. Foto: trtworld
Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.


Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

1 hari lalu

Rasha Al-Ar'eer yang berusia sepuluh tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 11 tahun, Ahmad, tewas ketika serangan udara Israel menargetkan rumah mereka di bagian timur Kota Gaza. Foto : Twitter
Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

Rasha Al-Ar'eer yang berusia 10 tahun menuliskan surat wasiat sebelum terbunuh oleh serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarganya di Gaza.


Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Serangan-serangan Israel ke Lebanon membuat mata dunia dan laporan-laporan media massa teralihkan dari Gaza.


Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 32,20 Triliun ke 293 Ribu Pelaku UMKM Sepanjang 2024

1 hari lalu

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.
Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 32,20 Triliun ke 293 Ribu Pelaku UMKM Sepanjang 2024

Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejumlah Rp 32,20 triliun hingga September 2024.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

1 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

1 hari lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.


Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

1 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

1 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

1 hari lalu

Prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL, (Indobatt) melaksanakan Patroli Gabungan Bersama dengan Tentara Lebanon LAF (Lebanese Armed Force) dan Tentara FCR (Force Commander Reserve) Perancis,  di area operasi Indobatt sekitar perbatasan (blue line) antara Lebanon dengan Israel, Minggu (29/7). ANTARA/Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL-Lettu Inf Suwandi/HO
Lebanon Ajukan Pengaduan Resmi terhadap Israel di PBB karena Invasi Darat

Beirut menuduh Israel melanggar kedaulatan Lebanon, melanggar Garis Biru dengan serangan darat