"Saya benci menggunakan kata-kata eufimisme di saat seperti ini. Tetapi kami khawatirkan yang terburuk terjadi," ujar Stephen di Perth, Sabtu (18/7), sebelum berangkat ke Jakarta.
"Kami sangat khawatir mengenai nasib tiga warga Australia: Garth McEvoy, Craig Senger, dan Nathan Verity," lanjut Stephen seperti dikutip situs SBS.com.au.
Istri Senger kabarnya diberitahukan otoritas di Indonesia bahwa Senger hilang dan diduga menjadi korban tewas. Senger, 36 tahun, merupakan pejabat Austrade dari Canberra. Sedangkan, Nathan Verity, 38 tahun, merupakan pengusaha dari Perth. Sementara, Garth McEvoy adalah salah satu petinggi di sebuah perusahaan pertambangan.
Pada Jumat (17/7) pagi, dua bom meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Kuningan, Jakarta Selatan. Akibatnya, sembilan orang tewas dan sedikitnya 55 orang terluka.
SBS| KODRAT SETIAWAN