Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Luar Negeri Menggelar Pertemuan Emerging Development Partners

Reporter

image-gnews
Pertemuan Emerging Development Partners (EDP) di Bali pada 11 Juni 2024 yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI. Pertemuan dihadiri 38 peserta dari 9 negara emerging donor termasuk Indonesia dan 3 organisasi internasional. sumber: dokumen Kemlu
Pertemuan Emerging Development Partners (EDP) di Bali pada 11 Juni 2024 yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI. Pertemuan dihadiri 38 peserta dari 9 negara emerging donor termasuk Indonesia dan 3 organisasi internasional. sumber: dokumen Kemlu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (Dirjen IDP) Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah dengan Vice President of Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) Turki Rahman Nurdun memimpin pertemuan Emerging Development Partners (EDP) di Bali pada Selasa, 11 Juni 2024, yang dihadiri 38 peserta dari 9 negara emerging donor dan 3 organisasi internasional.

Pertemuan yang diinisiasi Indonesia ini merupakan pertemuan pertama diantara negara emerging donor, dan dilatarbelakangi tren meningkatnya peran aktif negara-negara berkembang dalam kerjasama pembangunan internasional selama 2 dekade terakhir. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat posisi negara-negara Global South.  

Mauludiah menekankan inisiatif pembentukan forum negara-negara emerging donor menjadi krusial untuk menghadapi tantangan bersama dan memperkokoh posisi negara-negara emerging donors dalam fora internasional yang lebih impactful. Pertemuan EDP juga menekankan pentingnya kolaborasi antar negara berkembang untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). 

Sementara itu, Bambang Brodjonegoro Menteri mantan PPN/Kepala Bappenas (Periode 2016-2018) dan Guru Besar FEB UI, dalam kesempatan itu menyampaikan pertumbuhan ekonomi negara-negara emerging donor saat ini turut  mempengaruhi agenda pembangunan global. Untuk itu, negara-negara emerging donor perlu berkolaborasi khususnya dalam pencapaian SDGs dengan prioritas pada isu-isu poverty alleviation, inequality, dan  isu perubahan iklim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pembahasan Sesi I dan II tentang Repositioning EDP's Roles in Multilateral Fora, dan tentang Exploring Innovative Joint Initiatives  among EDPs, disampaikan paparan oleh Carlos M. Correa Executive Director for the South Centre, dan Adnan H. Aliani Director of Strategy and Programme Management Division of UNESCAP, selaku Lead Discussant. Dalam kedua sesi tersebut, didiskusikan berbagai inovasi yang dapat ditingkatkan untuk memperkuat posisi emerging development partners dalam pembangunan global. Selain itu, juga dibahas upaya meningkatkan kerja sama dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki masing-masing negara.

Para delegasi pertemuan EDP mengharapkan EDP dapat menjadi platform tahunan yang memperkuat kolaborasi dan kemitraan di antara negara-negara emerging donor, serta meningkatkan kontribusi mereka dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di kancah global. Pertemuan EDP ini diselenggarakan bersama dengan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).

Pilihan editor: Mantan Jubir Kementerian Luar Negeri Cina Jadi Duta Besar untuk Kamboja

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menilik Penelitian Kolaborasi Indonesia-Prancis berkat Program PHC Nusantara

22 jam lalu

Penguatan kolaborasi riset dan inovasi menjadi salah satu fokus Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam rangka transformasi dan akselerasi perguruan tinggi vokasi di Indonesia.
Menilik Penelitian Kolaborasi Indonesia-Prancis berkat Program PHC Nusantara

Dosen Politeknik Balikpapan Hadi Hermansyah memanfaatkan PHC Nusantara untuk melakukan penelitian bersama lembaga sains LEGOS di Prancis.


Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

2 hari lalu

Dmitry Peskov. REUTERS
Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia


Demo Kenya, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI Selamat

3 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Kenya saat polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa saat demonstrasi menentang rancangan kenaikan tarif Pajak 2024/2025 di Nairobi, Kenya, 25 Juni 2024. REUTERS/Monicah Mwangi
Demo Kenya, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI Selamat

Total ada 99 WNI yang saat ini tinggal di Kenya. Kementerian Luar Negeri RI memastikan mereka dalam kondisi selamat.


Konsulat RI Tangani Kasus Nelayan Merauke yang Ditangkap Otoritas Australia

3 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Konsulat RI Tangani Kasus Nelayan Merauke yang Ditangkap Otoritas Australia

Konsulat RI di Darwin, Australia tengah menangani kasus 15 orang nelayan asal Merauke, Papua Selatan yang ditangkap otoritas Australia


Berbagai Cara Pekerja Migran Tembus Negara Tujuan dengan Jalan Ilegal, dari Visa Turis Hingga Pakai Oknum

3 hari lalu

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang ditemukan terdampar dievakuasi dan diamankan di Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal)IV Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 21 Mei 2024. Satuan Kapal Patroli TNI AL mengevakuasi dan mengamankan sebanyak 16 orang PMI ilegal dari Malaysia yang dibuang ke laut oleh sindikat perdagangan orang dan ditemukan terdampar di pulau kosong Pulau Ngenang, Batam. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Berbagai Cara Pekerja Migran Tembus Negara Tujuan dengan Jalan Ilegal, dari Visa Turis Hingga Pakai Oknum

Berbagai cara dilakukan pekerja migran yang sudah masuk daftar blacklist agar bisa menembus negara tujuan. Salah satunya pakai jasa oknum


Setiap Tahun, Jumlah Orang Indonesia yang ke Luar Negeri dengan Cara Ilegal Semakin Bertambah

3 hari lalu

Sejumlah calon tenaga kerja wanita ilegal yang diamankan BNP2TKI menunggu di Bandara Sokarno Hatta, Tangerang, Banten, 28 Maret 2018. Sebanyak 65 orang calon TKI ini diamankan saat akan diberangkatkan ke Riyadh, Arab Saudi.  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Setiap Tahun, Jumlah Orang Indonesia yang ke Luar Negeri dengan Cara Ilegal Semakin Bertambah

Kemlu mengungkap data jumlah kasus orang Indonesia yang pergi ke luar negeri secara ilegal semakin bertambah dalam 5 tahun terakhir.


Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

3 hari lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan memberlakukan pembatasan pada media-media dari negara anggota Uni Eropa yang ada di Rusia


Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

7 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.


Kementerian Luar Negeri Cina Tak Mau Ikut Campur Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif Rusia-Korut

8 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersulang saat menghadiri resepsi kenegaraan di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS
Kementerian Luar Negeri Cina Tak Mau Ikut Campur Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif Rusia-Korut

Kementerian Luar Negeri Cina tak mau komentari Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Rusia dan Korea Utara


Kementerian Luar Negeri Yakin Konflik Rusia Ukraian Bisa Diselesaikan melalui Perundingan dan Negosiasi

12 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Yakin Konflik Rusia Ukraian Bisa Diselesaikan melalui Perundingan dan Negosiasi

Kementerian Luar Negeri berkeyakinan konflik Rusia Ukraian harus diselesaikan melalui perundingan dan negosiasi yang melibatkan pihak-pihak terlibat