Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Massa Unjuk Rasa Pro-Palestina Geruduk Gedung Putih Amerika

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan demonstran Pro-Palestina berkumpul di luar Gedung Putih pada hari Sabtu pekan lalu waktu setempat, untuk memprotes tanggapan Presiden Joe Biden terhadap serangan ugal-ugalan militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Rekaman yang diunggah ke media sosial menunjukkan polisi menggunakan semprotan merica kepada para demonstran, yang menghadapi penangkapan pada demonstrasi massal tersebut.

Dilansir pada The Guardian, setidaknya seorang demonstran juga memegang sebuah tabung yang mengeluarkan asap berwarna hijau dan putih di dekat sisi selatan Gedung Putih.

Demonstran Pro-Palestina yang berpakaian seperti karakter superhero Spiderman itu berteriak bersama kerumunan massa: "Biden, Biden, kami tidak sabar! Sampai jumpa di Den Haag!"

Den Haag adalah kota di Belanda yang menjadi tempat pengadilan pidana internasional yang mengadili kejahatan perang.

Protes ini muncul setelah kritik yang ditujukan kepada presiden atas penanganannya terhadap serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza sebagai tanggapan atas serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas.

Demonstrasi hari Sabtu waktu setempat atau Ahad, 9 Juni 2024 itu menampilkan koalisi kelompok-kelompok termasuk Code Pink dan Dewan Hubungan Islam Amerika, demikian dilaporkan Reuters.

emerintahan Biden terus menyediakan persenjataan Amerika kepada Israel, bahkan ketika militer Israel melancarkan serangan udara terhadap sebuah kota tenda di Rafah dua minggu sebelumnya yang menewaskan sedikitnya 45 orang.

Protes hari Sabtu, 8 Juni 2024 juga terjadi beberapa hari setelah Biden mengatakan kepada majalah Time bahwa ada “banyak alasan” untuk meyakini bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politiknya sendiri - tuduhan yang dikritik oleh pemerintah Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari Sabtu, para pengunjuk rasa membentangkan spanduk merah di sekeliling Gedung Putih sebagai simbol garis merah Amerika Serikat terhadap Israel.

Mereka juga mengibarkan bendera Palestina dan tanda-tanda protes yang mengecam apa yang mereka gambarkan sebagai genosida di Gaza.

“Biden, ada darah di tangan Anda,” demikian bunyi salah satu tanda protes.

Tanda lain hanya berbunyi: “Bebaskan Palestina.”

Para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk tanggapan presiden, termasuk: "Biden, Biden, Anda tidak laku. Kemasi tas Anda dan pergilah!"

Dilansir dari New York Times, para aktivis pro-Palestina di luar Gedung Putih, yang sangat kritis terhadap tanggapan pemerintahan Biden terhadap perang tersebut, mendorong sebagian besar basis pendukung Biden - para pemilih muda dan non-kulit putih - untuk mempertimbangkan kembali dukungan mereka kepada sang presiden menjelang pemilu pada musim gugur ini.

“Tidak ada dunia di mana saya dapat dengan yakin memilih Biden,” kata Nas Issa, juru bicara Gerakan Pemuda Palestina, salah satu kelompok sayap kiri yang mengorganisir protes Pro-Palestina itu. Jika Biden “Tidak mengubah arah dan meminta pertanggungjawaban Netanyahu dan pemerintah Israel pada umumnya, dalam keadaan apa yang dapat diterima oleh orang yang memiliki hati nurani untuk memilihnya?” tambahnya, mengacu pada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel.

Pilihan editor: Polisi San Francisco Menahan 70 Demonstran Pro-Palestina yang Nekat Masuki Konsulat Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

7 jam lalu

Ryan W. Routh, tersangka percobaan pembunuhan calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump di lapangan golf miliknya di West Palm Beach, ditahan oleh dua deputi Kantor Sheriff Martin County di dekat Palm City, Florida, AS, 15 September 2024 dalam gambar diam dari video kamera tubuh. Kantor Sheriff Martin County/Handout via REUTERS
Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?


Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 hari lalu

Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarga. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.


Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

3 hari lalu

Aaron Bushnell, prajurit Angkatan Udara AS membakar diri di luar Kedubes Israel di Washington DC.
Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza


Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

5 hari lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?


Mahalnya Harga Solidaritas terhadap Rakyat Palestina yang Terjajah

5 hari lalu

Shireen Abu Akleh, Rachel Corrie, dan Aysenur Ezgi Eygi.  Istimewa
Mahalnya Harga Solidaritas terhadap Rakyat Palestina yang Terjajah

Kematian Aysenur Ezgi Eigy menunjukkan betapa mahal harga sebuah solidaritas untuk nasib rakyat Palestina yang terjajah.


Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

6 hari lalu

Sheikha Moza. Instagram/mozabintnasser
Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

Sheikha Moza, pembela hak-hak anak dan pendidikan, menyuarakan kemarahannya atas tidak adanya tindakan global terhadap kekejaman Israel atas Gaza.


Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza

6 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza

Kebrutalan agresi Israel di Gaza membuat banyak negara memutuskan untuk menghentikan penjualan senjata ke negara zionis itu.


Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

7 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

Tentara Israel membunuh warga AS saat sedang berunjuk rasa yang memantik kemarahan termasuk Presiden Joe Biden dan Kamala Harris.


Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

8 hari lalu

Sejumlah Kepolisian Victoria berupaya memadamkan api selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, 11 September 2024. AAP/Joel Carrett via REUTERS
Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.


Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

8 hari lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris